 |
| Kiai Said Dilecehkan Irfan Nurdin. Foto: dutaislam.or.id. |
Dutaislam.or.id – Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siraj dilecehkan. Fotonya beliau diedit serupa banci. Kemudian disebar di media sosial hingga jadi bulliyan orang-orang tak beradab.
Untung saja, pelakunya segera ketahuan. Sejumlah pihak dari warga Nahdliyin berhasil melacak orang tersebut. Namanya Irfan Nurdin. Irfan berasal dari Desa Mekar Sari Cianjur Jawa Barat.
Irfan menyebarkan foto Kiai Said dengan caption penghinaan tanpa tadeng aling-aling. Kiai Said disebut hanya benalu dan menjatuhkan kredibilitas warga Nahdliyin.
"Yang ini justru krikil besar di sekaligus benalu di NU dan menjatuhkan kredibilitas warga Nahdliyin," katanya di sebuah komentar status Facebook, Jumat (20/07/2018)
Irfan berhasil dilancak dan diketahui nomernya. Ketika ditanya, Irfan ngaku-ngaku warga NU. Tetapi dari bahasa tanpak dari golongan cingkrang dimana menggunakan kata “ana” untuk dirinya.
“Maaf mas, ana pun keluarga NU,” katanya.
Dia juga sempat ngeles sok tak mengerti dengan NU.
Irfan kemudian mengaku salah. Ia berjanji akan sowan ke Bandung, tepatnya ke kantor PWNU Jabar. Namun, sebelum itu beberapa pihak dari warga NU setempat sudah merencanakan ngopi bersama dengan bocah tak punya adab tersebut. [dutaislam.or.id/pin]
Untung saja, pelakunya segera ketahuan. Sejumlah pihak dari warga Nahdliyin berhasil melacak orang tersebut. Namanya Irfan Nurdin. Irfan berasal dari Desa Mekar Sari Cianjur Jawa Barat.
Irfan menyebarkan foto Kiai Said dengan caption penghinaan tanpa tadeng aling-aling. Kiai Said disebut hanya benalu dan menjatuhkan kredibilitas warga Nahdliyin.
"Yang ini justru krikil besar di sekaligus benalu di NU dan menjatuhkan kredibilitas warga Nahdliyin," katanya di sebuah komentar status Facebook, Jumat (20/07/2018)
Irfan berhasil dilancak dan diketahui nomernya. Ketika ditanya, Irfan ngaku-ngaku warga NU. Tetapi dari bahasa tanpak dari golongan cingkrang dimana menggunakan kata “ana” untuk dirinya.
“Maaf mas, ana pun keluarga NU,” katanya.
Dia juga sempat ngeles sok tak mengerti dengan NU.
Irfan kemudian mengaku salah. Ia berjanji akan sowan ke Bandung, tepatnya ke kantor PWNU Jabar. Namun, sebelum itu beberapa pihak dari warga NU setempat sudah merencanakan ngopi bersama dengan bocah tak punya adab tersebut. [dutaislam.or.id/pin]
