![]() |
Simposium Prabowo-Sandi soal klaim kecurangan pemilu. (Foto: Tsarina Maharani/detikcom) |
Dutaislam.or.id - Setelah kemarin sempat ramai klaim kemenangan Prabowo mencapai 62 % kini Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno "merevisi" data perolehan suara mereka berdasarkan hitung C1 mereka.
Hasilnya, Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf mencapai 54,24 %.
Baca: Andi Arief Sebut Setan Gundul Pemasok Kesesatan Prabowo Menang 62%
Dilansir dari Detik, perolehan suara versi hitung C1 BPN itu diungkapkan Prof Dr Laode Masihu Kamaluddin dalam simposium Prabowo-Sandi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (14/05/2019).
Data tersebut merupakan hasil penghitungan C1 dari 444.976 TPS (54,91%) per 14 Mei pukul 12.28 WIB. Total TPS di Pemilu 2019 sebanyak 810.329 TPS.
"Maka sistem informasi Direktorat Satgas BPN Prabowo-Sandi dengan ini mengemukakan hasil-hasil perolehan kita. Walaupun sudah dicurangi sebagai berikut," kata Laode.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf meraup 44,14%, sedangkan Prabowo-Sandi 54,24%. Sementara itu, dalam diagram tersebut terdapat data suara tidak sah sebesar 1,62%.
Namun, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi berdasarkan hitung data C1 BPN itu bersifat sementara karena data masuknya baru 54,91% dengan hasil penghitungan BPN dalam satuan suara: 01. Jokowi-Ma'ruf 39.599.832 suara dan 02. Prabowo-Sandi 48.657.483 suara. [dutaislam.or.id/gg]
Hasilnya, Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf mencapai 54,24 %.
Baca: Andi Arief Sebut Setan Gundul Pemasok Kesesatan Prabowo Menang 62%
Dilansir dari Detik, perolehan suara versi hitung C1 BPN itu diungkapkan Prof Dr Laode Masihu Kamaluddin dalam simposium Prabowo-Sandi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (14/05/2019).
Data tersebut merupakan hasil penghitungan C1 dari 444.976 TPS (54,91%) per 14 Mei pukul 12.28 WIB. Total TPS di Pemilu 2019 sebanyak 810.329 TPS.
"Maka sistem informasi Direktorat Satgas BPN Prabowo-Sandi dengan ini mengemukakan hasil-hasil perolehan kita. Walaupun sudah dicurangi sebagai berikut," kata Laode.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf meraup 44,14%, sedangkan Prabowo-Sandi 54,24%. Sementara itu, dalam diagram tersebut terdapat data suara tidak sah sebesar 1,62%.
Namun, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi berdasarkan hitung data C1 BPN itu bersifat sementara karena data masuknya baru 54,91% dengan hasil penghitungan BPN dalam satuan suara: 01. Jokowi-Ma'ruf 39.599.832 suara dan 02. Prabowo-Sandi 48.657.483 suara. [dutaislam.or.id/gg]