Teks doa orang yang meninggal dunia. Gambar: istimewa. |
Dutaislam.or.id - Bagi kita yang masih hidup, salah satu cara terbaik untuk berbakti kepada orang-orang tercinta yang telah meninggal adalah dengan mendoakan mereka. Dalam Islam, mendoakan orang yang telah meninggal sangat dianjurkan, baik saat ziarah kubur, setelah salat, atau kapan pun kita mengingat mereka. Kali ini, kita akan membahas doa khusus untuk jenazah, baik laki-laki maupun perempuan, lengkap dengan teks Arab, Latin, dan terjemahannya.
Mendoakan orang yang telah mendahului kita merupakan bagian penting dari ajaran Islam. Hal ini menunjukkan kasih sayang dan penghormatan kita kepada mereka yang telah tiada. Ketika kita berziarah ke makam, salah satu amalan utama yang dapat dilakukan adalah mendoakan almarhum agar mereka mendapat ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Bahkan, dalam tradisi Islam, setelah membaca surat Al-Kahfi setiap malam Jumat, dianjurkan untuk mendoakan mereka yang telah berpulang. Berikut adalah doa yang bisa kita panjatkan untuk mereka.
Doa untuk Jenazah Laki-Laki
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا. اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيِهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلاِيْمَانِ. اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Latin:
Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu wa akrim nuzu lahu wa wassi’ madkholahu waghsilhu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqihi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wazaujan khoiron min zaojihi wa adkhilhuljannata wa ‘aidzhu min ‘adzaabilqobri wafitnatihi wamin ‘adzaabinnaari. Alloohummaghfir lihayyinaa wamayyitinaa wasyaahidinaa waghooibinaa washoghiironaa wakabiironaa wadzakarinaa wauntsaana. Alloohumma man ahyaitahu minnaa fa ahyihi ‘alal islaami waman tawaffaitahu minnaa fatawaffahu ‘alal iimaani. Alloohumma laa tahrimnaa ajrohu walaa tudhillanaa ba’dahu birohmatika yaa arhamar roohimiina. Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.
Terjemahannya:
"Wahai Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah, dan lepaskanlah dia. Muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, keluarga yang lebih baik dari yang ditinggalkannya, serta pasangan yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka. Wahai Allah, berikanlah ampunan kepada kami yang masih hidup dan yang telah meninggal, kepada kami yang hadir dan yang tidak hadir, kepada kami yang kecil maupun yang dewasa, kepada kami yang laki-laki maupun perempuan. Wahai Allah, siapa pun yang Engkau hidupkan di antara kami, maka hidupkanlah dalam keadaan iman. Wahai Allah, janganlah Engkau halangi kami dari pahala beramal untuknya, dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Doa untuk Jenazah Perempuan
Untuk jenazah perempuan, lafaz doa di atas dapat diubah sedikit dengan mengganti kata ganti laki-laki "hu" menjadi kata ganti perempuan "ha" sesuai dengan konteks. Berikut adalah bacaan latinnya:
Latin:
“Allahummaghfir Laha Warhamha Wa ‘Aafihi Wa’fu ‘Anha Wa Akrim Nuzulaha Wa Wassi’ Mudkhalaha Waghsilha Bilmaa`I Wats Tsalji Wal Baradi Wa Naqqihi Minal Khathaayaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadla Minad Danasi Wa Abdilha Daaran Khairan Min Daarihi Wa Ahlan Khairan Min Ahlihi Wa Zaujan Khairan Min Zaujihi Wa Adkhilhal Jannata Wa A’idzhu Min ‘Adzaabil Qabri Au Min ‘Adzaabin Naar. Alloohummaghfir lihayyinaa wamayyitinaa wasyaahidinaa waghooibinaa washoghiironaa wakabiironaa wadzakarinaa wauntsaana. Alloohumma man ahyaitaha minnaa fa ahyihi ‘alal islaami waman tawaffaitaha minnaa fatawaffaha ‘alal iimaani. Alloohumma laa tahrimnaa ajroha walaa tudhillanaa ba’daha birohmatika yaa arhamar roohimiina. Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiina.”
Sekiranya doa ini terlalu sulit untuk dilafalkan atau dihapalkan, kita bisa menggantinya dengan doa dalam bahasa Indonesia. Cukup sebutkan nama almarhum atau almarhumah, dan mohonkan kepada Allah SWT agar mengampuni dosa-dosanya, melapangkan kuburnya, dan menjauhkannya dari siksa kubur. Yang terpenting adalah niat tulus kita dalam mendoakan mereka yang telah berpulang.
Sebagai umat Islam, mendoakan mereka yang telah tiada adalah bentuk bakti kita kepada sesama muslim. Doa kita adalah wujud cinta kasih yang terus mengalir, meski mereka sudah tidak bersama kita di dunia ini. Setiap doa yang kita panjatkan untuk mereka menjadi sumber kebaikan yang insya Allah akan membawa manfaat bagi mereka di alam barzakh. Semoga Allah SWT menerima doa-doa kita dan mengampuni dosa-dosa orang-orang yang telah meninggal dunia. [dutaislam.or.id/ab]