 |
| Maulana Habib Luthfi bin Yahya. (Foto: istimewa) |
Dutaislam.or.id - "Jangan coba-coba sekali-kali menggoyahkan NKRI." Demikian kata Maulana Habib Luthfi bin Yahya dalam tausiyah pengajian rutin kliwonan, Jum'at (01/03/2019) pagi.
Habib Luthfi kemudian bertanya kepada hadirin, "kalau digoyahkan kira-kiranya ridho tidak?" Dijawab serentak oleh hadirin, "tidak!"
"Buktikan kalau tidak ridho, bahwa kita semakin kokoh bangsa ini, semakin jaga persatuan dan kesatuan. Karena benteng persatuan dan kesatuan adalah benteng nasional untuk apa? Supaya kita mempunyai bangsa yang sangat kokoh, semakin kuat, semakin kuat," kata Habib Luthfi.
Habib Luthfi mensinyalir ada orang-orang yang sedang mengincar Indonesia, karena Indonesia begitu kaya raya.
"Indonesia itu diincar lho para bapak, betul. Sugih opo wae ning (kekayaan apa saja di) indonesia komplit, cukup. Apa? luru (cari) bahan nuklir? Ada. Lainnya banyak. Jadi kayak perawan yang luar biasa. Opnum-opnum manusia ini banyak yang ngincar Indonesia," kata Habib Luthfi.
"Tapi juga tidak kalah kapan Indonesia bisa dipecah belah. Kapan Indonesia bisa cheos. Harapan ini ditunggu. Kira-kira kita bangsa Indonesia memberi kesempatan untuk cheos atau tidak?," tandas Habib Luthfi.
Dijawab oleh hadirin, "tidak." "Jawab yang keras!," sahut Habib Luthfi. "Tidak!" kata hadirin lebih keras. [dutaislam.or.id/gg]
Habib Luthfi kemudian bertanya kepada hadirin, "kalau digoyahkan kira-kiranya ridho tidak?" Dijawab serentak oleh hadirin, "tidak!"
"Buktikan kalau tidak ridho, bahwa kita semakin kokoh bangsa ini, semakin jaga persatuan dan kesatuan. Karena benteng persatuan dan kesatuan adalah benteng nasional untuk apa? Supaya kita mempunyai bangsa yang sangat kokoh, semakin kuat, semakin kuat," kata Habib Luthfi.
Habib Luthfi mensinyalir ada orang-orang yang sedang mengincar Indonesia, karena Indonesia begitu kaya raya.
"Indonesia itu diincar lho para bapak, betul. Sugih opo wae ning (kekayaan apa saja di) indonesia komplit, cukup. Apa? luru (cari) bahan nuklir? Ada. Lainnya banyak. Jadi kayak perawan yang luar biasa. Opnum-opnum manusia ini banyak yang ngincar Indonesia," kata Habib Luthfi.
"Tapi juga tidak kalah kapan Indonesia bisa dipecah belah. Kapan Indonesia bisa cheos. Harapan ini ditunggu. Kira-kira kita bangsa Indonesia memberi kesempatan untuk cheos atau tidak?," tandas Habib Luthfi.
Dijawab oleh hadirin, "tidak." "Jawab yang keras!," sahut Habib Luthfi. "Tidak!" kata hadirin lebih keras. [dutaislam.or.id/gg]
