![]() |
Doa shalat sunnah witir dan shalat sunnah wudlu'. Foto: istimewa. |
Dutaislam.or.id - Saat melaksanakan shalat sunnah witir, kita disunnahkan untuk membaca surat-surat pendek dari Al-Qur'an. Begitu pula ketika mendirikan shalat sunnah lainnya seperti shalat sunnah wudlu'.
Kalau shalatnya satu rakaat saja, maka sunnah membaca surat Al-Ikhlas dan muawwi'dzatain. Beda bila shalatnya 3 rakaat, maka pada rakaat pertama, kita sunnah membaca surat Al-'Ala, selanjutnya, pada rakaat kedua disunnahkan membaca Surat Al-Kafirun, sementara di rakaat ketiganya, Anda sunnah membaca Surat Al-Ikhlash dan mu'awwidzatain.
Bila shalat witirnya lebih dari 3 rakaat, misal 11 rakaat, maka setiap rakaat pertama Anda sunnah membaca surat Al-Qadr. Rakaat kedua sunnahnya membaca surat Al-Kafirun. Hal ini sunnah dibaca mulai rakaat ke-3 hingga rakaat ke-8.
Saat rakaat ke-9 sunnah, Anda sunnah membaca Al-'Ala. Sementara di rakaat ke 10, sunnahnya adalah membaca Surat Al-Kafirun, dan pada rakaat ke-11, membaca Al-Ikhlash serta mua'wwidzatain disunnahkan.
Referensi ada dalam Kitab Fathul 'Alam. Berikut teks lengkapnya:
Adapun shalat sunat wudlu', pada rakaat pertama, kita sunnah membaca ayat:
Artinya:
"Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang". (QS. An-Nisa': 64)
Rakaat kedua sunnah membaca ayat:
Artinya"
"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. An-Nisa': 110).
Demikian rincian ayat yang sunnah dibaca saat sahalat witir sendirian di rumah. [dutaislam.or.id/ab].
Kalau shalatnya satu rakaat saja, maka sunnah membaca surat Al-Ikhlas dan muawwi'dzatain. Beda bila shalatnya 3 rakaat, maka pada rakaat pertama, kita sunnah membaca surat Al-'Ala, selanjutnya, pada rakaat kedua disunnahkan membaca Surat Al-Kafirun, sementara di rakaat ketiganya, Anda sunnah membaca Surat Al-Ikhlash dan mu'awwidzatain.
Bila shalat witirnya lebih dari 3 rakaat, misal 11 rakaat, maka setiap rakaat pertama Anda sunnah membaca surat Al-Qadr. Rakaat kedua sunnahnya membaca surat Al-Kafirun. Hal ini sunnah dibaca mulai rakaat ke-3 hingga rakaat ke-8.
Saat rakaat ke-9 sunnah, Anda sunnah membaca Al-'Ala. Sementara di rakaat ke 10, sunnahnya adalah membaca Surat Al-Kafirun, dan pada rakaat ke-11, membaca Al-Ikhlash serta mua'wwidzatain disunnahkan.
Referensi ada dalam Kitab Fathul 'Alam. Berikut teks lengkapnya:
فتح العلام ج ٢ ص ٣٧
ويسن لمن أوتر بواحدة فقط أن يقرأ فيها بعد الفاتحة سورة الإخلاص و المعوذتين و لمن أوتر بثلاث أن يقرأ في الأولى سورة الأعلى و في الثانية سورة الكافرون و في الثالثة الأخلاص و المعوذتين
ولمن زاد على الثلاث أن يقرأ في الأولى من كل ركعتين سورة إنا أنزلناه و في الثانية سورة الكافرون و ما عدا الأخيرتين و ما عدا ركعة الوتر أما هذه الثلاثة فيقرأ فيها ما تقدم .أفاده العلامة أبو حضير. و الله أعلم
Adapun shalat sunat wudlu', pada rakaat pertama, kita sunnah membaca ayat:
وَلَوْ اَنَّهُمْ اِذْ ظَّلَمُوْۤا اَنْفُسَهُمْ جَآءُوْكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللّٰهَ وَاسْتَغْفَرَ لَـهُمُ الرَّسُوْلُ لَوَجَدُوا اللّٰهَ تَوَّابًا رَّحِيْمًا
Artinya:
"Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang". (QS. An-Nisa': 64)
Rakaat kedua sunnah membaca ayat:
وَ مَنْ يَّعْمَلْ سُوْٓءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Artinya"
"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. An-Nisa': 110).
Demikian rincian ayat yang sunnah dibaca saat sahalat witir sendirian di rumah. [dutaislam.or.id/ab].