Iklan

Iklan

,

Iklan

Gereja Katolik Mujokerto Ikut Kirim Doa Buat Mbah Moen

Duta Islam #03
7 Agu 2019, 14:43 WIB Ter-Updated 2024-08-08T19:49:34Z
Download Ngaji Gus Baha
Gereja Katolik Mojokerto ikut mendoakan Kiai H. Maimoen Zubair. Foto: Instagram Guntur Romli.
Dutaislam.or.id - Gereja Katolik Mojokerto ikut berduka atas wafatnya Kiai H. Maemon Zubair atau Mbah Moen di Tanah Suci Makkah, Selasa (06/08/2019). Pihak gereja mendoakan Mbah Moen agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah.

Doa khusus untuk Mbah Moen dari Gereja Katolik Mojokerto dikabarkan Polisi PSI yang juga intelektual Muda NU Guntur Romli melalui Instagramnya.

"Bangsa ini berduka dengan kepergian Mbah Moen, tak hanya umat Islam saja. Mbah KH. Maimoen Zuber didoakan di Gereja Katolik Mojokerto," tulis Guntur Romli menyertakan gambar Mbah Moen di gereja, Selasa (06/08/2019).

Di gambar yang diposting Guntur Romli terlihat foto Mbah Moen diletakkan di atas meja yang diapit oleh karangan bunga. Di depan foto Mbah Moen terdapat sembilan lilin yang masih menyala.

Terlihat jelas bahwa gambar tersebut diambil di gereja. Selain dilihat dari bentuk ruangannya, di bagian belakang terdapat salib yang merupakan simbol agama kristen.

Bukan hanya Gereja Katolik Mojokerto yang mendoakan Mbah Moen. Sebagain umat Kristiani secara khusus juga ikut mendoakan. Misalnya Marciana Setijawati.

"Saya sebagai seorang katolik juga mendoakan Mbah Moen agar khusnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Amin YRA," kata Marcina mengomentari postingan Guntur Romli, Rabu (07/08/2019).


Di Twitter ucapan bela sungkawa juga disamapaikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sebagai pemeluk agama kristen, Ahok menyampaikan duka atas wafatnya Mbah Moen.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Maimun Zubair atau lebih dikenal sebagai Mbah Moen di Mekah hari ini. Sungguh kehilangan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia," kata Ahok, Selasa (06/08/2019). [dutaislam.or.id/pin]


Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha