 |
| Prabowo akan panggil Fadli Zon karena ketus ke Kiai NU. Foto: Istimewa. |
Dutaislam.or.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto minta maaf kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj. Permintaan maaf Prabowo karena tingkah laku anak buahnya, Fadli Zon karena kerap ketus kepada Kiai NU.
“Saya minta maaf atas saudara saya Fadli Zon yang terlalu ketus ke tokoh NU Kiai Yahya (KH. Yahya Staquf) yang berkunjung ke Israel," kata Prabowo di depan Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj dan jajaran di Lt. 3, Gedung PBNU, Jakarta, Senin (16/07/2018) malam.
Prabowo juga berjanji akan memanggil Fadli Zon. Fadlin Zon telah nyinyir kepada Gus Yah Cholil Staquf terkait lawatannya ke Israel beberapa waktu lalu.
"Saya akan panggil dia (Fadli Zon) dalam waktu dekat, sekarang masih di luar negeri.”
Prabowo sendiri menyetujui kunjungan Gus Yahya. Gus Yahya berangkat demi Palestina. Bukan demi Israel sebagaimana santer dituduhkan di media sosial. Prabowo menuturkan sependapat dengan sikap Kiyai Yahya Staquf yang memperjuangkan Palestina dengan membisiki musuh (Israel).
“Beliau kesana untuk Palestina, saudara Fadli Zon juga membela Palestina sebenarnya sama tujuannya,” imbuhnya. [dutaislam.or.id/pin]
Keterangan:
Diolah dari Tribunnews.com
“Saya minta maaf atas saudara saya Fadli Zon yang terlalu ketus ke tokoh NU Kiai Yahya (KH. Yahya Staquf) yang berkunjung ke Israel," kata Prabowo di depan Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj dan jajaran di Lt. 3, Gedung PBNU, Jakarta, Senin (16/07/2018) malam.
Prabowo juga berjanji akan memanggil Fadli Zon. Fadlin Zon telah nyinyir kepada Gus Yah Cholil Staquf terkait lawatannya ke Israel beberapa waktu lalu.
"Saya akan panggil dia (Fadli Zon) dalam waktu dekat, sekarang masih di luar negeri.”
Prabowo sendiri menyetujui kunjungan Gus Yahya. Gus Yahya berangkat demi Palestina. Bukan demi Israel sebagaimana santer dituduhkan di media sosial. Prabowo menuturkan sependapat dengan sikap Kiyai Yahya Staquf yang memperjuangkan Palestina dengan membisiki musuh (Israel).
“Beliau kesana untuk Palestina, saudara Fadli Zon juga membela Palestina sebenarnya sama tujuannya,” imbuhnya. [dutaislam.or.id/pin]
Keterangan:
Diolah dari Tribunnews.com
