Iklan

Iklan

,

Iklan

Doa Mudah Jodoh dan Agar Diberi Keturunan yang Baik

Duta Islam #02
14 Sep 2024, 04:49 WIB Ter-Updated 2024-09-13T21:49:24Z
Download Ngaji Gus Baha

Dutaislam.or.id - Doa mohon jodoh dan keturunan yang baik sangat penting untuk diamalkan, terutama bagi mereka yang sedang dalam penantian jodoh atau yang sudah berkeluarga tetapi mendambakan keturunan yang saleh. 


Memiliki pasangan dan keturunan yang baik adalah salah satu nikmat yang besar. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk senantiasa memohon kepada Allah agar diberikan jodoh yang baik serta keturunan yang menyejukkan hati.


Menikah bukanlah sekadar urusan duniawi, melainkan merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Bahkan, beliau menegur para sahabat yang lebih memilih untuk tidak menikah demi beribadah sepanjang hidup. 


Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw menegaskan bahwa menikah adalah bagian dari sunnahnya, dan siapa pun yang enggan melakukannya, tidak termasuk dari golongannya. Dengan menikah, seseorang tidak hanya menambah pahala melalui ibadah sunnah, tetapi juga berkesempatan untuk melanjutkan keturunan yang beriman dan berakhlak baik.


Haditst tentang anjuran menikah juga menjelaskan bahwa seorang muslim hendaknya menikahi pasangan yang subur dan penyayang. Rasulullah akan merasa bangga di hadapan para nabi lain pada hari kiamat dengan banyaknya umat yang berasal dari keturunan yang baik dan beriman.


Haditst Anjuran Menikah


عَنْ اَنَسٍ اَنَّ نَفَرًا مِنْ اَصْحَابِ النَّبِيِّ ص قَالَ بَعْضُهُمْ: لاَ اَتَزَوَّجُ. وَقَالَ بَعْضُهُمْ: اُصَلِّى وَلاَ اَنَامُ. وَقَالَ بَعْضُهُمْ: اَصُوْمُ وَلاَ اُفْطِرُ، فَبَلَغَ ذلِكَ النَّبِيَّ ص فَقَالَ: مَا بَالُ اَقْوَامٍ قَالُوْا كَذَا وَكَذَا لكِنّى اَصُوْمُ وَ اُفْطِرُ وَ اُصَلِّى وَ اَنَامُ وَ اَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى


Artinya: 

"Dari Anas, bahwasanya ada sebagian shahabat Nabi Saw yang berkata, 'Aku tidak akan menikah'. Sebagian lagi berkata, 'Aku akan shalat terus-menerus dan tidak akan tidur'. Sebagian lagi berkata, 'Aku akan berpuasa terus-menerus'. Kemudian hal itu sampai kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda, 'Bagaimanakah keadaan kaum itu, mereka mengatakan demikian dan demikian? Padahal aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan akupun menikahi wanita. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, bukanlah dari golonganku'." (HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim)


Dalam hadits lain, Nabi Saw menganjurkan umatnya untuk menikah dengan perempuan yang penyayang dan subur, agar kelak memiliki keturunan yang banyak dan berkualitas, yang menjadi kebanggaan Rasulullah di hadapan para nabi pada hari kiamat.


وَعَنْهُ قَالَ: (كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَأْمُرُ بِالْبَاءَةِ, وَيَنْهَى عَنِ التَّبَتُّلِ نَهْيًا شَدِيدًا, وَيَقُولُ: تَزَوَّجُوا اَلْوَدُودَ اَلْوَلُودَ إِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ اَلْأَنْبِيَاءَ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ) رَوَاهُ أَحْمَدُ


Terjemah: 

"Anas Ibnu Malik Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan kami untuk menikah dan sangat melarang kami membujang. Beliau bersabda: 'Nikahilah perempuan yang subur dan penyayang, sebab dengan jumlahmu yang banyak aku akan berbangga di hadapan para Nabi pada hari kiamat'." (HR. Ahmad)


Ketika hendak menikah, penting untuk memilih pasangan yang memiliki akhlak dan agama yang baik. Rasulullah Saw menyebutkan bahwa seorang perempuan biasanya dinikahi karena empat hal: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Namun, beliau menegaskan bahwa yang paling utama adalah agamanya, karena dengan memilih pasangan yang taat beragama, kebahagiaan dan keberkahan akan tercapai.


وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (تُنْكَحُ اَلْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا, وَلِحَسَبِهَا, وَلِجَمَالِهَا, وَلِدِينِهَا, فَاظْفَرْ بِذَاتِ اَلدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Terjemah:

"Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: 'Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, engkau akan berbahagia'." (Muttafaq Alaihi)


Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik

Salah satu doa yang diajarkan dalam Al-Quran untuk memohon jodoh dan keturunan yang baik adalah doa dari QS. Al-Furqan ayat 74. Doa ini menggambarkan keinginan agar keluarga menjadi penyejuk hati dan keturunan yang baik, serta kita sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. Ini doanya:


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا


Bacaan Latin: 

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a'yuniw waaj'alnaa lilmuttaqiina imaaman


Artinya: 

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan: 74)


Dengan doa ini, kita memohon kepada Allah agar diberikan pasangan dan keturunan yang baik, yang dapat menjadi sumber kebahagiaan serta menguatkan iman kita. Niatkanlah segala usaha dalam mencari jodoh sebagai ibadah, dan percayakan kepada Allah hasil akhirnya. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha