![]() |
Warga sedang tahlilan. (Foto: Istimewa) |
Dutaislam.or.id - Sebagian orang ada yang ngotot bahwa amalan, dzikir, dan doa seseorang yang ditujukan kepada orang lain tidak mempunyai manfaat. Berikut ini adalah 29 dalil yang menunjukkan bahwa amalan, dzikir dan doa seseorang bisa bermanfaat kepada orang lain, baik orang lain tersebut masih hidup atau sudah mati.
١- وأن ليس للإنسان إلا ما سعى. (النجم : ٣٩). اللام للملك والإستحقاق لا للغاية.
1- “Sungguh tiadalah hak bagi manusia kecuali atas sesuatu yang ia usahakan“ (QS. An-Najm: 39). Huruf lam bermakna kepemilikan dan hak, bukan bermakna sampai.
٢- ونكتب ما قدموا وآثارهم . (يس: ١٢) . والأولاد والطلاب من الآثار.
2- “Dan kami catat segala sesuatu yang telah lalu dan peninggalan mereka“ (QS. Yasin: 12). Anak dan murid termasuk dari peninggalan.
٣- قال الله تعالى : والذين جاءوا من بعدهم يقولون ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان. (الحشر : ١٠). وقال تعالى : واستغفر لذنبك وللمؤمنين والمؤمنات . (محمد : ١٩). وقال تعالى : إخبارا عن إبراهيم عليه السلام : ربنا اغفر لي ولوالدي وللمؤمنين يوم يقوم الحساب . (إبراهيم : ٤١).
3- Allah swt berfirman, “Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu daripada kami”. (QS. Al-Hasyr: 10).
Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. (QS. Muhammad : 19),
Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat). (QS. Ibrahim : 41).
٤- اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه . اللهم لا تحرمنا أجره .
4- Ya Allah, ampunilah si mayit, sayangi dia, selamatkan dia, dan maafkanlah kesalahan dia. Ya Allah, jangan Engkau halangi kami dari pahalanya. (Doa di shalat janazah).
٥- عن معقل بن يسار رضي الله عنه : من قرأ يس ابتغاء وجه الله غفر له ما تقدم من ذنبه فاقرءوها عند موتاكم . رواه البيهقي في شعب الإيمان . حديث صحيح . (الجامع الصغير ، ج : ٢ ، ص : ١٧٨).
5- Dari Mu’aqqal ibn Yasar ra, “Barangsiapa membaca surat Yasin karena mengharap ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, maka bacakanlah surat Yasin bagi orang yang mati diantara kamu”. (HR. Bayhaqi dalam bab Syu’abul Iman. Termasuk hadits shahih. Jami’us Shaghir: 2/178).
٦- عن معقل بن يسار رضي الله عنه : أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : اقرءوا على موتاكم يس . رواه أبو داود والنسائي وصححه ابن حبان . (بلوغ المرام).
6- Dari Mu’qil ibn Yasar ra, bahwasanya Nabi saw bersabda, “Bacalah surat Yasin bagi orang mati diantara kamu”. (HR. Abu Daud, dan Nasa’i, dan Ibn Hiban, tarmasuk hadits shahih menurut Nasa’i. Kitab Bulughul Maram: 107/559).
٧- عن أم سلمة قالت دخل رسول الله صلى الله عليه وسلم على أبي سلمة وقد شق بصره فأغمضه ثم قال: إن الروح إذا قبض تبعه البصر. فضج ناس من أهله فقال: لا تدعوا على أنفسكم إلا بخير فإن الملائكة يؤمنون على ما تقولون. ثم قال: اللهم اغفر لأبي سلمة وارفع درجته في المهديين واخلفه في عقبه في الغابرين واغفر لنا وله يا رب العالمين وافسح له في قبره. ونور له فيه. رواه مسلم.
7- Dari Ummu Salmah ra berkata: Rasulullah saw masuk ke rumah abi Salmah dan mendapati matanya masih terbuka lalu Rasulullah memejamkan (menutup) mata Abu Salmah. Lalu beliau berkata: “Sesungguhnya ruh itu ketika dicabut, maka mata akan mengikutinya”, lalu orang-orang dari keluarganya menjerit-jerit (merutuki diri). Lalu nabi berkata: “Janganlah berdoa kecuali yang baik, karena sesungguhnya malaikat mengamini semua yang kalian ucapkan”. Lalu nabi berdoa: “Ya Allah, ampunilah Abi Salmah, Tinggikan derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, dan semoga engkau memberi pengganti setelahnya, ampunilah kami dan dia wahai tuhan sekalian alam, dan luaskanlah kuburannya, dan berilah cahaya di kuburnya”. (HR. Muslim).
٨- عن أبي عبد الرحمن بن عوف بن مالك رضي الله عنه قال صلى رسول الله صلى الله عليه وسلم على جنازة فحفظت من دعائه وهو يقول: اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه وأكرم نزله ووسع مدخله واغسله بالماء والثلج والبرد ونقه من الخطايا كما نقيت الثوب الأبيض من الدنس وأبدله دارا خيرا من داره وأهلا خيرا من أهله وزوجا خيرا من زوجه وأدخله الجنة وأعذه من عذاب القبر أو من عذاب النار. قال حتى تمنيت أن أكون أنا ذلك الميت. رواه مسلم.
8- Dari Abi Abdurrahmah bin ‘Auf bin Malik ra ia berkata: “Rasulullah saw shalat atas jenazah, dan aku hafal dari doanya, Beliau berdoa: “Ya Allah, Ampunilah dia, Rahmatilah dia, selamatkan dia, dan ampunilah dia, muliakan tempatnya, luaskanlah kuburnya, mandikan dia dengan air, air es, air dingin, dan bersihkanlah dia dari kesalahan-kesalahan sebagaimana engkau membersihkan baju yang putih dari noda, dan gantilah rumahnya di dunia dengan rumah yang lebih baik di akhirat, keluarganya di dunia dengan keluarga yang lebih baik di akhirat, dan istri di dunia dengan istri yang lebih baik di akhirat, dan masukanlah ia ke surga, dan lindungi dia dari siksa kubur, dan siksa neraka”. Sampai aku mengira andai akulah mayit itu. (HR. Muslim).
٩- وعن أبي هريرة وأبي قتادة وأبي إبراهيم الأشهلي عن أبيه - وأبوه صحابي - رضي الله عنهم عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه صلى على جنازة فقال: اللهم اغفر لحينا وميتنا، وصغيرنا وكبيرنا، وذكرنا وأنثانا، وشاهدنا وغائبنا؛ اللهم من أحييته منا فأحيه على الإسلام، ومن توفيته منا فتوفه على الإيمان؛ اللهم لا تحرمنا أجره ولا تفتنا بعده . رواه الترمذي .
9- Dari Abi Hurairah, Abi Qatadah dan Abi Ibrahim al-Asyhali dari ayahnya Ibrahim –bapaknya seorang sahabat—ra, dari Nabi saw bahwasanya beliau menshalati jenazah lalu membaca: “Ya Allah, ampunilah orang yang hidup diantara kami dan orang yang telah meninggal diantara kami, orang kecil kami dan orang tua kami, orang laki-laki kami dan orang perempuan, orang yang hadir diantara kami dan orang yang tidak hadir diantara kami. Ya Allah, orang yang masih hidup di antara kami, maka hidupkanlah dia dalam Islam, dan orang yang meninggal diantara kami wafatkanlah dalam islam. Ya Allah jangan Engkau halangi pahalanya, dan jangan tinggalkan fitnah diantara kami setelah kepergiannya”. (HR Tirmidzi).
١٠- وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وعلى آله وسلم يقول: إذا صليتم على الميت فأخلصوا له الدعاء . رواه أبو داود.
10- Dari Abi Hurairah ra ia berkata: aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Ketika kalian menyolatkan mayit, maka khususkanlah doa atasnya”. (HR. Abu Daud).
١١- وعنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم في الصلاة على الجنازة اللهم أنت ربها وأنت خلقتها وأنت هديتها للإسلام وأنت قبضت روحها وأنت أعلم بسرها وعلانيتها، جئناك شفعاء له فاغفر له. رواه أبو داود.
11- Dan dari Abi Hurairah ra dari Nabi saw tentang shalat jenazah: “Ya Allah Engkau adalah Tuhannya, Engkaulah yang menciptakannya, Engkaulah yang menunjukkannya kepada Islam dan Engkau yang mengambil ruhnya, Engkau juga lebih mengetahui rahasia dan sesuatu yang tampak darinya. Kami datang kepadaMu memintakan syafa’at (pertolongan) atasnya, maka ampunilah dia”. (HR. Abu Daud).
١٢- وعن واثلة بن الأسقع رضي الله عنه قال: صلى بنا رسول الله صلى الله عليه وسلم على رجل من المسلمين فسمعته يقول: اللهم إن فلان ابن فلان في ذمتك وحبل جوارك ، فقه فتنة القبر وعذاب النار، وأنت أهل الوفاء والحمد؛ اللهم فاغفر له وارحمه إنك أنت الغفور الرحيم. رواه أبو داود.
12- Dan dari Watsilah bin al-Asqa` ra : Rosululloh SAW bersama kami mensholati seorang laki-laki dari kaum muslimin , kemudian aku mendengar Beliau berkata : “Ya Alloh, sesungguhnya Fulan bin Fulan dalam tanggungan-Mu dan tali perlindungan-Mu. Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa Neraka. Engkau adalah Maha memenuhi janji dan Maha terpuji, ampunilah dan belas kasihanilah dia, sesungguhnya Engkau adalah Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“. (H.R. Abu Dawud).
١٣- وعن عمرو بن العاص رضي الله عنه قال : إذا دفنتموني فأقيموا حول قبري قدر ما تنحر جزور ، ويقسم لحمها حتى أستأنس بكم ، وأعلم ماذا أراجع به رسل ربي . رواه مسلم. وقد سبق بطوله.
13- Dari Amr ibn Ash ra, dia berkata, “Ketika kamu sekalian menguburkan aku, berdirilah kamu sekalian disamping makamku kira-kira selama seekor unta disembelih, dagingnya selesai dibagikan, hingga kalian merasa cukup. Ketahuilah, saat itu adalah saat aku menjawab pertanyaan utusan tuhanku (malaikat)”. (HR. Muslim, hadits tersebut telah disebut sebelumnya dengan lebih panjang).
١٤- وقال الشافعي رحمه الله : ويستحب أن يقرأ عنده شيء من القرآن ، وإن ختموا القرآن عنده كان حسنا.
14- Imam Syafi’i berkata, “Disunatkan membaca sesuatu dari al-Qur’an, apabila kamu membacanya sampai khatam maka itu lebih baik”.
١٥- عن عثمان رضي الله عنه قال : كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا فرغ من دفن الميت وقف عليه وقال : استغفروا لأخيكم واسألوا له التثبيت ، فإنه الآن يسأل . رواه أبو داود وصححه الحاكم. (بلوغ المرام : ٦٠٤/١١٥).
15- Dari Utsman ibn ‘Affan ra, dia berkata, “Ketika Rasulullah selesai menguburkan jenazah, maka beliau berdiam diri atas mayit, lalu bersabda, “Mohon ampunlah kalian semua kepada Allah swt, untuk saudaramu. Dan mohonlah ketetapan untuk mayit. Sesungguhnya saat ini dia sedang diberi pertanyaan”. (HR. Abu Daud, dan Hakim, termasuk hadits shahih menurut Abu Daud. Bulughul Maram: 115/604).
١٦- عن عائشة رضي الله عنها : أمر بكبش أقرن .... ثم قال : بسم الله اللهم تقبل من محمد وآل محمد ومن أمة محمد. رواه مسلم. (بلوغ المرام : ١٣٧٣/٢٨١).
16- Dari ‘Aisyah ra, “Rasulullah diperintahkan untuk menyembelih kambing gibas yang bertanduk, ....... kemudian Rasulullah saw berdo’a: “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah terimalah dari Muhammad, keluarga Muhammad dan dari umat Muhammad”. (HR. Muslim. Kitab Bulughul Maram: 281/1373).
١٧- وعن عائشة رضي الله عنها : أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : من مات وعليه صيام صام عنه وليه. متفق عليه. (بلوغ المرام : ٦٩٧/١٣٧).
17- Dari ‘Aisyah ra bahwasanya Nabi saw bersabda: “Barangsiapa meninggal sedangkan dia mempunyai tanggungan puasa, maka wajib bagi keluarganya mengganti puasa itu”. (HR. Bukhari, dan Muslim. Kitab Bulughul Maram: 137/697).
١٨- عن أبي الدرداء رضي الله عنه: أنه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ما من عبد مسلم يدعو لأخيه بظهر الغيب إلا قال الملك: ولك بمثل. رواه مسلم.(رياض الصالحين : ١٤٩٤).
18- Dari Abi Darda’ ra bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda : “Tiadalah Seorang Muslim mendoakan saudaranya yang sedang bepergian, kecuali malaikat berkata: dan begitu juga kamu”. (HR. Muslim. Kitab Riyadus Shalihin: 1494).
١٩- وعنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يقول: دعوة المرء المسلم لأخيه بظهر الغيب مستجابة، عند رأسه ملك موكل كلما دعا لأخيه بخير قال الملك الموكل به: آمين، ولك بمثل. رواه مسلم. (رياض الصالحين : ١٤٩٥).
19- Dari Abu Darda’ RA: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Do’a orang Islam kepada saudaranya yang tidak ada itu dikabulkan (mustajab), di kepalanya ada malaikat yang dipasrahi, setiap ia mendoakan saudaranya dengan kebaikan maka malaikat yang dipasrahi itu berkata: Amin dan untukmu semisalnya. HR Muslim. (Riyadhus Shalihin:1495).
٢٠- ما روينا في كتابي أبي داود والترمذي، عن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنه قال: استأذنت النبي صلى الله عليه وسلم في العمرة، فأذن وقال: لا تنسنا يا أخي من دعائك فقال كلمة ما يسرني أن لي بها الدنيا. وفي رواية قال: أشركنا يا أخي في دعائك , قال الترمذي: حديث حسن صحيح، وقد ذكرناه في أذكار المسافر.
20- Hadis ini kami riwatkan dalam kitab Abu Daud dan Turmudzi. Dari Umar Ibn Khatab ra, dia berkata: “Aku meminta ijin kepada Rasulullah saw untuk umrah. Kemudian Rasulullah mengijinkanku dan bersabda, ”Jangan lupakan aku dalam doamu”. Kemudian Umar berkata, “Kalimat ini begitu membahagiakan aku dan tak terganti meski dengan dunia”. Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda: “Sertakan aku dalam doamu”. Dan Turmudzi berkata, termasuk hadits hasan shahih, dan telah kami sebutkan dalam kitab ‘Adzkarul Musafir’.
٢١- وعن عائشة رضي الله عنها أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أمي افتلتت نفسها وأراها لو تكلمت تصدقت فهل لها أجر إن تصدقت عنها؟ قال: نعم. متفق عليه.
21- Dari ‘Aisyah ra bahwa seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah saw, “Sesungguhnya ibuku telah meninggal, dan aku melihatnya seolah-olah dia berkata, bersedekahlah. Apakah baginya pahala jika aku bersedekah untuknya?”. Rasulullah saw bersabda, “Iya”. (Muttafaqun ‘alaih).
٢٢- وعن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إذا مات الإنسان انقطع عمله إلا من ثلاث : صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له. رواه مسلم.
22- Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tatkala Manusia meninggal maka putuslah semua (pahala) amalnya, kecuali tiga perkara. Yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. (HR. Muslim).
٢٣- وعن ابن عباس رضي الله عنه : أن امرأة قالت يا رسول الله إن فريضة الله على عباده في الحج أدركت أبي شيخا كبيرا لا يثبت على الراحلة أفأحج عنه؟ قال: نعم. متفق عليه.
23- Dari Ibni Abbas ra bahwasanya seorang wanita berkata, “Wahai Rasulullah sungguh Allah mewajibkan haji kepada hambanya. Dan ayahku telah tua renta, tidak mampu untuk bepergian, apakah aku bisa berhaji atasnya?”. Rasulullah bersabda, “Iya”. (Muttafaqun ‘alaih: 1277).
٢٤- وعن لقيط بن عامر رضي الله عنه أنه أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال : إن أبي شيخ كبير لا يستطيع الحج ولا العمرة ولا الظعن قال : حج عن أبيك واعتمر . رواه أبو داود والترمذي وقال : حديث حسن صحيح. (١٢٧٨).
24- Dari Laqith Ibn Amir ra bahwasanya dia datang kepada Rasulullah seraya berkata: “Sesungguhnya ayahku telah tua renta, tidak mampu berhaji dan umrah, dan tidak mampu melakukan perjalanan”. Rasulullah saw bersabda, “Berhaji dan berumrahlah atas ayahmu”. (HR. Abu Daud dan Turmudzi. Dia berkata: “Termasuk hadits hasan shahih”).
٢٥- عن أبي بكر رضي الله عنه : من زار قبر والديه أو أحدهما يوم الجمعة ، فقرأ عنده يس غفر له. رواه ابن عدي.
25- Dari Abu Bakar ra : “Barangsiapa pada hari jum’at mendatangi makam kedua orangtuanya atau salah satunya, kemudian membaca surat yasin di sisinya maka ia akan diampuni dosanya”. (HR. Ibnu ‘Adi).
٢٦- عن عبد الرحمن بن العلاء عن أبيه : يا بني إذا أنا مت فألحدني فإذا وضعتني في لحدي فقل : بسم الله وعلى ملة رسول الله ثم شن علي التراب شنا ثم اقرأ عند رأسي بفاتحة البقرة وخاتمتها فإني سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ذلك. رواه الطبراني في الكبير ٢٢١/١٩. حديث حسن.
26- Dari Abdurrahman bin al ‘Ala dari bapaknya, “Wahai anakku, ketika aku kelak mati, buatkanlah aku kuburan. Tatkala kamu meletakanku dalam liang kuburku, bacalah, ”Dengan menyebut nama Allah dan atas keluarga Rasulullah”. Kemudian timbunkan tanah kepadaku dengan membaca di samping kepalaku pembuka dan penutup surat al-Baqarah. Karena sungguh aku mendengar Rasulullah saw menyabdakan hal itu. (HR. Thabrani dalam kitab al-Kabir: 19/221. Termasuk hadits hasan).
٢٧- والآيات أو الأذكار أو الأدعية للمرضى (الرقية) نوع من أنواع العمل للغير . وذلك ينفعه إتفاقا.
27- Beberapa ayat, dzikir atau doa untuk orang sakit (ruqyah) termasuk perbuatan yang dilakukan untuk orang lain, dan perbuatan itu disepakati dapat memberikan manfaat.
٢٨- عن أنس رضي الله عنه قال : مروا بجنازة فأثنوا عليها خيرا، فقال النبي صلى الله عليه وسلم: وجبت. ثم مروا بأخرى فأثنوا عليها شرا فقال النبي صلى الله عليه وسلم : وجبت. فقال عمر بن الخطاب رضي الله عنه : ما وجبت؟ قال: هذا أثنيتم عليه خيرا فوجبت له الجنة، وهذا أثنيتم عليه شرا فوجبت له النار، أنتم شهداء الله في الأرض. متفق عليه (٩٥٠).
28- Dari Anas ra, dia berkata, “Para sahabat melewati jenazah, lalu mereka membicarakan kebaikannya. Lalu nabi saw bersabda, “Pasti”. Kemudian mereka melewati jenazah yang lain, dan mereka membicarakan kejelekannya, lalu Rasulullah saw bersabda, “Pasti”. Kemudian Umar Ibn Khattab ra bertanya, “Apa maksudnya pasti?”. Rasulullah saw menjawab, “Ini merupakan perkataan kalian tentang kebaikannya, maka pasti baginya surga. Dan ini adalah perkataan kalian terhadap kejelekannya, maka pasti baginya neraka. Kalian adalah para saksi Allah di muka bumi”. (Muttafaqun ‘alaih: 950).
٢٩- وعن أبي الأسود قال : قدمت المدينة ، فجلست إلى عمر بن الخطاب رضي الله عنه فمرت بهم جنازة فأثني على صاحبها خيرا فقال عمر رضي الله عنه : وجبت. ثم مر بأخرى فأثني على صاحبها خيرا، فقال عمر رضي الله عنه : وجبت. ثم مر بالثالثة، فأثني على صاحبها شرا فقال : وجبت. قال أبو الأسود : فقلت وما وجبت يا أمير المؤمنين؟ قال : قلت كما قال النبي صلى الله عليه وسلم: أيما مسلم شهد له أربعة بخير أدخله الله الجنة. فقلنا وثلاثة قال: وثلاثة. فقلنا واثنان قال: واثنان. ثم لم نسأله عن الواحد. رواه البخاري (٩٥١).
29- Dari Abi al-Aswad dia berakata, “Aku datang ke Madinah, lalu aku duduk dengan Umar Ibn Khatab ra kemudian mereka dilewati jenazah. Lalu aku mengatakan kebaikan tentangnya, kemudian Umar berkata, “Pasti”. Lalu lewatlah jenazah lainnya dan aku berbicara tentang kebaikannya, lalu Umar berkata, “Pasti”. Lalu lewatlah jenazah yang ketiga, dan aku mengatakan kejelakan tentangnya, kemudian Umar berkata, “pasti”. Abu al-Aswad berkata:”aku lalu bertanya, apa maksud pasti wahai amirul mukminin?”. Dia menjawab: “aku berkata sebagaimana Rasulullah saw bersabda, “Setiap Muslim yang empat orang bersaksi kebaikan baginya, maka pasti Allah memasukannya ke dalam surga. Lalu aku bertanya, “Kalau tiga orang?”. Dia menjawab, “meski tiga orang”. Lalu aku berkata, “Kalu dua orang?”. Dia menjawab, “Meski dua orang”. Kemudian aku tidak bertanya jika satu orang saksi. (HR. Bukhari: 951). [dutaislam.or.id/ed]