![]() |
Habib Luthfi bin Yahya dan Dr Hamdani Mu'in sedang dipakaikan sorban oleh Habib Umar bin Hafidz (Foto: Istimewa) |
Dutaislam.or.id - Hasil keputusan Muktamar ke XII Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) mendaulat kembali Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya sebagai Rais Aam yang dipilih oleh Majelis Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) untuk periode lima tahun mendatang. Sebagaimana diumumkan pada hasil keputusan sidang pleno Muktamar, berikut susunannya:
Rois Aam: Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.
Wakil Rois Aam: KH. Ali Mas'adi
Katib Aam: KH. Zaini Mawardi
Mudir Aam: KH. Wahfiudin Sakam, SE, MBA
Wakil Mudir Aam: Habib Umar Muthohar.
Sementara itu, Mahasiswa Ahlith Thariqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (Matan) pada sidang komisi mengusulkan dua nama untuk menjadi calon ketuanya yakni Habib Husein bin Habib Lutfi dan Dr. Hamdani Mu'in, untuk ditetapkan salah satunya sebagai ketua oleh Rois Aam terpilih.
Habib Lutfi sebagai Rois Aam kemudian berbicara, beliau merasa belum waktunya dan tidak elok untuk mempromosikan putranya sebagai Ketua Matan, maka beliau mengukuhkan kembali Dr. Hamdani Mu'in sebagai Ketua Matan.
Lalu dalam kesempatan itu secara khusus beliau meminta Prof Abdul Hadi untuk menjadi Penasehat dan Pembina Matan Pusat. [dutaislam.or.id/gg]
Rois Aam: Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.
Wakil Rois Aam: KH. Ali Mas'adi
Katib Aam: KH. Zaini Mawardi
Mudir Aam: KH. Wahfiudin Sakam, SE, MBA
Wakil Mudir Aam: Habib Umar Muthohar.
Sementara itu, Mahasiswa Ahlith Thariqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (Matan) pada sidang komisi mengusulkan dua nama untuk menjadi calon ketuanya yakni Habib Husein bin Habib Lutfi dan Dr. Hamdani Mu'in, untuk ditetapkan salah satunya sebagai ketua oleh Rois Aam terpilih.
Habib Lutfi sebagai Rois Aam kemudian berbicara, beliau merasa belum waktunya dan tidak elok untuk mempromosikan putranya sebagai Ketua Matan, maka beliau mengukuhkan kembali Dr. Hamdani Mu'in sebagai Ketua Matan.
Lalu dalam kesempatan itu secara khusus beliau meminta Prof Abdul Hadi untuk menjadi Penasehat dan Pembina Matan Pusat. [dutaislam.or.id/gg]