Iklan

Iklan

,

Iklan

Mengamalkan Asma'ul Husna Al-Muta'āli (ٱلْمُتَعَالِي) Allah Yang Maha Tinggi dan Mulia

Duta Islam #05
9 Sep 2024, 00:46 WIB Ter-Updated 2024-09-08T17:46:56Z
Download Ngaji Gus Baha

mengamalkan asmaul husna al-mutaali maha tinggi
Kaligrafi Asma'ul Husna Al-Muta'ali.

Dutaislam.or.id - Dalam kajian Asma'ul Husna, nama-nama Allah Swt yang indah mencerminkan berbagai aspek dari sifat-sifat dan kekuasaan-Nya yang sempurna. Salah satu nama yang menekankan kebesaran dan ketinggian Allah Swt adalah Al-Muta'āli (ٱلْمُتَعَالِي). Nama ini menggambarkan sifat Allah Swt yang Maha Tinggi dan Mulia, melampaui segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. 


Secara bahasa, "Al-Muta'āli" berasal dari kata "ta'ala" (تعالى) yang berarti "tinggi" atau "mulia". Dalam konteks Asma'ul Husna, Al-Muta'āli berarti Yang Maha Tinggi dan Mulia, yaitu Dzat yang berada di atas segala sesuatu dan tidak terjangkau oleh pemahaman manusia. Nama ini menunjukkan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang melampaui segala batasan dan tidak ada sesuatu pun yang bisa dibandingkan dengan-Nya.


Al-Muta'āli menggambarkan ketinggian dan kemuliaan Allah Swt dalam arti yang paling absolut. Ini berarti bahwa Allah Swt tidak hanya tinggi dalam pengertian fisik, tetapi juga dalam sifat-sifat-Nya, kekuasaan-Nya, dan kedudukan-Nya sebagai Pencipta dan Pengatur seluruh alam semesta. Sifat Al-Muta'āli menunjukkan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang memiliki kebesaran dan keagungan yang tidak bisa dicapai atau ditandingi oleh makhluk-Nya.


Dalil mengenai Al-Muta'āli dapat ditemukan dalam Al-Qur'an dan Hadist. Beberapa ayat dan hadist yang menunjukkan sifat Al-Muta'āli antara lain:


يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۗ وَلَا يُحِيطُونَ بِهِ عِلْمًا


Terjemah: 

Allah Swt mengetahui apa yang ada di depan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu-Nya.” (QS. Ar-Ra'd: 9)


Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Swt memiliki pengetahuan yang melampaui batasan waktu dan ruang, yang menunjukkan ketinggian dan keagungan-Nya sebagai Al-Muta'āli. Allah Swt mengetahui segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, sementara pengetahuan manusia terbatas.


سَبَّحَ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ


Terjemah: 

Apa yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya, dan Dia adalah Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.” (QS. Al-Hadid: 1)


Ayat ini menggambarkan bahwa segala sesuatu di langit dan bumi bertasbih dan mengagungkan Allah Swt, yang menunjukkan kemuliaan dan ketinggian-Nya. Allah Swt adalah Al-Muta'āli yang memiliki kebesaran yang tak tertandingi oleh makhluk-Nya.


Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw bersabda:


تَجِدُونَ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيكُمْ شَيْئًا وَمَا خَلْفَكُمْ لَا تَعْلَمُونَ مِنْهُ شَيْئًا


Terjemah: 

Kalian akan menemukan dari apa yang ada di depan kalian dan di belakang kalian, namun kalian tidak mengetahui dari apa yang ada di belakang kalian.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Hadist ini menegaskan bahwa pengetahuan Allah Swt melampaui apa yang diketahui oleh manusia, menunjukkan ketinggian dan kemuliaan Allah Swt sebagai Al-Muta'āli.


Penjelasan Para Ulama Mengenai Al-Muta'āli

Para ulama memberikan penjelasan mendalam mengenai makna Al-Muta'āli dan implikasinya dalam kehidupan seorang Muslim. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya "Al-Maqsad Al-Asna" menjelaskan bahwa Al-Muta'āli adalah Dzat yang Maha Tinggi dan Mulia. 


Allah Swt sebagai Al-Muta'āli melampaui segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, dan tidak ada sesuatu pun yang bisa dibandingkan dengan-Nya. Pemahaman tentang Al-Muta'āli mengajarkan kita untuk menyadari kebesaran dan keagungan Allah Swt serta mengagungkan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.


Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya menegaskan bahwa Al-Muta'āli adalah Dzat yang memiliki kedudukan dan kemuliaan yang tertinggi. Allah Swt sebagai Al-Muta'āli tidak hanya tinggi dalam pengertian fisik, tetapi juga dalam sifat-sifat dan kekuasaan-Nya. Pemahaman tentang Al-Muta'āli mengajarkan kita untuk menghormati dan mengagungkan Allah Swt, serta mengakui bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini berada di bawah kekuasaan dan pengaturan-Nya yang sempurna.


Ibnu Katsir dalam tafsirnya juga menjelaskan bahwa Al-Muta'āli adalah Dzat yang Maha Tinggi dan Mulia. Allah Swt memiliki ketinggian dan kemuliaan yang tidak dapat dicapai atau ditandingi oleh makhluk-Nya. Pemahaman tentang Al-Muta'āli harus membuat kita menyadari bahwa Allah Swt adalah Dzat yang melampaui segala batasan dan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar.


Dengan memahami Allah Swt sebagai Al-Muta'āli memiliki beberapa implikasi teologis yang penting bagi seorang Muslim. Pertama, ini menegaskan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang Maha Tinggi dan Mulia, melampaui segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Sebagai Al-Muta'āli, Allah Swt memiliki kebesaran dan keagungan yang tidak bisa dicapai atau ditandingi oleh makhluk-Nya. Ini mengajarkan kita untuk mengagungkan Allah Swt dan menyadari bahwa Dia adalah Dzat yang melampaui segala batasan.


Kedua, pemahaman tentang Al-Muta'āli mengajarkan kita untuk memiliki rasa hormat dan kerendahan hati yang mendalam terhadap Allah Swt. Allah Swt sebagai Al-Muta'āli adalah Dzat yang memiliki kedudukan dan kemuliaan yang tertinggi, dan kita sebagai hamba-Nya harus selalu menghormati dan mengagungkan-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Ini mencakup menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran-Nya, berdoa dan meminta perlindungan serta bimbingan-Nya, serta berusaha untuk selalu berada dalam keridhaan-Nya.


Ketiga, pemahaman tentang Al-Muta'āli juga menuntut kita untuk memiliki keyakinan yang mendalam bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah Swt yang lebih besar. Sebagai Dzat yang Maha Tinggi dan Mulia, Allah Swt memiliki kebijaksanaan dan pengetahuan yang melampaui batasan manusia, dan segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang sempurna. Ini mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Allah Swt dan yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari hikmah-Nya.


Allah Swt sebagai Al-Muta'āli juga membawa implikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Seorang Muslim yang menyadari bahwa Allah Swt adalah Yang Maha Tinggi dan Mulia akan merasa tenang dan yakin dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan dalam hidup. Dia akan mengerti bahwa Allah Swt memiliki kebesaran dan keagungan yang melampaui segala sesuatu, dan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar.


Sebagai contoh, dalam menghadapi kesulitan atau masalah yang tampaknya sulit diatasi, seorang Muslim yang memahami kekuasaan Allah Swt sebagai Al-Muta'āli akan tetap sabar dan percaya bahwa Allah Swt memiliki rencana yang lebih besar dan lebih baik untuknya. Dia akan mengandalkan Allah Swt dalam segala hal dan berserah diri kepada-Nya, yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari hikmah-Nya yang sempurna.


Pemahaman ini mengajarkan kita untuk memiliki rasa hormat dan kerendahan hati yang mendalam terhadap Allah Swt, serta yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar. [dutaislam.or.id/ai/ab]

Iklan