Iklan

Iklan

,

Iklan

Mudah Terkabul Hajat dengan Berpuasa Sunnah Senin-Kamis

Duta Islam #08
15 Okt 2024, 02:37 WIB Ter-Updated 2024-10-14T19:37:00Z
Download Ngaji Gus Baha
agar mudah terkabul hajat, puasalah senin dan kamis
Ilustrasi mengapa perlu puasa sunnah Senin-Kamis. Foto: istimewa.


Dutaislam.or.id - Puasa Senin-Kamis adalah salah satu ibadah sunnah yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, disebutkan bahwa Rasulullah Saw sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. 


Ketika ditanya alasannya, beliau menjawab, "Segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap Muslim, kecuali dua orang yang bermusuhan. Allah berfirman, 'Tangguhkan keduanya'." (HR. Ahmad)


Rasulullah Saw sangat menganjurkan umatnya untuk menjalankan puasa Senin-Kamis, dan beliau sendiri sangat antusias melaksanakannya. Hal ini juga dikuatkan oleh hadits dari Aisyah binti Abu Bakar, yang mengatakan bahwa Nabi sangat bersemangat dalam menjalankan puasa pada hari-hari tersebut (HR. Turmuzi dan Ibnu Majah).


Keutamaan Hari Senin dan Kamis

Hari Senin dan Kamis memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh hari-hari lain dalam kalender Hijriah maupun Masehi. Salah satu keistimewaan hari Senin adalah karena hari itu merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. 


Nabi dilahirkan di Mekkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal, pada Tahun Gajah. Di hari kelahiran beliau, banyak peristiwa besar terjadi, salah satunya adalah keluarnya cahaya dari rahim ibunda Nabi yang menerangi istana-istana di Syam, sebagaimana diriwayatkan oleh Sa’ad.


Puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis juga dihubungkan dengan beberapa puasa sunnah lainnya yang masyhur di zaman Nabi. Dalam sebuah hadits, ketika ditanya tentang puasa Arafah, Rasulullah menjelaskan bahwa puasa itu menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang. 


Ketika ditanya tentang puasa Asyura, Nabi menjawab bahwa puasa tersebut menghapus dosa tahun lalu. Saat ditanya tentang puasa Senin, beliau berkata, "Pada hari itu aku dilahirkan, dijadikan Rasul, dan menerima wahyu." (HR. Muslim)


Selain Senin, hari Kamis juga memiliki keistimewaan. Pada hari tersebut, amal perbuatan manusia dilaporkan kepada Allah, sebagaimana dinyatakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: "Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis..." (HR. Ahmad).


Rasulullah Saw juga menyebutkan bahwa pada hari Senin dan Kamis, pintu-pintu surga dibuka. Pada hari itu, diampuni dosa setiap orang yang tidak menyekutukan Allah, kecuali mereka yang bermusuhan. Allah memerintahkan agar mereka menunda pengampunan hingga berdamai.


Keistimewaan lain dari hari Kamis adalah bahwa Nabi sering melakukan perjalanan pada hari tersebut. Ka’ab bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi berangkat dalam Perang Tabuk pada hari Kamis, dan beliau memang sering memulai perjalanan pada hari Kamis (HR. Bukhari dan Muslim). 


Seorang pedagang bernama Sakhar bin Wida’ah juga menceritakan bahwa ia memperoleh keberuntungan besar saat berdagang karena mengikuti anjuran Rasulullah untuk memulai bisnis di pagi hari Kamis. Nabi mendoakan keberkahan umatnya pada hari itu (HR. Abu Daud).


Sebagai salah satu amalan sunnah yang dianjurkan, puasa Senin-Kamis memiliki keistimewaan di sisi Allah SWT. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang melaksanakannya. 


Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah berfirman: "Puasa itu milik-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Kebaikan yang dilakukan oleh orang yang berpuasa akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat." (HR. Bukhari dan Abu Daud).


Niat Puasa Senin-Kamis

Sebelum melaksanakan puasa Senin-Kamis, niat harus diucapkan, baik secara lisan atau di dalam hati. Berikut adalah niat puasa Senin-Kamis:


Niat puasa hari Senin:


نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمُ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى


Terjemah:

"Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala."


Niat puasa hari Kamis:


نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمُ اْلخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى


Terjemah:

"Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala."


Dengan menjalankan puasa Senin-Kamis, kita dapat memperoleh pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, serta meneladani sunnah Rasulullah Saw yang penuh keberkahan. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha