Ilustrasi seorang laki-laki berjalan santai. Foto: dutaislam.or.id. |
Ali bin Abi Thalib -radiyallahu anhu- juga meriwayatkan: "Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, ketika berjalan, tubuhnya condong ke depan, seolah-olah beliau sedang menuruni tempat yang menurun." (Riwayat At-Tirmidzi)
Imam At-Tirmidzi juga menyebutkan hadis tentang sifat jalannya Rasulullah SAW dalam kitab As-Syama`il Al-Muhammadiyah. Dari hadis tersebut, para ulama berpendapat bahwa Rasulullah SAW memang berjalan dengan cepat.
Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memiliki fisik yang kuat. Meskipun langkah beliau cepat, tetapi itu bukanlah bentuk ketergesa-gesaan. Dari sini kita dapat mengambil pelajaran bahwa sebagai umatnya, kita sebaiknya melakukan segala sesuatu dengan cepat dan efisien, namun tetap tenang dan tidak tergesa-gesa. Ingatlah, cepat tidak sama dengan terburu-buru.
Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap tindakan Rasulullah SAW yang menjadi teladan kita. Amin. [dutaislam.or.id/ai]