Iklan

Iklan

,

Iklan

Santri Kiai As'ad Ikut PKS, Kiai Fawaid: "Demi Allah Saya Tidak Ikhlash"

17 Jun 2018, 22:11 WIB Ter-Updated 2024-08-25T00:12:30Z
Download Ngaji Gus Baha
Kiai As'ad Syamsul Arifin (kiri) dan Gus Dur (kanan)

Dutaislam.or.id - Dari sejak dulu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terbukti sering hanya memanfaatkan nahdliyyin dan acap menghina amaliyah aswaja an-nahdliyyah. Setidaknya, sejak Gus Yahya datang ke Israel Juni 2018 ini, sikap itu nampak jelas dan makin nyata.

Karena itulah, para kiai sudah lama mewanti-wanti agar para santri tidak ikut dan terjun membesarkan PKS. Apalagi menjadi pengurus dan caleg partai yang sudah melahirkan dua koruptor besar di republik ini.

Pesantren Salafiyah Syafiyah Sukorejo Situbondo misalnya. Kala itu, semua alumni sengaja pernah dikumpulkan oleh KH Fawa'id As'ad Syamsul Arifin. Dalam sebuah perbincangan panjang, ada salah satu alumni yang mengaku ikut PKS.

Respon yang muncul ketika itu bukan mendukung atau menolak. Kiai Fawaid langsung menggebrak meja dengan nada marah. "Demi Allah saya tidak ikhlash kalo ada santri Kiai As'ad yang ikut PKS," kata Kiai Fawaid ketika itu.

Demikian cerita yang beredar di kalangan santri alumni Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. Ditulis Dutaislam.or.id dari penuturan Jumaili, salah satu alumni Situbondo, Ahad (17/06/2018) siang. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan