Iklan

Iklan

,

Iklan

Kitab Ad-Durarul Bahiyyah (PDF-Drive) Karya Ad-Dimyathi

Duta Islam #05
26 Sep 2024, 07:15 WIB Ter-Updated 2024-09-26T00:15:30Z
Download Ngaji Gus Baha
kitab durorul bahiyyah pdf makna pesantren
Kitab Durorul Bahiyyah PDF.


Dutaislam.or.id - Kitab Ad-Durarul Bahiyyah fima Yalzamul Mukallaf minal Ulumis Syar'iyyah adalah salah satu karya Syaikh Abu Bakar Utsman bin Sayyid Muhammad Zainuddin Syato Ad-Dimyathi, seorang ulama besar dalam Mazhab Syafi'i. 


Lahir pada tahun 1266 H (1850 M) dan wafat pada tahun 1310 H (1893 M), beliau adalah murid dari Al-‘Allamah Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, Mufti Mazhab Syafi'i di Makkah. Kitab ini menjadi warisan berharga yang menguraikan ilmu-ilmu penting yang wajib diketahui oleh setiap mukallaf (orang yang telah dibebani kewajiban agama).


Kitab Ad-Durarul Bahiyyah mencakup berbagai disiplin ilmu keislaman yang dibutuhkan oleh seorang mukallaf untuk menjalankan kewajibannya. Secara garis besar, kitab ini membahas empat cabang ilmu utama: Ilmu Ushuluddin (Aqidah), Ilmu Ushul Fiqih, Ilmu Fiqih, dan Ilmu Tasawwuf. Setiap cabang ilmu tersebut diuraikan dengan detail, memberikan pedoman yang jelas bagi umat Islam dalam memahami akidah, syariat, dan akhlak yang harus dijalankan.


Dalam aspek akidah, Syaikh Abu Bakar Utsman menekankan dua ilmu pokok yang wajib dipelajari oleh setiap Muslim, yaitu ilmu ma’rifatullah (mengenal Allah) dan ilmu ma’rifatur rasul (mengenal Rasulullah Saw). Kedua ilmu ini adalah pondasi dalam memahami tauhid dan risalah, yang menjadi inti dari keimanan seorang Muslim. Penekanan pada pentingnya mengenal Allah dan Rasul-Nya menunjukkan betapa mendasarnya pemahaman aqidah dalam kehidupan seorang hamba, agar ia dapat menjalankan ibadah dan ketaatan dengan benar.


Selain membahas akidah, kitab ini juga memberikan penjelasan yang mendalam terkait hukum-hukum yang wajib diketahui oleh seorang mukallaf, khususnya yang berhubungan dengan syariat Islam. 


Syaikh Abu Bakar Utsman memfokuskan kajiannya pada aspek-aspek hukum yang termasuk dalam rukun Islam, seperti shalat, zakat, puasa, dan haji. Pembahasan hukum-hukum ini disajikan dengan sangat terstruktur, menjadikannya mudah dipahami dan diimplementasikan oleh para pembacanya dalam kehidupan sehari-hari.


Dalam bab fiqh, beliau tidak hanya menjelaskan perintah-perintah yang harus dijalankan, tetapi juga hikmah-hikmah yang terkandung di balik perintah tersebut. Dengan demikian, seorang Muslim tidak hanya menjalankan ibadah sebagai sebuah kewajiban, tetapi juga memahami makna spiritual yang terkandung di dalamnya. Pemahaman ini penting untuk memperdalam kualitas ibadah dan meningkatkan keikhlasan dalam beramal.


Kitab Ad-Durar Al-Bahiyah juga mencakup pembahasan ilmu tasawwuf, yang fokus pada pengembangan akhlak dan pembersihan hati. Dalam pandangan Syaikh Abu Bakar Utsman, tasawwuf adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan seorang mukallaf, karena tasawwuf mengajarkan bagaimana seseorang dapat mencapai kesucian jiwa dan keikhlasan dalam ibadah. 


Tasawwuf di sini bukanlah ajaran yang terpisah dari syariat, tetapi merupakan pelengkap untuk mencapai kesempurnaan dalam menjalankan agama. Melalui tasawwuf, seorang Muslim diajarkan untuk memiliki akhlak mulia, menahan diri dari hawa nafsu, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah dalam setiap aktivitasnya.


Kitab Ad-Durarul Bahiyyah yang beredar saat ini sebagian besar adalah hasil salinan tangan dari Kyai Kasan Pura, seorang ulama dari Klirong, Kebumen, yang menulisnya pada tahun 1900 M. 


Bila Anda tertarik membacanya, hanya 79 halaman PDF, silakan:



Semoga bermanfaat. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha