![]() |
Nadirsyah Hosen. Foto: Istimewa. |
Dutaislam.or.id - Eks HTI Junior bernama Irvan Abu Naveed Al-Atsari ngajak debat terbuka dengan Rois Syuriah PCI NU Australia Nadirsyah Hosen (Gus Nadir). Gus Nadir menolak ajakan tersebut karena menurutnya tidak level berdebat dengan anak HTI yang masih bau kencur.
Baca: Tak Mendukung Prabowo di Sidang Sengketa Pilpres, FPI Datang Dukung MK. Ada Apa?
Ajakan debat Irvan disampaikan dalam statusnya di media sosial. Alasan Irvan ngajak debat karena Gus Nadir juga menulis tentang khilafah.
"Bagaimana kalau ada diskusi terbuka: Konsep Baku Khilafah. Saya Vs Nadirsyah yang sama nulis buku Khilafah," ujar Irvan.
Ajakan debat Irvan lantas diceritakan Gus Nadir melalui akun Twitternya. "Ada terapis ruqyah yang juga anak HTI nulis buku soal dunia jin dan konsep khilafah HTI, sekarang koar-koar minta diskusi sama saya," ujar Gus Nadir, Ahad (16/06/2019), menyertakan screenshot postingan Irvan.
Menurut Gus Nadir, tantangan Irvan tidak perlu dilayani dirinya. Tetapi hanya cukup dilayani santri NU. Gus Nadir baru melayani debat jika ditantang HTI Internaisonal.
"Yang nantang-nantang begini ini sih cukup level santri NU yang melayani. Kalau ketua Hizbut Tahrir intenasional di London yang ngajak debat boleh saya yang ladeni," ucap Gus Nadir dengan emot icon tertawa.
Hingga berita ini diturunkan, kicauan Gus Nadir telah dikomentari 258 kali, diretweet 547 kali, dan mendapatkan like sebanyak 2.0K kali. [dutaislam.or.id/pin]
Baca: Tak Mendukung Prabowo di Sidang Sengketa Pilpres, FPI Datang Dukung MK. Ada Apa?
Ajakan debat Irvan disampaikan dalam statusnya di media sosial. Alasan Irvan ngajak debat karena Gus Nadir juga menulis tentang khilafah.
"Bagaimana kalau ada diskusi terbuka: Konsep Baku Khilafah. Saya Vs Nadirsyah yang sama nulis buku Khilafah," ujar Irvan.
Ajakan debat Irvan lantas diceritakan Gus Nadir melalui akun Twitternya. "Ada terapis ruqyah yang juga anak HTI nulis buku soal dunia jin dan konsep khilafah HTI, sekarang koar-koar minta diskusi sama saya," ujar Gus Nadir, Ahad (16/06/2019), menyertakan screenshot postingan Irvan.
Menurut Gus Nadir, tantangan Irvan tidak perlu dilayani dirinya. Tetapi hanya cukup dilayani santri NU. Gus Nadir baru melayani debat jika ditantang HTI Internaisonal.
"Yang nantang-nantang begini ini sih cukup level santri NU yang melayani. Kalau ketua Hizbut Tahrir intenasional di London yang ngajak debat boleh saya yang ladeni," ucap Gus Nadir dengan emot icon tertawa.
Ada terapis ruqyah yg jg anak HTI nulis buku soal dunia jin dan konsep khilafah HTI, sekarang koar-koar minta diskusi sama saya.— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) 16 Juni 2019
Yg nantang2 begini ini sih cukup level santri NU yg melayani. Kalau ketua Hizbut Tahrir intenasional di London yg ngajak debat boleh saya yg ladeni😄 pic.twitter.com/yg0jTQytDc
Hingga berita ini diturunkan, kicauan Gus Nadir telah dikomentari 258 kali, diretweet 547 kali, dan mendapatkan like sebanyak 2.0K kali. [dutaislam.or.id/pin]