Iklan

Iklan

,

Iklan

Bukan Hanya di Kota, Mantan HTI Ungkap Kiai Kampung Juga Jadi Mangsa Kelompok Radikal

Duta Islam #02
22 Jul 2019, 22:32 WIB Ter-Updated 2024-08-20T11:12:36Z
Download Ngaji Gus Baha
Ilustrasi radikalisme. (Foto: istimewa)

Dutaislam.or.id - Selama ini banyak orang menduga bahwa sasaran kelompok radikal untuk menyebarkan pahamnya adalah muslim perkotaan.

Tidak hanya demkian, menurut mantan ketua HTI Babel Ayik Heriansyah,  kiai dan kader-kader di desa harus terkoneksi dengan kader-kader NU di tingkat nasional biar tidak mudah ditipu minhum.

"Kiai-kiai kampung selama ini  menjadi mangsa kaum radikal karena mereka tidak mengikuti narasi-narasi politik kontemporer menurut sudut pandang NU," kata Ayik kepada Dutaislam.or.id, Senin (22/07/2019).

Sebelumnya, Ayik juga menceritakan perihal tipuan aktivis HTI yang menggunakan kata "sayyidina" untuk mengelabuhi kiai-kiai NU.

"Katanya berhubungan dengan Kiai-kiai NU gampang, asal shalawat pakai “sayyidina” berarti NU. Nanti dianggap orang NU. Kiai NU tidak tahu kalau sebenarnya kita HTI," cerita Ayik menirukan ungkapan Aktivis HTI yang tidak disebutkan namanya. [dutaislam.or.id/gg]

Iklan

close
Badil Badawi