 |
| Judul berita RMOL. |
Dutaislam.or.id - Kantor berita politik RMOL.co menyebut KPPS yang meninggal dunia sebanyak setengah juta anggota.
Hal ini nampak gamblang dari judul berita RMOL: "Jangan Sederhanakan Masalah, Pekan Ini Juga Bentuk TGPF Atas Meninggalnya Setengah Juta Anggota KPPS", tertanggal 10 Mei 2019.
Judul tersebut memberitakan, pengurus pusat International Labour Organization (ILO) yang merupakan lembaga perburuhan internasional di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Said Iqbal meminta pemerintah dan DPR untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Padahal isi beritanya menyebutkan yang meninggal cuma 554 orang.
Judul RMOL tersebut kemudian dikritik keras oleh akun Twitter Djunaedi @djun_bang.
Hal ini nampak gamblang dari judul berita RMOL: "Jangan Sederhanakan Masalah, Pekan Ini Juga Bentuk TGPF Atas Meninggalnya Setengah Juta Anggota KPPS", tertanggal 10 Mei 2019.
Judul tersebut memberitakan, pengurus pusat International Labour Organization (ILO) yang merupakan lembaga perburuhan internasional di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Said Iqbal meminta pemerintah dan DPR untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Padahal isi beritanya menyebutkan yang meninggal cuma 554 orang.
Judul RMOL tersebut kemudian dikritik keras oleh akun Twitter Djunaedi @djun_bang.
[dutaislam.or.id/gg]Hai media goblok n suara provokator ... itu angka "setengah juta orang" dari mana— Djunaedi (@djun_bang) May 10, 2019
Cc. @DivHumas_Polri@BareskrimPolri @CCICPolri
Dasar Setan Gundul@_54TR14_ @zoelfick @bangzul_1988 @Airin_NZ @yusuf_dumdum @veraagustian_ https://t.co/5fwtCtKovx
