Dutaislam.or.id - Doa ketika masuk pasar merupakan amalan yang sering dilupakan, padahal pasar adalah tempat yang penuh dengan berbagai aktivitas manusia, baik transaksi jual-beli maupun interaksi sosial. Pasar menjadi pusat kehidupan masyarakat, di mana semua kebutuhan sehari-hari dapat ditemukan.
Namun, di balik hiruk-pikuk ini, pasar juga disebut sebagai salah satu tempat yang buruk. Mengapa demikian? Pasar seringkali menjadi tempat terjadinya penipuan, ketidakadilan, serta perilaku yang tidak jujur dalam perdagangan.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memulai dengan doa ketika hendak memasuki pasar. Doa ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebagai sarana memohon perlindungan kepada Allah dari segala keburukan yang mungkin terjadi di dalamnya. Dengan doa, kita memohon keselamatan dari kejahatan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca saat masuk pasar:
- Doa Masuk Pasar Agar Berkah dan Dilindungi
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا السُّوقِ وَخَيْرَ مَا فِيهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا السُّوقِ وَشَرِّ مَا فِيهِ
Terjemah:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan pasar ini dan kebaikan apa yang ada di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pasar ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya."
Atau,
لاَ إلَهَ إلاَّ الله ُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌِ
Artinya:
"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah yang Menghidupkan dan yang Mematikan. Dia-lah yang Hidup dan tidak akan mati. Di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR. Tirmidzi).
Dengan membaca doa ini, kita memperkuat niat untuk selalu berbuat baik dan jujur dalam transaksi di pasar serta memohon perlindungan dari segala bentuk kejahatan yang dapat merusak kebaikan tersebut. [dutaislam.or.id/ab]