Dutaislam.or.id - Untuk meningkatkan semangat ngaji Al-Qur'an dan menghafalnya, KH. Adib Fatah Alhafidz (Batealit) menjelaskan balasan orangtua yang menemani putra-putrinya ngaji Al-Qur'an hingga bisa membacanya saja, Allah Swt. akan mengampuni dosanya. Dan bila sampai menghapalnya, derajatnya akan dinaikkan Allah kelak di akhirat.
Hal itu diungkapkan KH. Adib Fatah Al-Hafidz dalam mau'idhah hasanahnya pada Haflah Khotmil Qur'an dan Muwada'ah ke-22 TPQ Al-Firdaus, Ngabul, Tahunan, Jepara, Ahad (5/03/2023) siang, di Mushalla Al-Firdaus, Ngabul Rt. 03 Rw. 03, Tahunan, Jepara.
Baca: Diwisuda TPQ, Anak Ini Ingin Jadi Pembalap F1 Seperti Rio Haryanto
Kiai yang juga Mustasyar MWC NU Kecamatan Batealit tersebut mengungkapkan resep memperbanyak istighfar untuk meraih hajat yang berbeda-beda, sesuai Surat Nuh ayat 10-12, dimana Allah Swt. akan mengirimkan hujan lebat, harta dan anak-anak untuk mereka yang beristighfar. Resep ini pernah dipraktikkan KH. Kholil Bangkalan untuk ketiga tamunya.
Kiai Adib menegaskan, orangtua yang memperbanyak istighar insyaAllah akan diberi anugerah anak sholeh oleh Allah, syukur bisa menghapal Al-Qur'an. Selain itu, agar madrasah memiliki banyak murid, ada baiknya menyerahkan urusan pendidikan kepada KH. Mutamakkin (Kajen, Pati) sebagai wasilah kepada Allah Swt. Ijazah banyak murid tersebut dia dapatkan dari salah satu putra KH. Abdullah Salam Kajen, Pati, Jawa Tengah.
Untuk resep mengatasi anak nakal, membandel dan tidak mudengan (bodoh), Kiai Adib Fatah meminta para orangtua murid usai shalat Subuh membaca "Bismillahir Rahmanir Rahim" ke wadah berisi air hingga 786 kali. Hal itu dilakukan setiap hari selama 7 hari. Setelah itu, airnya diminumkan kepada si anak atau murid seluruh madrasah atau sekolah. Boleh dicampur dengan air jerigen untuk konsumsi massal se-madrasah.
InsyaAllah, bila Allah menghendaki, dengan berkah membaca basmalah tersebut, kenalakan anak atau murid akan segera teratasi, prestasi anak, lembaga madrasah atau sekolah mudah didapat. [dutaislam.or.id/ab]