Iklan

Iklan

,

Iklan

Rahmat Baiquni Segitiga Tebar Fitnah Racun Rokok dalam Tubuh Petugas KPPS

18 Jun 2019, 07:20 WIB Ter-Updated 2024-08-21T01:18:27Z
Download Ngaji Gus Baha
rahmat baiquni tebar fitnah penyebab petugas tps meninggal
Rahmat Baiquni "segitiga bermuda" menebar fitnah akhir zaman terkait petugas PPS yang meninggal. Bagi Baiquni, ratusan petugas KPPS yang meninggal adalah karena racun gas di rokok. Rokoknya kok tidak meledak dan terbakar yah? (Foto: istimewa)

Dutaislam.or.id - Setelah menebar phobia simbol segitiga sebagai bagian dari iluminti, Rahmat Baiquni kembali terungkap melontarkan ocehan percum tak bergun bernada fitnah kepada para petugas TPS yang meninggal.

Dalam sebuah video berdurasi 2:19 menit yang dikirim tim Dutaislam.or.id dari Purworejo pada Selasa (18/06/2019) pagi, Baiquni tampak tak berdosa menyebut para petugas TPS Pemilu 2019 diracun. Ia membandingkan dengan Pemilu sebelumnya.

"Seumur-umur pemilu dilaksankan, jujur yah saya boleh jujur," katanya kepada jamaah sambil cengengesan senyum gedibal, "ada tidak petugas KPPS yang meninggal?" sambungnya.

Baca: [Ngakak] Baequni: Habib Rizieq Salah Satu 7 Ulama yang Akan Membaiat Imam Mahdi

Dia kemudian menyebut, Pemilu 2019 kemarin ada petugas KPPS yang meninggal hingga ratusan orang. Dan menurut Baiquni, mereka meninggal bukan tanpa sebab kecuali diracun. Innalillah.

"Semua yang meninggal ini, dalam cairan tubuhnya mengandung zat yang sama, zat racun berupa gas, yang dimasukkan ke dalam rokok, yang disebar ke setiap TPS. Tujuannya apa? Untuk membuat mereka meinggal tidak dalam waktu yang lama," terang Baiquni.

Masih percaya Baiquni? Jangan-jangan petugas TPS yang meninggal adalah bagian dari skenario aluminium-inati untuk menghancurkan Islam karena semua bentuk hidungnya menyerupai segitiga bermuda.

Ya Allah, pekok kok ngajak-ngajak. Makan sendiri ndak kuat yah Ni, Baiquni! Sa' uni-uni mu Ni, Baiquni!

Sekian editorial kali ini, agar dipahami, bahwa sempak Baiquni juga segitiga. Ini bukan hoax, insyaAllah shahih! Buka saja kalau tidak percaya. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha