Iklan

Iklan

,

Iklan

Doa Khusus Untuk Mayit Laki-laki Maupun Perempuan

Duta Islam #02
15 Sep 2024, 03:09 WIB Ter-Updated 2024-09-14T20:09:12Z
Download Ngaji Gus Baha

Dutaislam.or.id - Doa untuk mayit, baik laki-laki maupun perempuan, biasanya dibaca saat mendoakan orang yang telah meninggal. Doa ini umumnya dibaca setelah sholat jenazah, tahlilan, ziarah kubur, dan berbagai kegiatan agama lainnya yang melibatkan doa khusus untuk mayit.


Mendoakan mayit adalah bentuk permohonan agar dosa-dosa mereka diampuni oleh Allah Swt. Apa yang kita lakukan di dunia ini akan diminta pertanggungjawabannya kelak. Setelah meninggal dan masuk alam kubur (barzakh), mayit berada di antara dunia dan akhirat. Di alam kubur, mereka akan menunggu hingga hari kiamat tiba.


Di alam kubur terdapat pembalasan amal, yang bisa berupa siksa kubur bagi mereka yang tidak beriman dan banyak berbuat dosa. Jika selamat dari siksa kubur, di alam barzah mereka akan terhindar dari siksaan. Hadist Nabi Muhammad Saw menjelaskan bahwa alam kubur adalah tahap pertama dari pembalasan amal. Jika seseorang tidak selamat di alam kubur, maka siksanya di akhirat akan jauh lebih berat. Sebaliknya, jika selamat di alam kubur, mereka akan memperoleh kemudahan di akhirat.


Apakah Doa Bisa Menghapus Siksa Kubur?

Doa bisa meringankan siksa kubur, tetapi tidak dapat menghapuskan sepenuhnya. Jika kita bisa melihat betapa dahsyatnya siksa kubur, kita mungkin tidak akan mampu menahannya. Untungnya, kita tidak diberikan kemampuan untuk melihatnya.


Nabi Muhammad Saw pernah melewati sebuah kuburan dan mendengar suara rintihan dari dalamnya. Ternyata ada dua orang yang disiksa. Nabi kemudian memotong pelapah kurma yang masih basah dan meletakkannya di atas kubur orang-orang yang disiksa tersebut. Beliau Saw bersabda bahwa pelepah kurma yang masih basah itu akan meringankan siksaan bagi ahli kubur selama pelapah tersebut masih basah, dengan harapan agar siksa mereka dapat diringankan.


  • Doa Khusus bagi Mayit Laki-laki dan Perempuan


Apabila laki laki maka pakai domir hu (ه), apabila perempuan memakai domir ha (ها).


اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ / لها وَارْحَمْهُ / ها وَعَافِهِ /ها وَاعْفُ عَنْهُ / ها وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ /ها  وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ /ها  وَاغْسِلْهُ /ها بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ /ها مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ /ها دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ/ها وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ/ها  وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ/ها وَاَدْخِلْهُ/ها الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ /ها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ/ها وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا. اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيِهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلاِيْمَانِ. اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


Latin:

Allaahummaghfirlahu Warhamhu Wa'Aafihii Wa'Fu Anhu Wa Akrim Nuzu Lahu Wa Wassi' Madkholahu Waghsilhu Bilmaai Wats-Tsalji Walbarodi Wanaqqihi Minal Khothooyaa Kamaa Yunaqqots Tsaubul Abyadhu Minaddanasi Wa Abdilhu Daaron Khoiron Min Daarihi Wa Ahlan Khoiron Min Ahlihi Wazaujan Khoiron Min Zaojihi Wa Adkhilhuljannata Wa 'Aidzhu Min 'Adzaabilqobri Wafitnatihi Wamin 'Adzaabinnaari. Alloohummaghfir Lihayyinaa Wamayyitinaa Wasyaahidinaa Waghooibinaa Washoghiironaa Wakabiironaa Wadzakarinaa Wauntsaana. Alloohumma Man Ahyaitahu Minnaa Fa Ahyihi 'Alal Islaami Waman Tawaffaitahu Minnaa Fatawaffahu 'Alal Iimaani. Alloohumma Laa Tahrimnaa Ajrohu Walaa Tudhillanaa Ba'Dahu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiina. Walhamdu Lillaahi Robbil 'Aalamiina.


Terjemah: 

"Wahai Allah, ampunilahrahmatailah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami (istri) yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia kedalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka. Wahai Allah berikanlah ampun, kami yang masih hidup dan kami yang telah meninggal dunia, kami yang hadir, kami yang ghoib, kami yang kecil-kecil kami yang dewasa, kami yang pria maupun wanita. Wahai Allah, siapapun yang Engkau hidupkan dari kami, maka hidupkanlah dalam keadaan iman. Wahai Allah janganlah Engkau menghalangi kami, akan pahala beramal kepadanya dan janganlah Engkau menyesatkan kami sepeninggal dia dengan mendapat rahmat-Mu wahai Tuhan lebih belas kasihan. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam"


Demikian teks doa khusus untuk jenazah laki-laki maupun perempuan. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan