![]() |
Gus Mus. Foto: Istimewa. |
Dutaislam.or.id - Kiai Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus ikut menyampaikan bela sungkawa kepada korban penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood Kota Christchurch, Selandia, Jum'at (16/03/2019). Menurut Gus Mus, siapa pun yang memiliki akal dan nurani yang sehat akan tersentak oleh kekejian teror itu.
"Kita sangat berduka dan berbela-sungkawa yang dalam dengan tewasnya puluhan syahid dan puluhan jamaah yang terluka. Allah merahmati mereka semua insyaAllah," ucap Gus Mus, melalui akun Twitternya, Sabtu (16/03/2019).
Menurut Gus Mus, kejadian teror di banyak tempat terjadi karena fanatisme dan kebencian yang dipelihara. Mereka termasuk orang yang mengabaikan ajaran Nabi Muhammad yang adil dan penuh kasih sayang dalam menegakkan dan menebarkan kebenaran Tuhan.
"Teror di mana-mana lahir dari fanatisme dan kebencian yang 'dipelihara' dan 'dipupuk'. Mengabaikan ajaran para Nabi utusan Allah, khususnya Nabi Muhammad SAW, yang selalu bersikap adil penuh kasih sayang dalam menegakkan dan menebarkan Kebenaran Ilahi," ucap Gus Mus.
"Semoga Allah mengiringkan Hidayah-Nya kepada kita, setiap kali memberi 'Pelajaran' kepada kita," imbuhnya. [dutaislam.or.id/pin]
"Kita sangat berduka dan berbela-sungkawa yang dalam dengan tewasnya puluhan syahid dan puluhan jamaah yang terluka. Allah merahmati mereka semua insyaAllah," ucap Gus Mus, melalui akun Twitternya, Sabtu (16/03/2019).
Menurut Gus Mus, kejadian teror di banyak tempat terjadi karena fanatisme dan kebencian yang dipelihara. Mereka termasuk orang yang mengabaikan ajaran Nabi Muhammad yang adil dan penuh kasih sayang dalam menegakkan dan menebarkan kebenaran Tuhan.
"Teror di mana-mana lahir dari fanatisme dan kebencian yang 'dipelihara' dan 'dipupuk'. Mengabaikan ajaran para Nabi utusan Allah, khususnya Nabi Muhammad SAW, yang selalu bersikap adil penuh kasih sayang dalam menegakkan dan menebarkan Kebenaran Ilahi," ucap Gus Mus.
"Semoga Allah mengiringkan Hidayah-Nya kepada kita, setiap kali memberi 'Pelajaran' kepada kita," imbuhnya. [dutaislam.or.id/pin]