Iklan

Iklan

,

Iklan

Setuju Izin Gereja Immanuel Bantul Dicabut, PKS Bantah Dianggap Jadi Provokator

Duta Islam #03
1 Agu 2019, 13:03 WIB Ter-Updated 2024-08-20T08:13:17Z
Download Ngaji Gus Baha
PKS. Foto: Tempo.co.
Dutaislam.or.id - Berita Tempo berjudul 'Penolakan Gereja di Bantul, BKSGK: Masyarakat Ditunggangi HTI' pada 31 Juli 2019 menyebut adanya keterlibatan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dibalik pecabutan izin Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Immanuel Sedayu, Kabupaten Bantul, oleh Bupati Bantul.

PKS diduga sebagai provokator sehingga bupati mencabut ijin geraja yang IMB-nya sudah dikeluarkan pada 15 Januari 2019 tersebut. Pernyataan tersebut bersumber dari Sekretaris Badan Kerja Sama Gereja Kristen (BKSGK) Yogyakarta Paulus Kristiyanto. Tak hanya PKS, kata Paulus, provoktor pencabutan izin juga dari kader-kader HTI.

"Ditunggangi beberapa oknum yang sudah dibubarkan. Ada teman-teman HTI, yang memang tidak boleh berdamai dengan gereja," kata Paulus, Rabu, (31/07/2019) dikutip dari Tempo.co.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Hidayat Nur Wahid membantah bahwa kader PKS terlibat dalam pencabutan izin tersebut.

"Berita itu sudah saya cek ke kader PKS. Izin ditarik bukan karena provokasi warga, tapi oleh yang berwenang; PemKab Bantul denga masukan FKUB & Dinas Agama. Di Bantul juga ada 4 Pura & puluhan Gereja yang tak bermasalah. Karenanya masalah bukan pada “liqa”, tapi  pada penyebaran hoax/fitnah oleh media dll," kata Hidayat Nur Wahid melalui Twitternya, Kamis (01/07/2019).
Di lain pihak, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul Amir Syarifuddin mengaku setuju dengan langkah Bupati Bantul mencabut IMB Gereja Pantekosta Sedayu dengan alasan demi penegakan hukum. Amir menyebut yang mengoreksi IMB gereja tersebut tidak hanya Pemkab Bantul, tapi juga Kementerian Agama Bantul, forum komunikasi pimpinan daerah, dan tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama.

“Jadi fitnah kalau PKS mengompori masyarakat. Itu hak bupati dan Kemenag,” kata Amir, Rabu (31/07/2019), dikutip dari Tempo.co [dutaislam.or.id/pin]

Iklan

close
Badil Badawi