Iklan

Iklan

,

Iklan

Makna Asmaul Husna Al-Ba'its (الْبَاعِثُ) - Allah Maha Membangkitkan Setelah Mati

Duta Islam #02
12 Sep 2024, 15:47 WIB Ter-Updated 2024-09-12T08:47:47Z
Download Ngaji Gus Baha

asmaul husna al-baits allah maha membangkitkan setelah mati
Makna Asmaul Husna Al-Baits Maha Membangkitkan.

Dutaislam.or.id - Al-Ba'its (الْبَاعِثُ) adalah salah satu dari Asmaul Husna, yang merujuk pada sifat Allah Swt yang Maha membangkitkan atau menghidupkan kembali. Kata Al-Ba'its berasal dari akar kata "ba'atsa" (بعث), yang berarti "mengirim", "mengutus", "membangkitkan", atau "menghidupkan kembali". 


Al-Ba'its sering diterjemahkan sebagai "Yang Maha Membangkitkan" atau "Yang Maha Mengutus". Nama ini menggambarkan kekuasaan Allah Swt dalam membangkitkan orang-orang yang sudah mati pada Hari Kiamat dan menghidupkan kembali jiwa yang mati dengan iman dan hidayah.


Nama Al-Ba'its disebutkan secara tersirat dalam beberapa ayat Al-Qur'an yang menekankan kekuasaan Allah Swt dalam membangkitkan makhluk setelah kematian. Berikut beberapa dalil yang mendukung makna Al-Ba'its:


وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ


Terjemah:

"Dan sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sesungguhnya Allah Swt membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS. Al-Hajj: 7)


Ayat ini menegaskan kepastian Hari Kiamat dan kemampuan Allah Swt untuk membangkitkan semua orang dari kubur mereka. Ini menunjukkan bahwa Allah Swt sebagai Al-Ba'its memiliki kekuasaan mutlak untuk menghidupkan kembali setelah kematian.


قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ


Terjemah:

"Katakanlah: 'Yang akan menghidupkannya adalah yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.'" (QS. Yasin: 79).


Dalam ayat ini, Allah Swt menjelaskan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menjawab pertanyaan kaum musyrik tentang bagaimana tulang-tulang yang telah hancur bisa dibangkitkan kembali. Allah Swt menegaskan bahwa Dia yang menciptakan pertama kali, pasti mampu menghidupkan kembali.


Penjelasan Para Ulama Tentang Al-Baits

Para ulama memberikan penjelasan yang mendalam mengenai makna Al-Ba'its dan bagaimana sifat ini mencerminkan kekuasaan Allah Swt dalam kehidupan dan kematian serta penghidupan kembali.


Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyatakan bahwa Al-Ba'its adalah Allah Swt yang membangkitkan hamba-hamba-Nya setelah kematian mereka untuk menghadapi perhitungan amal mereka. Allah Swt memiliki kuasa penuh untuk menghidupkan kembali makhluk-Nya dan memberikan kehidupan baru setelah mati. Ini adalah manifestasi dari kekuasaan-Nya yang sempurna dan mutlak.


Imam Al-Qurtubi menjelaskan bahwa Al-Ba'its berarti Allah Swt yang menghidupkan kembali yang mati dan mengembalikan mereka ke kehidupan setelah kematian. Selain itu, Al-Ba'its juga mengacu pada Allah Swt yang membangkitkan jiwa dengan pengetahuan, iman, dan hidayah. Allah Swt yang mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab sebagai cahaya bagi umat manusia untuk membangkitkan jiwa-jiwa mereka dari kebodohan dan kesesatan.


Al-Ghazali dalam Al-Maqsad al-Asna menulis bahwa Al-Ba'its adalah Allah Swt yang membangkitkan para makhluk setelah mati. Ini berarti Allah Swt mengutus dan membangkitkan mereka di dunia ini dengan mengirimkan para rasul, dan di akhirat dengan membangkitkan mereka dari kubur untuk dihisab (diperhitungkan amalnya).


Syaikh As-Sa'di dalam tafsirnya mengatakan bahwa Al-Ba'its berarti Allah Swt yang membangkitkan para hamba dari kubur mereka pada Hari Kiamat untuk menerima pembalasan atas amal perbuatan mereka. Selain itu, Allah Swt juga membangkitkan hati yang mati dengan cahaya wahyu dan hidayah. Allah Swt yang membangkitkan rasa takut, harapan, dan cinta di hati hamba-hamba-Nya sehingga mereka kembali kepada-Nya dengan sepenuh hati.


Implikasi Spiritual dari Nama Al-Ba'its

Memahami bahwa Allah Swt adalah Al-Ba'its memperkuat keyakinan seorang Muslim akan adanya kehidupan setelah mati. Keyakinan ini adalah salah satu pilar keimanan dalam Islam. Dengan meyakini bahwa Allah Swt akan membangkitkan semua manusia pada Hari Kiamat, seorang Muslim akan lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan di dunia ini, karena ia sadar bahwa setiap amal perbuatannya akan dipertanggungjawabkan. Selain itu, memahami Al-Baits bisa memberikan hikmah, antara lain:


  1. Motivasi untuk Beramal Saleh: Menyadari bahwa Allah Swt adalah Al-Ba'its yang akan membangkitkan manusia untuk dihisab, memberikan motivasi bagi seorang Muslim untuk memperbanyak amal saleh. Karena setelah kebangkitan, tidak ada lagi kesempatan untuk beramal. Setiap perbuatan baik dan buruk akan mendapatkan balasannya yang adil dari Allah Swt. Dengan demikian, seorang Muslim terdorong untuk selalu berusaha melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan.

  2. Menghadapi Kematian dengan Tawakkal: Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Ba'its memberikan ketenangan hati dalam menghadapi kematian. Seorang Muslim memahami bahwa kematian hanyalah perpindahan dari satu fase kehidupan ke fase yang lain. Kematian bukanlah akhir, tetapi awal dari kehidupan yang abadi. Dengan pemahaman ini, seorang Muslim dapat menghadapi kematian dengan tawakkal, sabar, dan ketenangan, karena ia yakin akan dibangkitkan kembali oleh Allah Swt yang Maha Membangkitkan.

  3. Mencari Hidayah Allah Swt: Al-Ba'its juga menunjukkan bahwa Allah Swt membangkitkan hati manusia dengan hidayah dan petunjuk-Nya. Seorang Muslim harus selalu berdoa memohon hidayah dari Allah Swt dan berusaha mencari ilmu yang bermanfaat. Dengan hidayah-Nya, hati yang keras dan mati bisa menjadi hidup kembali dengan iman dan ketaatan. Oleh karena itu, seorang Muslim harus terus belajar, mendekatkan diri kepada Allah Swt, dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan yang bisa mengeraskan hati.

  4. Menghargai Para Rasul dan Kitab Suci: Allah Swt sebagai Al-Ba'its juga berarti Dia yang mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab sebagai pembimbing hidup manusia. Menghargai dan mengikuti ajaran para rasul serta mempelajari kitab suci, khususnya Al-Qur'an, adalah bagian dari cara seorang Muslim menghargai dan mengikuti petunjuk Allah Swt. Para rasul dan kitab suci adalah sarana untuk membangkitkan jiwa manusia dari kegelapan menuju cahaya.

  5. Memperbanyak Zikir dan Doa: Mengingat bahwa Allah Swt adalah Al-Ba'its yang akan membangkitkan manusia pada Hari Kiamat, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa. Zikir kepada Allah Swt menghidupkan hati dan menguatkan iman, sementara doa adalah bentuk pengharapan dan permohonan kepada Allah Swt agar diberikan kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.


Nama Allah Swt Al-Ba'its mengingatkan kita akan kekuasaan Allah Swt dalam membangkitkan kembali makhluk setelah kematian dan menghidupkan hati yang mati dengan iman dan hidayah. Memahami sifat Al-Ba'its memberikan keyakinan kepada seorang Muslim akan adanya kehidupan setelah mati, memotivasi untuk beramal saleh, dan mencari hidayah Allah Swt. [dutaislam.or.id/ai/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha