Kitab rujukan tafsir mimpi karya Ibnu Sirin. Foto: dutaislam.or.id. |
Dutaislam.or.id - Ayam jantan dalam mimpi bisa diartikan seorang budak asing atau keturunan dari budak. Begitu pula mimpi melihat ayam betina. Sebab, dalam pandangan manusia kedua hewan itu ibarat tawanan yang tidak bisa terbang.
Ayam jantan dalam mimpi juga melambangkan seorang tuan rumah yang mengatur urusan rumah tangga, seperti halnya ayam betina melambangkan seorang ibu rumah tangga yang mengurus para pelayan dan pekerja.
Ayam jantan dalam mimpi juga bisa melambangkan seorang pria yang memiliki keteguhan seperti suara muadzin. Selain itu, ayam jantan juga bisa diartikan sebagai seorang penguasa yang sedang berada di bawah kekuasaan penguasa lain. Ini karena ayam jantan memiliki kekuasaan, kekuatan, dan keberanian, serta memiliki jambul yang menyerupai mahkota namun dia tidak bisa terbang jauh (lemah).
Ayam jantan adalah barang milik. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW menceritakan tentang Nabi Nuh as yang berkata: “Masukkan ayam jantan dan burung ke dalam kapal, karena mereka mengetahui waktu dan pemberitahuan.” Ketika air bah datang dan izin dari Allah Ta'ala untuk mengeluarkan air dari kapal, Nuh diberitahu agar membawa ayam jantan bersamanya di atas kapal. Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa ayam jantan mengetahui waktu untuk mengeluarkan air. Oleh karena itu, ayam jantan adalah simbol mengetahui waktu.
Dikatakan pula bahwa ayam jantan adalah pembantu. Ketika air bah datang, ayam jantan itu keluar bersama Nabi Nuh sebagai tanda pemberitahuan akan datangnya air. Ayam jantan saat itu terbang, mengepakkan sayapnya, dan berkokok dengan keras, seperti burung yang terbang di langit.
Ayam Jantan Merah Bermata Dua: Dikatakan bahwa ayam jantan melambangkan seorang pria yang berani dan memiliki akhlak yang baik. Dia berbicara dengan bahasa yang baik dan sopan serta selalu dalam keadaan yang benar, baik ia seorang budak atau bukan.
Dikatakan juga bahwa menyembelih ayam jantan dalam mimpi menunjukkan bahwa sesuatu yang tidak disukai akan lenyap. Dikatakan pula bahwa melihat ayam jantan berubah menjadi burung gagak atau burung yang lebih besar mengisyaratkan kematian seorang tokoh. Ayam jantan kecil melambangkan anak-anak, begitu juga dengan ayam betina kecil melambangkan anak-anak perempuan. Jika ayam tersebut memiliki banyak sifat burung, maka itu melambangkan berkecukupan anak-anak, atau orang-orang yang bertanggung jawab atas harta dan urusan.
Umar bin Khattab ra berkata: "Aku melihat ayam jantan dalam mimpiku yang mencongkel-congkel bumi tiga kali." Kemudian beliau bertanya kepada sahabat-sahabatnya tentang tafsir mimpi itu, dan mereka berkata: "Itu menunjukkan seorang pria dari antara orang-orang terhormat akan membunuhmu". Kemudian datanglah Abu Lu'luah, pembunuh Umar, untuk melakukan perbuatan tersebut.
Seseorang berkata kepada Ibnu Sirin: "Aku melihat seekor ayam jantan besar berkokok di depan pintu rumahku." Ibnu Sirin berkata kepadanya: "Jika mimpimu benar, mak ayahmu akan meninggal dalam waktu tiga puluh empat hari lagi". Dan benar saja, ayahnya meninggal pada hari diprediksi setelah taubat. [dutaislam.or.id/ab]
Sumber: Al-Muntakhob fi Tafsiril Ahlam, hlm. 150-153.