 |
| Bukti NU kerap banjit fitnah seja dulu. Foto: Istimewa. |
Dutaislam.or.id – Nahdlatul Ulama (NU) bukan kali ini saja gencar mendapat fitnah dari para pembencinya.
Berikut ini ulasan KH. Machrus Ali berjudul “Banjir Fitnah Bertubi-Tubi pada Alamat NU” pada zaman dulu yang dimuat dala satu majalah. Saat itu cap GP Ansor dipalsukan dan dikirik ke Istana dengan satu pernyataan bahwa GP Ansor akan mendirikan Negara Islam Indonesia.
“Fitnah terkutuk besar kedji serta tentu sadja bohong semata-mata telah dilontarkan kepada NU. Tetapi aneh bin adjaib djustru fitnh-fitnah itu membuat partai Islam ini makin subur dan bergelora dengan 25 juta djuta pengikutnja tersebar di seluruh pelosok tanah air.”
“Fitnah tajam dan keji dengan memalsu tcap GP Ansor. Salah satu ranting GP Ansor Surabaya setcara tidak sopan telah sampau ke Djakarta. Fitnah ini menyebutkan seolah-olah GP Ansor akan membentuk negara Islam Indoensia.”
Demikian salah satu kutipan dalam ulasan tersebut. Berikut ini tulisan selengkapnya:
Sudah sejak zaman dulu NU difitnah dan ingin dihancurkan. Namun, selalu saja yang berupaya menghancurkan NU, ia akan hancur lebih dulu. [dutaislam.or.id/pin]
Berikut ini ulasan KH. Machrus Ali berjudul “Banjir Fitnah Bertubi-Tubi pada Alamat NU” pada zaman dulu yang dimuat dala satu majalah. Saat itu cap GP Ansor dipalsukan dan dikirik ke Istana dengan satu pernyataan bahwa GP Ansor akan mendirikan Negara Islam Indonesia.
“Fitnah terkutuk besar kedji serta tentu sadja bohong semata-mata telah dilontarkan kepada NU. Tetapi aneh bin adjaib djustru fitnh-fitnah itu membuat partai Islam ini makin subur dan bergelora dengan 25 juta djuta pengikutnja tersebar di seluruh pelosok tanah air.”
“Fitnah tajam dan keji dengan memalsu tcap GP Ansor. Salah satu ranting GP Ansor Surabaya setcara tidak sopan telah sampau ke Djakarta. Fitnah ini menyebutkan seolah-olah GP Ansor akan membentuk negara Islam Indoensia.”
Demikian salah satu kutipan dalam ulasan tersebut. Berikut ini tulisan selengkapnya:
Sudah sejak zaman dulu NU difitnah dan ingin dihancurkan. Namun, selalu saja yang berupaya menghancurkan NU, ia akan hancur lebih dulu. [dutaislam.or.id/pin]
