Kaligrafi Asmaul Husna Al-Bashir Maha Melihat Tanpa Alat. |
Dutaislam.or.id - Al-Bashir (الْبَصِيرُ) adalah salah satu dari 99 nama Allah Swt yang termasuk dalam Asma'ul Husna. Secara bahasa, "Al-Bashir" berasal dari kata "bashara" (بَصَرَ) yang berarti "melihat" atau "menyaksikan."
Dalam konteks sifat Allah Swt, Al-Bashir berarti Allah Swt yang Maha Melihat. Allah Swt melihat segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, yang besar maupun yang kecil. Allah Swt Maha Melihat setiap perbuatan hamba-Nya, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun yang tersembunyi di dalam hati. Tidak ada satu pun yang luput dari penglihatan-Nya.
Sifat Al-Bashir ini menunjukkan bahwa Allah Swt memiliki penglihatan yang sempurna dan tidak terbatas. Penglihatan Allah Swt meliputi segala sesuatu di alam semesta, termasuk apa yang ada di dalam dada manusia. Allah Swt mengetahui segala yang tampak maupun yang tersembunyi, dan tidak ada sesuatu pun yang bisa disembunyikan dari penglihatan-Nya.
Beberapa ayat dalam Al-Qur'an menggambarkan sifat Allah Swt Al-Bashir yang Maha Melihat. Salah satu dalil yang menyebutkan sifat ini adalah:
إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Terjemah:
"Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. An-Nisa': 58)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang Maha Mendengar (As-Sami') dan Maha Melihat (Al-Bashir). Allah Swt tidak hanya mendengar apa yang diucapkan oleh hamba-hamba-Nya, tetapi juga melihat segala perbuatan dan niat yang ada di dalam hati mereka. Tidak ada satu pun yang luput dari penglihatan-Nya.
Ayat lain yang juga menggambarkan sifat Allah Swt Al-Bashir adalah:
قُلْ هُوَ الَّذِي أَنشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۖ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ
Terjemah:
"Katakanlah, 'Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati,' (tetapi) amat sedikit kamu bersyukur." (QS. Al-Mulk: 23)
Ayat ini menekankan bahwa Allah Swt-lah yang menciptakan manusia dan memberikan mereka kemampuan untuk mendengar dan melihat. Hal ini menunjukkan bahwa sifat penglihatan dan pendengaran yang dimiliki manusia adalah pemberian dari Allah Swt yang Maha Melihat dan Maha Mendengar. Sifat ini juga menunjukkan bahwa penglihatan Allah Swt jauh lebih sempurna dan tidak terbatas dibandingkan dengan penglihatan makhluk-Nya.
Tentang Al-Bashir ini, para ulama memberikan berbagai penjelasan mengenai makna dan implikasi dari sifat Allah Swt Al-Bashir. Berikut adalah beberapa pandangan ulama:
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Allah Swt adalah Al-Bashir yang Maha Melihat segala sesuatu. Dia melihat apa yang tersembunyi di dalam hati manusia, melihat niat dan maksud mereka, serta melihat amal perbuatan yang mereka lakukan.
Tidak ada satu pun perbuatan manusia yang luput dari penglihatan Allah Swt, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun yang tersembunyi. Ini menunjukkan bahwa Allah Swt memiliki pengetahuan yang sempurna tentang segala sesuatu.
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya "Al-Maqshadul Asna" menyebutkan bahwa Al-Bashir adalah Allah Swt yang Maha Melihat segala sesuatu tanpa memerlukan alat penglihatan seperti mata. Penglihatan Allah Swt tidak terbatas oleh ruang dan waktu, dan Dia melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.
Allah Swt tidak hanya melihat apa yang tampak di permukaan, tetapi juga melihat apa yang ada di dalam hati manusia. Sifat ini menunjukkan kesempurnaan Allah Swt dalam melihat dan mengetahui segala sesuatu.
Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya "Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an" menegaskan bahwa Allah Swt adalah Al-Bashir yang Maha Melihat segala sesuatu dengan penglihatan yang sempurna. Dia melihat semua perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk, dan akan memberikan balasan yang setimpal atas apa yang mereka lakukan.
Allah Swt juga melihat segala niat yang ada di dalam hati manusia, dan akan memberikan balasan sesuai dengan niat tersebut. Sifat ini mengajarkan kepada manusia untuk selalu berhati-hati dalam setiap perbuatan dan niat mereka.
Pemahaman terhadap sifat Allah Swt Al-Bashir memiliki implikasi yang mendalam dalam kehidupan seorang Muslim. Di antaranya:
Meningkatkan Kesadaran dan Ketakwaan kepada Allah Swt
Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Bashir yang Maha Melihat segala sesuatu, seorang Muslim hendaknya selalu sadar bahwa Allah Swt senantiasa melihat setiap perbuatan dan niat mereka. Kesadaran ini akan mendorong mereka untuk selalu bertakwa kepada Allah Swt, berusaha untuk melakukan perbuatan yang baik, dan menjauhi perbuatan yang buruk.
Menghindari Perbuatan Dosa
Pemahaman bahwa Allah Swt melihat segala sesuatu, termasuk perbuatan dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, akan mendorong seorang Muslim untuk menghindari perbuatan dosa dan maksiat. Mereka sadar bahwa tidak ada satu pun perbuatan yang bisa disembunyikan dari Allah Swt, dan bahwa mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap perbuatan yang mereka lakukan.
Memperbaiki Niat dalam Beramal
Mengetahui bahwa Allah Swt melihat segala niat yang ada di dalam hati, seorang Muslim hendaknya selalu memperbaiki niat mereka dalam setiap amal perbuatan. Mereka harus memastikan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan semata-mata karena Allah Swt, bukan karena riya' atau ingin dilihat oleh orang lain. Sifat ini mengajarkan kepada manusia untuk selalu ikhlas dalam beribadah dan beramal shaleh.
Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Amal Shaleh
Pemahaman tentang sifat Al-Bashir mendorong seorang Muslim untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah dan amal shaleh mereka. Mereka sadar bahwa Allah Swt melihat setiap perbuatan dan akan memberikan balasan yang setimpal atas apa yang mereka lakukan. Oleh karena itu, mereka akan berusaha untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang buruk.
Bersabar dalam Menghadapi Ujian dan Cobaan
Mengetahui bahwa Allah Swt melihat setiap perbuatan dan niat manusia, seorang Muslim hendaknya selalu bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan yang datang. Mereka yakin bahwa Allah Swt melihat kesabaran dan ketabahan mereka, dan bahwa Allah Swt akan memberikan balasan yang lebih baik bagi mereka yang bersabar.
Pemahaman mendalam tentang sifat Al-Bashir ini mendorong seorang Muslim untuk selalu bertakwa kepada Allah Swt, memperbaiki niat dalam setiap amal perbuatan, dan meningkatkan kualitas ibadah dan amal shaleh mereka.
Sebab, Allah Swt Al-Bashir, Dzat yang Maha Melihat, selalu melihat segala perbuatan dan niat hamba-hamba-Nya, dan akan memberikan balasan yang setimpal atas apa yang mereka lakukan. Dengan memahami sifat ini, seorang Muslim akan lebih mudah menerima ketentuan Allah Swt dengan penuh keikhlasan, ketakwaan, dan kesyukuran. [dutaislam.or.id/ai/ab]