Ridwan Hasan (kiri) saat berpose dengan seragam FPI. (Foto: istimewa) |
Dutaislam.or.id - Lagi, kepergok di Facebook menghina Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj sebagai generasi NU yang dianggapnya tidak baik, M Ridwan Hasan harus mempertanggungjawabkan perbuatannnya.
Ridwan yang memilih bergabung ke FPI menyebut NU aqidahnya tidak lebih lurus daripada ormas besutan Habib Rizieq Shihab itu. "Kalau NU jaman Mbah Hasyim dulu aku percaya," tulis Ridwan, sebagaimana screenshoot yang diterima Dutaislam.or.id, Jumat (01/06/2018) sore.
Karena menimbulkan ujaran kebencian di Netizen NU, khususnya Pasuruan Jawa Timur, Ridwan akhirnya menghapus postingan itu dan kemudian meminta maaf secara tertulis.
Ridwan yang memilih bergabung ke FPI menyebut NU aqidahnya tidak lebih lurus daripada ormas besutan Habib Rizieq Shihab itu. "Kalau NU jaman Mbah Hasyim dulu aku percaya," tulis Ridwan, sebagaimana screenshoot yang diterima Dutaislam.or.id, Jumat (01/06/2018) sore.
Karena menimbulkan ujaran kebencian di Netizen NU, khususnya Pasuruan Jawa Timur, Ridwan akhirnya menghapus postingan itu dan kemudian meminta maaf secara tertulis.
Surat permohonan maaf tertulis Ridwan Hasan |
Setelah meminta maaf kepada keluarga besar NU, pria yang beralamat di Desa Ragunan, Pasuruan itu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Surat ditandatangani bersama Pasukan Inti (Pasti) Pagar Nusa NU tertangal 1 Juni 2018. Semoga Rodwan tobat nasuha. [dutaislam.or.id/ab]
Surat ditandatangani bersama Pasukan Inti (Pasti) Pagar Nusa NU tertangal 1 Juni 2018. Semoga Rodwan tobat nasuha. [dutaislam.or.id/ab]