![]() |
Status elite PKS yang menghina kiai NU. |
Dutaislam.or.id - Elite PKS kalangkabut menanggapi KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang datang dalam kerangka pesan damai di Israel Juni 2018 ini. Mulai tingkat DPD hingga mantan Presiden, kader PKS kompak menghajar NU dan kiai NU.
Ketua DPD PKS Medan, Salman Alfarisi misalnya, kekecewaan sudah masuk ujaran kebencian karena sudah menyebut Gus Yahya sebagai cecunguk di akun Facebooknya.
"Tidak puas jadi Watimpres di Istana Negara..Cecunguk itu Angkat Telor Cari Muka ke Israel. Mau merangkap jadi Watimpres Israel?" Tulisnya.
Tokoh yang pernah mesra dengan Yahudi Israel dari PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), juga tak beda sikap bencinya. Dalam akun Twitternya, HNW menyebut Gus Yahya tidak sesuai semangat mensyukuri Indonesia masuk anggota tidak tetap DK PBB.
"Tokoh yg juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya Staquf, hadiri undangan Israel. Palestina dan umat kecewa. Karena itu juga tidak sesuai dengan semangat syukuri Indonesia terpilih (lagi) sebagai AnggotaTakTetap DK PBB," demikian cuitan Hidayat Nur Wahid.
Tifatul Sembiring, mantan Presiden PKS dan juga mantan Menkominfo paling radikal itu juga tak kalah kalap menanggapi kedatangan Gus Yahya ke Israel. Tifatul yang pernah bertemu dan ngobrol saat umroh dengan Gus Yahya, mengaku tidak tahu kalau keponakan Gus Mus itu pengasuh pesantren.
"Oh baru tahu saya, mas Yahya itu seorang Kiai. Kalau boleh tahu mengelola pesantren di mana ya," tanya Tifatul menyindir.
Gara-gara kebencian yang memuncak itu, kini muncul gerakan mengguremkan PKS di tahun 2019. Grup-grup WA sudah mulai dicipta untuk menghimpun gerakan menjungkalkan PKS. Berikut linknya:
Setelah #SelamatTinggalGeridra, kini #SelamatTinggalPKS menyusul kemudian. Demikian editorial kali ini. [dutaislam.or.id/ab]
Ketua DPD PKS Medan, Salman Alfarisi misalnya, kekecewaan sudah masuk ujaran kebencian karena sudah menyebut Gus Yahya sebagai cecunguk di akun Facebooknya.
"Tidak puas jadi Watimpres di Istana Negara..Cecunguk itu Angkat Telor Cari Muka ke Israel. Mau merangkap jadi Watimpres Israel?" Tulisnya.
Tokoh yang pernah mesra dengan Yahudi Israel dari PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), juga tak beda sikap bencinya. Dalam akun Twitternya, HNW menyebut Gus Yahya tidak sesuai semangat mensyukuri Indonesia masuk anggota tidak tetap DK PBB.
"Tokoh yg juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya Staquf, hadiri undangan Israel. Palestina dan umat kecewa. Karena itu juga tidak sesuai dengan semangat syukuri Indonesia terpilih (lagi) sebagai AnggotaTakTetap DK PBB," demikian cuitan Hidayat Nur Wahid.
#2019GuremkanPKS
Tifatul Sembiring, mantan Presiden PKS dan juga mantan Menkominfo paling radikal itu juga tak kalah kalap menanggapi kedatangan Gus Yahya ke Israel. Tifatul yang pernah bertemu dan ngobrol saat umroh dengan Gus Yahya, mengaku tidak tahu kalau keponakan Gus Mus itu pengasuh pesantren.
"Oh baru tahu saya, mas Yahya itu seorang Kiai. Kalau boleh tahu mengelola pesantren di mana ya," tanya Tifatul menyindir.
Gara-gara kebencian yang memuncak itu, kini muncul gerakan mengguremkan PKS di tahun 2019. Grup-grup WA sudah mulai dicipta untuk menghimpun gerakan menjungkalkan PKS. Berikut linknya:
- Bengkulu: https://chat.whatsapp.com/Ep1kUdiHXDD8fwbyHrcUG1
- DKI Jakarta: https://chat.whatsapp.com/3A9dUczCnKt1ZvWxj1m7gZ
- Riau: https://chat.whatsapp.com/81ykypaTtki3q55rdet0vW
- Sumut: https://chat.whatsapp.com/DlZCgHY4QhgJ6KtMyM6g0h
- NAD: https://chat.whatsapp.com/FOD4q5NVdHUCfuO5nNlVqF
- Sumsel: https://chat.whatsapp.com/06qbX1xHcbW3nxa5KnOiGy
- Sumbar: https://chat.whatsapp.com/2JW9hfhqQHw3RLqdFUOVYt
- Jambi: https://chat.whatsapp.com/IFSWj4PbygAAPJ0AFl7tT5
- Jateng: https://chat.whatsapp.com/FlsYzJRz5jqLSSClQbghSv
- Sulsel: https://chat.whatsapp.com/DJldM9LtBzCGx4dawCSxOf
- Jabar: https://chat.whatsapp.com/DJldM9LtBzCGx4dawCSxOf
- Kaltim: https://chat.whatsapp.com/LEO9iK6FaOHGrTOrDf2x0u
- Jatim: https://chat.whatsapp.com/BS56EMHJqLJHusGRlIZSp6
- Sulut: https://chat.whatsapp.com/AYfb2EPdgLQDJUI9Luy796
- Sulteng: https://chat.whatsapp.com/InbgR2OZQcRHx4h9mFN92r
- Kalsel: https://chat.whatsapp.com/8cEc6OYLqXlGsSOLjsj1XW
- Kalbar: https://chat.whatsapp.com/CAcUd6cGdh27T5NPDAbryR
- NTT: https://chat.whatsapp.com/0pycsTgeC2u7lMbs2MS8uj
- NTB: https://chat.whatsapp.com/JUyFBrnyKjz1ch1NZz3nvq
- Banten: https://chat.whatsapp.com/4G7Tshnzsz1AdTo4jprz7m
- Bangka: https://chat.whatsapp.com/HKdr35e4tAgLBc4keZG1JY
- Yogyakarta: https://chat.whatsapp.com/AXU8Vk6EWJRKVgLZJSzNGJ
- Lampung: https://chat.whatsapp.com/FbexBoTzgl3DVLlBSYiWZl
Setelah #SelamatTinggalGeridra, kini #SelamatTinggalPKS menyusul kemudian. Demikian editorial kali ini. [dutaislam.or.id/ab]