Peletakan batu pertama BLKK Karimunjawa, Sabtu (12/09/2021) siang. Foto: dutaislam.or.id. |
Dutaislam.or.id - Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara akan membangun gedung Balai Latihan Kerja Komunitas di dukuh Alang-alang RT 02 RW 04, Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Lokasinya sekitar 7 km dari pusat ibukota kecamatan Karimunjawa ke arah Desa Kemujan.
"Kami akan membangun BLKK NU yang dapat menunjang kegiatan pariwisata perhotelan untuk melatih generasi muda Karimunjawa agar cakap dalam mengelola dan mengembangkan pariwisata Karimunjawa yang berkelanjutan yang tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup dan merawat budaya serta kearifan lokal," kata Ketua Tanfidziyah MWC NU Karimunjawa, KH. Ahmad Kholiqin, di sela-sela peletakan batu pertama BLKK pada Sabtu (12/09/2021) kemarin.
"Rencananya di atas tanah wakaf seluas 1568 meter persegi dari Bapak Fatthan Subchi, Bapak Mukhasiron, Bapak Muttaqin dan Ibu Marfuah akan dibangun komplek gedung NU, BLKK dan pusat kegiatan pelatihan out-door yang diharapkan bisa menjadi tempat membina generasi muda NU Karimunjawa agar tetap mempertahankan ajaran Islam ala ahlissunnah wal jamaah an-nahdliyyah," lanjut Kholiqin.
"Kami sangat bersyukur kepada Allah dan berterimasih kepada Ibu Ida Fauziyah selaku menteri tenaga kerja yang telah memberikan bantuan pembangunan gedung BLKK pariwisata perhotelan ini. Mudah-mudahan pembangunannya bisa selesai sesuai target dan segera dapat digunakan melatih keterampilan kepariwisataan perhotelan," ujar Kholikin.
Dia juga berharap, di waktu yang tidak terlalu lama, akan disusul pembangunan gedung NU MWC Karimunjawa untuk pertemuan NU maupun badan otonomnya. Baca: Interaksi Gus Dur dengan Buku, Musik, Seni dan Film.
Sementara itu, Fahrul Alim selaku panitia pelaksana pembangunan gedung BLKK NU mengatakan, pembangunan gedung ini dilaksanakan mulai September 2021 dan dapat segera terwujud pembangunannya pada akhir tahun 2021 ini, sesuai petunjuk teknis dari kementerian tenaga kerja.
Dia berharap BLKK ini nantinya menghasilkan tenaga kerja yang cakap dan terampil dalam bidang pariwisata perhotelan. Sektor pariwisata Karimunjawa memang menjadi andalan pendapatan masyarakat.
Jangan sampai alam Karimunjawa yang indah dan eksotis ini menjadi rusak karena sumberdaya manusianya tidak memahami pariwisata berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup. Berkah alam dari Allah SWT ini wajib kita jaga kelestariaanya, agar kelak anak cucu kita tetap bisa menikmati pemandangan alam yang indah dan tatanan sosial yang berakar dari kearifan budaya lokal.
"Mudah-mudahan sumberdaya manusia Karimunjawa bisa memanfaatkan BLKK untuk pengembangan pariwisata Karimunjawa yang berkelanjutan dan berbasis tenaga kerja lokal warga Karimunjawa," harap Fahrul yang juga Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP. Ansor Karimunjawa. [dutaislam.or.id/ab]