![]() |
Gerakan Pemuda Ka'bah Dukung Prabowo-Sandi. Foto: inilah.com |
Dutaislam.or.id - Banyak yang tidak paham apa dan siapa yang bergabung dalam Gerakan Pemuda Ka'bah atau disingkat GPK, yang dalam musim Pilpres 2019 ini, banyak memasang Paslon 02 Prabowo-Sandi di beberapa daerah.
Siapa GPK? Pertanyaan itu muncul di Grup Duta Islam #01 pada Kamis (11/04/2019) dari Nur Rohim, penulis dari Semarang. "GPK itu badan dibawah PPP atau diluar partai?" Tanya Nur Rohim.
Baca: Pembela Agama Atau Dibela oleh Agama (Refleksi Demo 4 Nov).
"Sayap partai mas. Pengurus lama dah habis masa jabatannya. Gus Romy masuk kandang, mereka semakin tidak terkendali," terang Hasyim Ariyadi, aktivis NU dari Magelang.
Diketahui, GPK juga pernah mengadakan acara halal bihalal dengan pembicara Habib Bahar beberapa waktu lalu. Padahal, selama ini, GPK dianggap sayap partai PPP, seperti Barisan Sirotol Mustaqim-nya PDI-P dan Lowo Ijo nya PKB.
Di Yogja, menurut Triyanto, aktivis NU Magelang juga, GPK dipecah menjadi dua. Baca: Ngawur Lagi, Ali Mubarok Sebut Kiai Said Akan Bangun Ka’bah Nusantara.
"GPK Romy dukung no 01, yang satu GPK khitthah dukung 02, karena pengurus GPK di Yogya adalah orang MD dengan akar rumput yang tidak jelas MD-nya juga," terang Triyanto.
GPK pun, lanjutnya, terbelah antara yang garis keras radikal dan garis keras partai. [dutaislam.or.id/ab]
Siapa GPK? Pertanyaan itu muncul di Grup Duta Islam #01 pada Kamis (11/04/2019) dari Nur Rohim, penulis dari Semarang. "GPK itu badan dibawah PPP atau diluar partai?" Tanya Nur Rohim.
Baca: Pembela Agama Atau Dibela oleh Agama (Refleksi Demo 4 Nov).
"Sayap partai mas. Pengurus lama dah habis masa jabatannya. Gus Romy masuk kandang, mereka semakin tidak terkendali," terang Hasyim Ariyadi, aktivis NU dari Magelang.
Diketahui, GPK juga pernah mengadakan acara halal bihalal dengan pembicara Habib Bahar beberapa waktu lalu. Padahal, selama ini, GPK dianggap sayap partai PPP, seperti Barisan Sirotol Mustaqim-nya PDI-P dan Lowo Ijo nya PKB.
Di Yogja, menurut Triyanto, aktivis NU Magelang juga, GPK dipecah menjadi dua. Baca: Ngawur Lagi, Ali Mubarok Sebut Kiai Said Akan Bangun Ka’bah Nusantara.
"GPK Romy dukung no 01, yang satu GPK khitthah dukung 02, karena pengurus GPK di Yogya adalah orang MD dengan akar rumput yang tidak jelas MD-nya juga," terang Triyanto.
GPK pun, lanjutnya, terbelah antara yang garis keras radikal dan garis keras partai. [dutaislam.or.id/ab]