Iklan

Iklan

,

Iklan

Mau Demo ke PBNU Bawa 150 Orang, Ansor DKI Siaga 1500 Banser

22 Jun 2018, 20:43 WIB Ter-Updated 2024-08-25T00:05:41Z
Download Ngaji Gus Baha
PBNU akan didemo, Senin 25 Juni 2018

Dutaislam.or.id - Front Mahasiswa dan Masyarakat Indonesia Pro Palestina mengabarkan kepada Polda Metro Jaya akan melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, 25 Juni 2018 ke gedung PBNU Jl. Kramat Raya No.164 Jakarta Pusat, sekira pukul 10.00 WIB sampai selesai.

Menurut surat tak bernomor itu, mereka akan membawa serta 150 orang dalam aksi tersebut dengan tuntutan: mendesak PBNU agara segera memecat Yahya Cholil Staquf dari PBNU dan memutuskan hubungan antara PBNU dan Israel serta mendukung kemredkaan Palestina.

Tuntutan itu, sebagaimana tertulis di surat, dianggap sebagai respon atas kehadiran ulama PBNU yaitu Kiai Yahya Cholil Staquf pada acara AJT Global Forum di Yerussalem, yang dianggapnya telah melukai perasaan umat muslim sedunia dan mencederai semangat umat muslim Indonesia khususnya Nahdlatul Ulama dalam mendukung kemerdekaan Palestina atas penjajahan Israel.

Viral di grup WhatsApp, Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta mersepon segera. Dalam surat resmi bernomor 116/PW-VIII/SR-02/VI/2018, Ketua GP Ansor DKI, Abdul Aziz, menyiagakan 1500 anggota Banser di hari tersebut.

"Dengan ini kami memberitahukan akan menyiagakan dan monitoring sebanyak 1500 anggota Banser untuk penjagaan gedung PBNU Jl. Kramat Raya No.164 Jakarta Pusat," demikian isi surat yang ditandatangai Abdul Aziz bersama sekretarisnya, Hendi Zuhairi Finsa, Kamis (21/06/2018).

Dutaislam.or.id berkali-kali menghubungi kordinator aksi, Roni R (081212449717), namun tidak diangkat. Kabar yang diterima Dutaislam.or.id, dia sudah insaf dimarain senior nya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) setingkat komisariat.

"Korlapnya sudah ditegor ama die punya senior. Ampun-ampunan korlapnya," kata Yudi, dikutip Dutaislam.or.id, Jumat (22/06/2018). Jika mau sapa si doi via WhatsApp, klik saja link ini: Hai Korlap HMI! [dutaislam.or.id/ab]

Iklan