 |
| Ketua GP Ansor Kota Kediri Wazid Mansur. Foto: Istimewa. |
Dutaislam.or.id - Sejumlah lembaga dan organisasi menolak kegiatan Brothers Fest 2019 yang rencananya akan digelar Yayasan Sayap Dakwah Organizer di GOR Jayabaya pada 13-14 Juli 2019. Selain GP Ansor dan Banser Kota Kediri, Pesantren Al Falah Ploso juga menolak kegiatan tersebut.
Baca juga: Pesantren Al Falah Kediri Tolak Brothers Fest 2019 yang Diduga Undang Tokoh Radikal
Tak hanya itu, penolakan ternyata juga datang dari Pesantren Lirboyo. Hal ini diungkapkan Ketua GP Ansor Kota Kediri Wazid Mansur. Dia mengatakan, selain GP Ansor dan Banser, setidaknya sudah ada dua pondok pesantren yang menolak kegiatan Brothers Fest 2019 tersebut.
"Ponpes Lirboyo menolak kegiatan Brothers Fest 2019 di Kota Kediri," kata Wazid Mansur, Kamis (27/6/2019) dikutip dari Surya.id.
Sebelumnya itu, Pesantren Al Falah Ploso juga menolak kegiatan tersebut. Penolakan Pesantren Al Falah disampaikan melalui surat penolakan acara yang ditujukan kepada Wali Kota Kediri.
Wazid menjekaskan, alasan penolakan kegiatan Brothers Fest 2019 karena sebagian besar pengisi acaranya diduga eks anggota HTI. Sebagaimana diketahui bahwa HTI telah menjadi organisasi terlarang yang dibubarkan pemerintah.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Kediri juga mengajukan keberatan dan permohonan evaluasi atas kegiatan Brothers Fest 2019. Keberatan LBH Ansor Kota Kediri disampaikan kepada aparat keamanan serta Wali Kota Kediri.
Brothers Fest 2019 yang mengusung tema "Ragam Pandang Satu Ukhuwah" tersebut akan menyelenggarakan muslim expo, tablig akbar, talkshow, kegiatan community serta bazzar. [dutaislam.or.id/pin]
Baca juga: Pesantren Al Falah Kediri Tolak Brothers Fest 2019 yang Diduga Undang Tokoh Radikal
Tak hanya itu, penolakan ternyata juga datang dari Pesantren Lirboyo. Hal ini diungkapkan Ketua GP Ansor Kota Kediri Wazid Mansur. Dia mengatakan, selain GP Ansor dan Banser, setidaknya sudah ada dua pondok pesantren yang menolak kegiatan Brothers Fest 2019 tersebut.
"Ponpes Lirboyo menolak kegiatan Brothers Fest 2019 di Kota Kediri," kata Wazid Mansur, Kamis (27/6/2019) dikutip dari Surya.id.
Sebelumnya itu, Pesantren Al Falah Ploso juga menolak kegiatan tersebut. Penolakan Pesantren Al Falah disampaikan melalui surat penolakan acara yang ditujukan kepada Wali Kota Kediri.
Wazid menjekaskan, alasan penolakan kegiatan Brothers Fest 2019 karena sebagian besar pengisi acaranya diduga eks anggota HTI. Sebagaimana diketahui bahwa HTI telah menjadi organisasi terlarang yang dibubarkan pemerintah.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Kediri juga mengajukan keberatan dan permohonan evaluasi atas kegiatan Brothers Fest 2019. Keberatan LBH Ansor Kota Kediri disampaikan kepada aparat keamanan serta Wali Kota Kediri.
Brothers Fest 2019 yang mengusung tema "Ragam Pandang Satu Ukhuwah" tersebut akan menyelenggarakan muslim expo, tablig akbar, talkshow, kegiatan community serta bazzar. [dutaislam.or.id/pin]
