Iklan

Iklan

,

Iklan

Al-Hakam (الْحَكَمُ) Asmaul Husna - Allah Maha Memutuskan Sempurna

Duta Islam #05
1 Okt 2024, 11:38 WIB Ter-Updated 2024-10-01T04:38:21Z
Download Ngaji Gus Baha

makna asmaul husna al-hakam maha bijaksana
Al-Hakam, Allah Dzat Maha Memutuskan Mutlak.

Dutaislam.or.id - Al-Hakam (الْحَكَمُ) adalah salah satu dari 99 asmaul husna, yaitu nama-nama Allah Swt yang Maha Indah dan Sempurna. Kata "Al-Hakam" berasal dari akar kata bahasa Arab "hakama" yang berarti memutuskan, menghakimi, atau memberikan keputusan. 


Dalam konteks asma Allah Swt, Al-Hakam berarti Allah Swt Yang Maha Memutuskan atau Allah Swt Yang Maha Menghakimi. Allah Swt adalah satu-satunya hakim yang paling adil, yang memberikan keputusan dengan penuh hikmah dan keadilan yang mutlak.


Sifat Al-Hakam menunjukkan bahwa Allah Swt memiliki kekuasaan mutlak untuk memberikan keputusan dalam setiap perkara, baik di dunia maupun di akhirat. Keputusan-Nya tidak dapat diganggu gugat dan tidak ada yang dapat menentang kehendak-Nya. 


Semua makhluk bergantung pada hukum dan ketetapan-Nya. Keputusan Allah Swt selalu didasarkan pada keadilan, kebijaksanaan, dan pengetahuan yang sempurna.


Dalil Al-Quran tentang Al-Hakam

Al-Hakam sebagai sifat Allah Swt disebutkan dalam beberapa ayat Al-Quran yang menegaskan bahwa Allah Swt adalah hakim yang paling adil dan yang memberikan keputusan terbaik. Berikut ini beberapa ayat yang menunjukkan makna Al-Hakam:


وَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ


Terjemah: 

"Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwa Allah Swt menghendaki akan menimpa mereka dengan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah Swt bagi orang-orang yang yakin?" (QS. Al-Ma'idah: 49-50)


Ayat ini menegaskan bahwa hukum Allah Swt adalah hukum yang paling baik dan paling adil. Hanya orang-orang yang beriman dan yakin yang akan menerima hukum Allah Swt dengan penuh kepatuhan. Mereka memahami bahwa keputusan Allah Swt adalah yang terbaik, karena didasarkan pada keadilan dan kebijaksanaan yang sempurna.


Dalam ayat lain, Allah Swt berfirman:


فَاصْبِرُوا حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَنَا وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ


Terjemah: 

"Maka bersabarlah kamu sampai Allah Swt memberi keputusan di antara kita. Dan Dia adalah sebaik-baik hakim." (QS. Al-A’raf: 87)


Ayat ini mengajarkan bahwa kesabaran adalah kunci dalam menunggu keputusan Allah Swt. Allah Swt adalah sebaik-baik hakim yang mengetahui waktu dan cara yang tepat untuk memberikan keputusan. Keputusan Allah Swt selalu berdasarkan keadilan dan penuh hikmah, meskipun mungkin pada awalnya sulit dipahami oleh manusia.


Penjelasan Para Ulama tentang Al-Hakam

Para ulama memberikan berbagai pandangan dan tafsir mengenai makna dan implikasi dari asma Allah Swt Al-Hakam. Berikut adalah beberapa pandangan dari para ulama.


Imam Al-Ghazali dalam bukunya "Al-Maqshadul Asna" menyatakan bahwa Al-Hakam adalah Allah Swt yang memutuskan segala sesuatu dengan keadilan yang sempurna. Menurut Al-Ghazali, tidak ada keputusan Allah Swt yang keluar dari keadilan, bahkan ketika Allah Swt menghukum orang yang berdosa, itu adalah bagian dari keadilan-Nya. Allah Swt mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan setiap keputusan-Nya mencerminkan kebijaksanaan dan keadilan yang mutlak.


Ibn Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Al-Hakam berarti Allah Swt adalah hakim yang menetapkan hukum dan ketetapan bagi makhluk-Nya. Allah Swt memberikan syariat sebagai panduan bagi kehidupan manusia, dan setiap hukum yang ditetapkan Allah Swt pasti membawa kebaikan. Ibn Katsir menegaskan bahwa manusia harus tunduk kepada keputusan dan hukum Allah Swt, karena hanya Allah Swt yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya.


Imam An-Nawawi dalam kitabnya "Al-Maqhasid" menyebutkan bahwa Allah Swt sebagai Al-Hakam memiliki keadilan yang sempurna dan keputusan-Nya tidak pernah keliru. Allah Swt adalah hakim yang tidak terpengaruh oleh hawa nafsu, tidak bisa disuap, dan tidak dipengaruhi oleh siapa pun. Al-Hakam juga berarti bahwa Allah Swt akan mengadili semua manusia pada Hari Kiamat dengan keadilan yang mutlak, tanpa ada sedikit pun ketidakadilan.


Syaikh As-Sa'di dalam tafsirnya menggarisbawahi bahwa Allah Swt sebagai Al-Hakam memberikan keputusan berdasarkan pengetahuan-Nya yang meliputi segala sesuatu. Sifat ini menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melarikan diri dari keputusan Allah Swt. Bahkan, ketika seseorang merasa diperlakukan tidak adil oleh manusia, dia harus yakin bahwa Allah Swt akan memberikan keadilan yang sejati, baik di dunia ini maupun di akhirat.


Implementasi Makna Al-Hakam

Memahami makna Al-Hakam membawa kita kepada kesadaran bahwa hanya Allah Swt yang memiliki kekuasaan mutlak untuk memberikan keputusan. Ini mengajarkan kita untuk selalu tunduk dan patuh kepada hukum dan ketetapan Allah Swt, baik yang ada dalam Al-Quran maupun Sunnah Rasulullah SAW. Menyadari bahwa Allah Swt adalah sebaik-baik hakim, kita diingatkan untuk selalu berlaku adil dalam setiap aspek kehidupan.


Dalam kehidupan sehari-hari, kita diingatkan untuk selalu merujuk kepada hukum Allah Swt dalam menyelesaikan perselisihan dan permasalahan. Ketika menghadapi ketidakadilan, kita harus bersabar dan yakin bahwa Allah Swt akan memberikan keputusan terbaik pada waktu yang tepat. Kesadaran bahwa Allah Swt adalah Al-Hakam juga mengajarkan kita untuk menjauhi perbuatan zalim, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain.


Kita juga diajarkan untuk tidak merasa iri atau tidak puas dengan apa yang Allah Swt tetapkan bagi kita, karena setiap keputusan Allah Swt pasti memiliki hikmah yang baik. 


Menerima takdir Allah Swt dengan lapang dada adalah tanda ketundukan kepada Al-Hakam. Selain itu, menyadari bahwa Allah Swt akan mengadili semua amal perbuatan kita, kita diingatkan untuk selalu introspeksi diri dan bertaubat atas segala kesalahan yang telah kita lakukan.


Al-Hakam adalah salah satu asmaul husna yang menunjukkan kekuasaan Allah Swt dalam memberikan keputusan dan hukum. Allah Swt adalah hakim yang paling adil, yang memberikan keputusan dengan penuh hikmah dan pengetahuan yang sempurna. 


Dengan memahami makna Al-Hakam, kita diingatkan untuk selalu tunduk kepada hukum Allah Swt, bersabar dalam menghadapi ujian, dan berlaku adil dalam kehidupan sehari-hari. [dutaislam.or.id/ai/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha