![]() |
Ilustrasi doa sukses bertanam dan beternak. Foto: istimewa. |
Dutaislam.or.id - Banyak orang yang beternak dan bertani, namun tidak selalu usaha mereka berjalan mulus. Meskipun selalu berusaha maksimal, usaha tanpa doa terasa kurang seimbang bagi umat beragama.
Usaha boleh maksimal, tetapi tanpa diiringi doa dan amalan, usaha tersebut tidak akan mencapai titik maksimalnya. Berikut adalah doa dan amalan bagi mereka yang mempunyai usaha pertanian dan peternakan.
Amalan Pertanian
Untuk doa dan amalan di bidang pertanian, kita membutuhkan batu karang dan minyak Cendana Kraton yang sudah dicampur dengan minyak kelapa murni. Campur dalam satu botol kecil, kocok, dan siramkan pada batu karang (kerikil). Namun, sebelum menyiramkan minyak, bacalah doa di bawah ini:
“Ya Allah, Gusti kulo nyuwun kanti kuasaning Panjenengan lantaran minyak misik lan sela karang mugi-mugi sedoyo balak, penyakit sirno, amin.”
Kemudian baca surat Al-Fatihah 7 kali, dilanjutkan dengan surat Al-Ikhlas 7 kali, dan sholawat nabi 7 kali. Setelah selesai, bawa batu karang tersebut dan tanam di 4 penjuru sawah.
Cara Lain
Imam Muhammad Al-Baqir (sa), putera Ali Zainal Abidin bin Husein bin Fatimah Az-Zahra’ binti Rasulillah saw., berkata:
"Jika kamu hendak bertani atau menanam suatu tanaman, maka hendaknya kamu mengambil segenggam bibit dengan tanganmu sendiri. Kemudian menghadap kiblat sambil membaca ayat Al-Qur’an surat Al-Waqi’ah: 64, yang artinya: 'Apakah kamu yang menumbuhkan atau Kami yang menumbuhkannya.'"
أَأَنْتُمْ تَزْرَعُونَهُ أَمْ نَحْنُ الزَّارِعُونَ
Kemudian membaca doa berikut:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَرْثًا مُبَارَكًا، وَارْزُقْنَا فِيْهِ السَّلاَمَةَ وَالتَّمَامَ، وَاجْعَلْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا، وَلاَ تَحْرِمْنِي خَيْرَ مَا أَبْتَغِي، وَلاَ تَفُتَّنِي بِمَا مَتَّعْتَنِي بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ
"Allâhummajalhu hartsan mubârakan, warzuqnâ fîhis salâmata wat-tamam, wajalhu habban mutarâkibâ, walâ tahrimnî khayra mâ abtaghî, walâ tafuttanî bimâ matta`tanî bihaqqi Muhammadin wa âlihith thayyibînath thâhirîn."
Artinya: "Ya Allah, jadikan bibit ini menghasilkan pertanian yang penuh berkah, karuniakan kepada kami dalam pertanian ini keselamatan dan kesempurnaan. Jadikan bibit ini keberhasilan yang melimpah. Jangan halangi aku dari kebaikan yang aku harapkan, dan jangan binasakan aku karena hasil yang menyenangkan, dengan hak Muhammad dan keluarganya yang baik dan suci."
Kemudian, taburlah atau tanamlah bibit yang ada dalam genggaman tanganmu, insya Allah, tanamanmu akan berhasil.
Catatan: Ketika mengambil bibit, hendaknya dimulai dengan membaca Basmalah dan shalawat. Usahakan dalam keadaan berwudhu dan suci dari hadas.
Amalan Peternakan
Untuk doa dan amalan dalam peternakan, caranya hampir sama dengan doa di atas. Perbedaannya adalah penempatan batu karang yang ditaruh di dalam kandang ayam atau kandang peternakan lainnya. Usahakan agar batu karang tersebut berinteraksi dengan binatang piaraan. [dutaislam.or.id/ab]