Iklan

Iklan

,

Iklan

Mengerti Asma'ul Husna Al-Hamid (الْحَمِيدُ) - Yang Maha Terpuji

Duta Islam #02
9 Sep 2024, 18:23 WIB Ter-Updated 2024-09-09T11:23:54Z
Download Ngaji Gus Baha

makna asmaul husna al-hamid adalah maha terpuji segalanya
Kaligrafi Asmaul Husna Maha Terpuji.

Dutaislam.or.id - Di antara nama-nama Allah Swt yang mulia dalam Asma'ul Husna adalah Al-Hamid (الْحَمِيدُ), yang berarti "Yang Maha Terpuji". Nama ini menunjukkan bahwa Allah Swt layak mendapatkan segala pujian dan syukur dari makhluk-Nya. Al-Hamid mengandung makna bahwa segala pujian dan sanjungan yang diberikan kepada Allah Swt adalah hak-Nya, karena segala kebaikan, keagungan, dan kesempurnaan-Nya.


Nama Allah Swt Al-Hamid disebutkan berkali-kali dalam Al-Qur'an. Salah satu ayat yang menyebutkan nama ini adalah firman Allah Swt dalam surat Al-Hajj ayat 64:


لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ


Terjemah:

"Kepunyaan-Nya lah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan sesungguhnya Allah Swt, Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Al-Hajj: 64)


Ayat ini menegaskan bahwa Allah Swt memiliki segala sesuatu yang ada di langit dan bumi, dan Dia-lah yang berhak mendapatkan segala pujian dan sanjungan karena segala nikmat dan rahmat yang Dia berikan kepada makhluk-Nya.


Selain itu, dalam surat Ibrahim ayat 1, Allah Swt berfirman:


الٓر ۚ كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ ٱلنَّاسَ مِنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ


Terjemah:

"Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu agar kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." (QS. Ibrahim: 1)


Ayat ini menyebutkan bahwa Allah Swt adalah Al-Hamid, Yang Maha Terpuji, karena Dia adalah sumber dari segala kebaikan dan petunjuk. Allah Swt-lah yang membimbing manusia menuju cahaya kebenaran, dan atas nikmat petunjuk tersebut, Dia layak mendapatkan pujian yang sempurna.


Makna Al-Hamid dalam Penjelasan Ulama

Para ulama memberikan berbagai penjelasan tentang makna Al-Hamid. Menurut Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya, Al-Hamid berarti "Yang Maha Terpuji atas segala sifat-Nya, baik sifat dzat maupun sifat perbuatan-Nya." Artinya, Allah Swt layak dipuji karena keagungan dzat-Nya yang sempurna, dan juga karena semua tindakan dan keputusan-Nya yang penuh hikmah.


Ibn Katsir dalam tafsirnya menambahkan bahwa Al-Hamid berarti bahwa Allah Swt mendapatkan pujian atas segala nikmat yang Dia berikan kepada makhluk-Nya. Segala pujian yang diberikan oleh manusia, malaikat, dan seluruh makhluk sebenarnya hanyalah pengakuan atas kebaikan yang datang dari Allah Swt, dan pujian itu hakikatnya kembali kepada-Nya.


Syaikh As-Sa’di, seorang mufassir kontemporer, menjelaskan bahwa Al-Hamid berarti Allah Swt yang terpuji dalam segala keadaan dan kondisi. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, baik itu kebaikan atau ujian, semuanya berasal dari kebijaksanaan Allah Swt yang sempurna. Bahkan dalam ujian yang tampak berat bagi manusia, tetap ada alasan untuk memuji Allah Swt, karena Dia mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya.


Pujian yang Hakiki Milik Allah Swt

Salah satu aspek penting dari pemahaman nama Al-Hamid adalah bahwa Allah Swt layak mendapatkan pujian dalam segala kondisi. Sebagai makhluk, manusia sering kali hanya memuji Allah Swt ketika mendapatkan nikmat, tetapi lupa memuji-Nya ketika menghadapi kesulitan. Namun, seorang mukmin yang sejati menyadari bahwa dalam setiap keadaan, baik nikmat maupun ujian, ada hikmah yang Allah Swt berikan, dan karenanya Dia tetap pantas dipuji.


Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk memuji Allah Swt dalam segala kondisi:


"Segala puji bagi Allah Swt dalam segala keadaan." (HR. Ahmad)


Hadist ini menunjukkan bahwa pujian kepada Allah Swt tidak terbatas pada saat-saat bahagia atau mendapatkan nikmat, tetapi juga dalam kondisi sulit. Seorang mukmin harus menyadari bahwa segala sesuatu yang Allah Swt tetapkan adalah baik, meskipun terkadang hikmahnya tidak langsung terlihat.


Penerapan Makna Al-Hamid dalam Kehidupan

Memahami makna nama Allah Swt Al-Hamid memiliki implikasi yang mendalam dalam kehidupan seorang mukmin. Berikut beberapa cara penerapan nama ini dalam kehidupan sehari-hari:


  • Selalu Bersyukur kepada Allah Swt: Nama Al-Hamid mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah Swt atas segala nikmat yang Dia berikan. Dalam kehidupan ini, manusia mendapatkan berbagai kenikmatan yang tak terhitung jumlahnya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Seorang mukmin harus senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah Swt atas nikmat tersebut, karena pujian itu adalah hak Allah Swt sebagai Al-Hamid.

  • Tawakal dalam Ujian: Dalam menghadapi ujian dan kesulitan, seorang mukmin harus tetap memuji Allah Swt. Meskipun terkadang sulit memahami hikmah di balik suatu ujian, keyakinan bahwa Allah Swt adalah Al-Hamid akan membuat seorang hamba tetap teguh dan percaya bahwa segala keputusan Allah Swt adalah yang terbaik. Hal ini akan menumbuhkan rasa tawakal dan ketenangan hati dalam menghadapi setiap cobaan.

  • Mengakui Keterbatasan Diri: Nama Al-Hamid juga mengajarkan kita untuk menyadari keterbatasan kita sebagai manusia. Meskipun manusia mungkin memuji dirinya sendiri atau mendapatkan pujian dari orang lain, hakikatnya segala pujian itu adalah milik Allah Swt. Kesombongan dan merasa diri sempurna bertentangan dengan pengakuan bahwa Allah Swt adalah satu-satunya yang layak dipuji secara mutlak. Oleh karena itu, seorang mukmin harus selalu rendah hati di hadapan Allah Swt dan mengembalikan segala pujian kepada-Nya.

  • Menjadi Penyebar Kebaikan: Memahami bahwa Allah Swt adalah Al-Hamid juga mengajarkan kita untuk menjadi penyebar kebaikan di dunia. Allah Swt menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk, dan memberikan mereka petunjuk untuk menebar kebaikan. Seorang mukmin yang memahami makna Al-Hamid akan berusaha untuk selalu berbuat baik kepada sesama, sebagai bentuk rasa syukur dan pujian kepada Allah Swt.


Dengan memahami makna Al-Hamid, seorang mukmin diajak untuk selalu bersyukur dan memuji Allah Swt dalam setiap keadaan, serta menyadari bahwa segala kebaikan yang ada dalam hidupnya adalah karunia dari Allah Swt. Pada akhirnya, pengakuan akan kebesaran dan keagungan Allah Swt sebagai Al-Hamid akan memperkuat iman dan menumbuhkan rasa tawakal yang kokoh dalam hati seorang hamba.


Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa memuji Allah Swt dan mensyukuri nikmat-Nya. [dutaislam.or.id/ai/ab]

Iklan