Dutaislam.or.id - Menghadapi beban hidup adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan manusia. Setiap beban yang diberikan kepada kita sejatinya adalah ujian, sebuah cara Allah untuk menguji kekuatan iman dan ketakwaan kita. Hidup tanpa tantangan akan terasa hampa, karena ujian itulah yang menjadikan kita lebih kuat dan mendekatkan diri kepada Allah.
Namun, saat beban itu terasa begitu berat, kita sering kali merasa kewalahan. Pada saat seperti itulah, kita membutuhkan kekuatan dari Allah untuk meringankan beban tersebut. Allah Swt telah menjanjikan bahwa setiap cobaan yang diberikan-Nya adalah sesuai dengan kapasitas hamba-Nya. Tak ada cobaan yang melampaui kemampuan seseorang, dan setiap cobaan itu mengandung hikmah bagi yang mau merenungkannya.
Sebagai manusia, kita sering kali lupa bahwa beban yang kita hadapi adalah bentuk kasih sayang Allah. Allah tidak pernah memberikan ujian yang salah alamat. Setiap beban sudah diukur dengan tepat sesuai kapasitas kita. Orang dengan kapasitas kecil diberikan cobaan yang kecil, sedangkan orang dengan kapasitas besar akan menghadapi cobaan yang lebih besar pula. Kita hanya perlu berdoa dan memohon kekuatan kepada-Nya agar dapat menghadapi setiap ujian hidup dengan ikhlas dan penuh keridhaan.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah doa indah yang terdapat dalam Al-Quran, kita memohon kepada Allah agar tidak memberikan beban yang tak sanggup kita pikul, serta memohon ampunan dan rahmat-Nya agar kita selalu kuat dan sabar dalam menghadapi cobaan.
Inilah Teks Doa Agar Diringankan Beban:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Bacaan Latin:
Rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishran kamaa hamaltahu 'alaalladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta mawlaanaa fanshurnaa 'alaa lqawmi lkaafiriin
Terjemah:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 286)
Doa ini mengajarkan kita untuk selalu berserah diri kepada Allah dalam setiap keadaan. Di saat kita merasa beban hidup begitu berat dan hampir tak tertanggungkan, doa ini menjadi jalan bagi kita untuk memohon pertolongan dan keringanan. Dengan keyakinan bahwa Allah adalah pelindung terbaik, kita diajarkan untuk menghadapinya dengan sabar, tenang, dan tawakal. [dutaislam.or.id/ab]