Iklan

Iklan

,

Iklan

Membaca Tanda-Tanda Datangnya Kematian Setahun Sebelum Wafat

Duta Islam #05
9 Okt 2024, 07:11 WIB Ter-Updated 2024-10-09T00:11:33Z
Download Ngaji Gus Baha
tanda-tanda kematian setahun sebelum wafat
Ilustrasi mengenali tanda kematian. Foto: istimewa.


Dutaislam.or.id - Kematian adalah satu kepastian yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Dalam bahasa agama, proses berpisahnya ruh dengan jasad ini disebut kematian, sedangkan dalam tradisi sufi, dikenal dengan istilah "kebangkitan ruh dari jasad". Setiap manusia akan menghadapi momen ini, meninggalkan segala yang ia miliki di dunia, seperti keluarga, pekerjaan, harta, dan cita-citanya.


Dalam ajaran Islam, kematian dianggap sebagai Qiyamat Shugra atau kiamat kecil, yaitu kehancuran dunia secara pribadi yang menandai berakhirnya perjalanan hidup seseorang. Bagaimana dan kapan kematian terjadi, hanya Allah Swt yang mengetahui. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:


يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا


Terjemah:

"Manusia bertanya kepadamu tentang hari kebangkitan (ruh dari jasad), katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kebangkitan itu hanya di sisi Allah. Dan tahukah kamu? Mungkin saja hari kebangkitan itu sudah dekat waktunya". (QS. Al-Ahzab: 63)


Dalam ayat lain, Allah juga menegaskan bahwa Dia-lah yang menciptakan manusia dan menentukan waktu kematiannya:


اللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ


Terjemah:

"Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu" (QS An-Nahl: 70)


Persiapan Menghadapi Kematian

Karena tidak ada seorang pun yang tahu kapan kematian akan datang, sebagai seorang Muslim, kita diwajibkan mempersiapkan diri, baik lahir maupun batin, untuk menyambutnya dengan bijaksana. 


Kematian adalah sebuah kepastian yang harus diterima dengan lapang dada. Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk selalu berdoa agar diberi kematian yang baik (husnul khotimah):


وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا


Terjemah:

"Dan katakanlah: Wahai Tuhanku, masukkanlah aku (ruhku ke dalam jasadku) secara benar, dan keluarkanlah aku (ruhku dari jasadku) secara benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong". (QS. Al-Isra’: 80)


Selain itu, Al-Qur'an juga mengingatkan umat Islam untuk mewasiatkan harta yang ditinggalkan bagi keluarga, terutama ketika tanda-tanda kematian mulai terlihat:


كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ


Terjemah:

"Diwajibkan atas kamu, apabila salah seorang di antara kamu kedatangan tanda-tanda kematian, hendaknya berwasiat untuk kedua orang tua dan kerabatnya dengan cara yang baik. Ini adalah kewajiban bagi orang-orang yang bertaqwa". (QS. Al-Baqarah: 180)


Tanda-tanda Kematian


Salah satu ulama tasawuf dari Nusantara, Kiai Ageng Usman Efendi Nitiprayitna DW, pewaris ilmu tasawuf generasi kesembilan dari Sunan Kudus, menyusun tanda-tanda kematian yang bisa dikenali setahun sebelum berpisahnya ruh dan jasad. Berikut ini adalah beberapa tanda yang disusun oleh beliau:


  • 12 bulan sebelum kematian: Seseorang akan mulai mendengar suara-suara aneh yang belum pernah ia dengar sebelumnya.
  • 9 bulan sebelum kematian: Tiba-tiba melihat matahari bersinar dengan warna hitam.
  • 6 bulan sebelum kematian: Melihat air yang berwarna kemerahan dan api yang tampak hitam.
  • 100 hari sebelum kematian: Seolah-olah melihat laut yang luas dengan pemandangan kain kafan yang terbentang.
  • 80 hari sebelum kematian: Ketika menopang tangan di atas kening, seseorang tidak akan bisa melihat lengannya sendiri.
  • 70 hari sebelum kematian: Jari manis tidak bisa digerakkan dengan leluasa.
  • 60 hari sebelum kematian: Matahari tampak seperti cermin yang memantulkan bayangan dirinya sendiri.
  • 50 hari sebelum kematian: Melihat cahaya yang indah dan gemilang namun hanya sesaat.
  • 40 hari sebelum kematian: Kuping berdengung secara terus-menerus.
  • 30 hari sebelum kematian: Mengalami perasaan kosong dan sulit mengingat apapun.
  • 20 hari sebelum kematian: Mata seperti melihat sesuatu yang bergerak terus-menerus.
  • 7 hari sebelum kematian: Langit-langit mulut tidak terasa geli ketika dijilat dengan ujung lidah.
  • 3 hari sebelum kematian: Mendengar suara gaduh atau suara tangisan bayi.
  • 24 jam sebelum kematian: Nafas terasa sangat dingin saat keluar dari hidung, dan lidah terasa panas. Denyut nadi di kaki mulai menghilang, sedangkan di dada semakin bergetar.
  • 3 jam sebelum kematian: Jalan nafas mulai berkurang, dan seseorang mulai memiliki angan-angan untuk pulang ke hadirat Ilahi.


Salah satu teladan persiapan menghadapi kematian datang dari Imam Ghazali rahimahullah. Dikisahkan bahwa beliau memperoleh tanda-tanda akan datangnya kematian, dan dengan tenang, beliau mempersiapkan dirinya. 


Beliau mandi, berwudlu', dan mulai mengkafani tubuhnya sendiri, kecuali bagian kepala. Beliau meminta saudaranya Ahmad untuk menyelesaikan pengkafanan. Imam Ghazali wafat dalam keadaan damai, setelah saudaranya menutup wajah beliau dengan kain kafan. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha