 |
| KH. Roghib Mabru Sarang (sumber: istimewa) |
Dutaislam.or.id - "Kalau ingin sakinah mawaddah warohmah, suami harus punya i'tikad kalo istrinya itu "awakme dewe" (baca: diri sendiri)."
Begitulah yang disampaikan KH. Roghib Mabrur saat memberikan tausyiah di acara pernikahan santri senior PP. MIS Sarang, Rembang, Ahad (18/08).
Kiai Roghib menegaskan kunci kesuksesan dalam membina rumah tangga adalah menganggap dan memperlakukan pasangannya seperti dirinya sendiri. Suami memperlakukan istrinya seperti dirinya sendiri. Begitu juga sang istri memperlakukan suaminya demikian.
Dengan begitu, suami istri akan saling memahami dan memaklumi kekurangan pasangannya. Bahkan, keduanya akan saling memuji satu sama lain.
Sebab, setiap orang akan merasa bangga dengan dirinya sendiri. Meskipun, pribadinya banyak kekurangan dan kecacatan.
"Semuanya kalau kepada diri sendiri akan merasa bahagia," tutur Kiai Roghib.
Jika suami istri sudah beri'tikad demikian, menurut Mbh Roghib, mereka berdua akan akan berusaha menutupi serta menyempurnakan kekurangan pasangannya masing-masing.
"i'tikad seperti ini harus diterapkan oleh suami istri. Hal itu agar suami tidak mendzalimi istrinya dan istri tidak menyepelekan suaminya," tegas pengasuh PP. MIS Sarang, Rembang ini. [dutaislam.or.id/in]
Begitulah yang disampaikan KH. Roghib Mabrur saat memberikan tausyiah di acara pernikahan santri senior PP. MIS Sarang, Rembang, Ahad (18/08).
Kiai Roghib menegaskan kunci kesuksesan dalam membina rumah tangga adalah menganggap dan memperlakukan pasangannya seperti dirinya sendiri. Suami memperlakukan istrinya seperti dirinya sendiri. Begitu juga sang istri memperlakukan suaminya demikian.
Dengan begitu, suami istri akan saling memahami dan memaklumi kekurangan pasangannya. Bahkan, keduanya akan saling memuji satu sama lain.
Sebab, setiap orang akan merasa bangga dengan dirinya sendiri. Meskipun, pribadinya banyak kekurangan dan kecacatan.
"Semuanya kalau kepada diri sendiri akan merasa bahagia," tutur Kiai Roghib.
Jika suami istri sudah beri'tikad demikian, menurut Mbh Roghib, mereka berdua akan akan berusaha menutupi serta menyempurnakan kekurangan pasangannya masing-masing.
"i'tikad seperti ini harus diterapkan oleh suami istri. Hal itu agar suami tidak mendzalimi istrinya dan istri tidak menyepelekan suaminya," tegas pengasuh PP. MIS Sarang, Rembang ini. [dutaislam.or.id/in]
