 |
| KH Said Aqil Siraj memasuki arena Konferwil NU Jateng |
Dutaislam.or.id - Pilkada serentak 2018 telah selesai digelar. KH. Said Aqil Siraj saat membuka Konferwil NU Jateng di Ngroto, Gubug, Grobogan pada Sabtu (07/07/2018), mengaku sempat khawatir akan banyak terjadi kericuhan dan konflik akibat Pilkada.
"Alhamdulillah Pilkada Jateng aman," kata Kiai Said. Kekuatiran itu terjadi karena suara NU diperebutkan di Pilkada Jateng.
"Ternyata kalau bosnya tidak ada, provokatornya tidak ada, pilkada aman. Saya nerima laporan yang ikut demo 212 dapat bayaran 300 ribu," sambung Kiai Said yang disambut tawa hadirin Konferwil.
Kiai Said berharap NU sudah berpengalaman menghadapi konflik. Setelah Pilkada, semua bisa rukun kembali. Jangan tergiur oleh iming-iming recehan.
Konflik Pilkada jangan sampai terbawa dalam Konferwil NU Jawa Tengah. NU harus jadi organisasi tangguh yang menganyomi masyarakat Indonesia, tidak hanya warga NU saja. [dutaislam.or.id/jun]
"Alhamdulillah Pilkada Jateng aman," kata Kiai Said. Kekuatiran itu terjadi karena suara NU diperebutkan di Pilkada Jateng.
"Ternyata kalau bosnya tidak ada, provokatornya tidak ada, pilkada aman. Saya nerima laporan yang ikut demo 212 dapat bayaran 300 ribu," sambung Kiai Said yang disambut tawa hadirin Konferwil.
Kiai Said berharap NU sudah berpengalaman menghadapi konflik. Setelah Pilkada, semua bisa rukun kembali. Jangan tergiur oleh iming-iming recehan.
Konflik Pilkada jangan sampai terbawa dalam Konferwil NU Jawa Tengah. NU harus jadi organisasi tangguh yang menganyomi masyarakat Indonesia, tidak hanya warga NU saja. [dutaislam.or.id/jun]
