Dutaislam.or.id - Memohon kepada Allah Swt agar diberi anak yang sholeh adalah sebuah doa yang sebaiknya selalu diucapkan oleh setiap orang tua. Anak yang sholeh adalah dambaan semua orang tua, karena mereka adalah cerminan dari kebaikan yang ditanamkan oleh orang tua sejak dini.
Ibarat tanaman, anak merupakan hasil dari benih yang ditanam oleh orang tuanya. Jika benih tersebut baik, maka akan tumbuh menjadi tanaman yang sehat dan subur. Sebaliknya, jika benihnya buruk, tanaman pun akan tumbuh menjadi tidak baik.
Anak, dalam banyak hal, mencerminkan perilaku dan sifat orang tuanya. Pertanyaannya, apakah anak akan selalu mewarisi sifat dari orang tua? Jawabannya adalah ya. Dalam banyak kasus, anak memang mewarisi karakter dan sifat dari kedua orang tuanya, baik ayah maupun ibu.
Oleh karena itu, jika seseorang ingin memiliki anak yang sholeh, maka orang tua terlebih dahulu harus berusaha menjadi pribadi yang sholeh. Anak adalah hasil dari didikan dan teladan yang diberikan oleh orang tuanya, dan kualitas didikan tersebut sangat menentukan masa depan anak.
Bahkan jika orang tua memiliki sifat yang kurang baik, tetapi berasal dari keturunan yang baik, insyaAllah anak mereka tetap memiliki potensi untuk menjadi orang yang baik di kemudian hari. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga garis keturunan yang sholeh dan sholehah agar generasi selanjutnya juga menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia.
Doa di bawah ini sering diucapkan oleh Nabi Ibrahim as. Beliau adalah bapak para nabi, dan keturunannya termasuk Nabi Muhammad Saw. Karena keshalehan Nabi Ibrahim, keturunannya pun menjadi orang-orang yang sholeh. Meskipun kita bukan keturunan langsung dari Nabi Ibrahim, kita tetap dianjurkan untuk berdoa kepada Allah Swt agar dikaruniai keturunan yang sholeh dan shalehah. Selain berdoa, kita juga harus berusaha memperbaiki diri, karena anak adalah cerminan dari orang tuanya.
Doa Agar Diberi Anak yang Sholeh
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Latin:
Rabbi hab lii mina as-shaalihiin
Artinya:
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang sholeh". (QS. Ash-Shafat: 100)
Kita bisa belajar dari doa Nabi Ibrahim as bahwa memohon kepada Allah untuk kebaikan keturunan adalah bagian penting dari ikhtiar seorang hamba. Namun, doa saja tidak cukup. Usaha untuk menjadi pribadi yang baik, memberikan teladan yang positif, serta membimbing anak-anak dengan nilai-nilai Islami adalah bagian yang tidak terpisahkan dari doa tersebut.
Anak-anak yang sholeh tidak hanya menjadi kebanggaan di dunia, tetapi juga menjadi bekal pahala bagi orang tua di akhirat, seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw, "Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang sholeh."
Dengan demikian, upaya menjadi orang tua yang baik serta mendidik anak dengan nilai-nilai kebaikan adalah investasi jangka panjang, baik di dunia maupun akhirat. Berdoalah untuk anak-anak Anda! [dutaislam.or.id/ab]
