Dutaislam.or.id – Puteri Proklamator Bung Karno Sukmawati Soekarnoputri melaporkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq ke Bareskrim Polri atas tuduhan pelecehan Pancasila. Dugaan pelecehan terhadap Pancasila dilakukan Habib Rizieq saat gelaran Tabligh Akbar FPI.
“Saya datang sebagai ketua umum PNI Marhaenisme melaporkan Habib Rizieq perihal penodaan terhadap lambang dan dasar negara Pancasila. Serta menghina kehormatan martabat Dr. Ir Soekarno sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia dan presiden pertama Republik Indonesia,” jelas Sukma di Gedung KKP Bahari II Bareskrim, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Sebuah rekaman video berisi pernyataan Habib Rizieq yang menyebut ‘Pancasila Soekarno ketuhanan ada di pantat, sedangkan pancasila Piagam Jakarta ketuhanan ada di kepala’ menjadi barang bukti yang diajukan Sukma ke polisi.
Video Habib Rizieq
Rekaman itu sebenarnya sudah beredar sejak dua tahun lalu, namun Sukma mengaku baru melihatnya pada Juni 2016 lalu atau tepat saat peringatan Hari Lahir Pancasila.
“Ya, saya baru terima di bulan Juni ketika itu bulan lahir Pancasila. Saat itu, teman saya teringat rekaman tentang komentar atau pernyataan Rizieq tentang Pancasila tersebut yang terkait dengan Proklamator Bung Karno,” tutur Sukma.
“Sebagai anak saya marah sekali. Tersinggung karena kata-katanya sangat tidak santun, tidak hormat sebagai pimpinan ormas FPI,” jelas puteri ketiga Bung Karno itu.
Untuk itu, Sukma mendesak kepolisian segera memanggil Habib Rizieq agar pentolan FPI itu bisa memberikan klarifikasi kepada masyarakat. [dutaislam.or.id/ab]
Source: pojoksatu.id (wah/sta/pojokastu)