![]() |
Rahmat Baequni. (Foto: istimewa) |
Dutaislam.or.id - Rahmat Baequni akhirnya ditangkap jajaran Polda Jawa Barat karena diduga menyebar hoaks petugas KPPS diracun.
sebelumnya dalam video yang beredar, Rahmat awalnya bertanya mengenai fenomena meninggalnya ratusan petugas KPPS dalam Pemilu 2019. Rahmat menjelaskan, mereka meninggal karena diracun setelah ditemukannya zat racun dalam cairan jasad petugas KPPS yang meninggal.
Dilansir dari Kumparan, Kamis (20/06/2019) Rahmat kemudian meminta maaf atas pernyataannya yang sempat viral di media sosial itu.
"Saya Rahmat Baequni, yang selama ini menjadi viral bahwa saya dituduh menyebarkan berita hoaks tentang anggota KPPS yang saya mengatakan mereka mati diracun," kata dia ketika dihubungi, Kamis (20/06/2019) malam.
"Sekali lagi demi Allah saya bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks itu," tambah dia.
Rahmat menjelaskan pernyataannya soal petugas KPPS diracun hanya mengutip konten di Instagram yang diutarakan oleh beberapa orang dan pernyataan-pernyataan yang sempat pula menjadi pembahasan di media nasional. [dutaislam.or.id/gg]
sebelumnya dalam video yang beredar, Rahmat awalnya bertanya mengenai fenomena meninggalnya ratusan petugas KPPS dalam Pemilu 2019. Rahmat menjelaskan, mereka meninggal karena diracun setelah ditemukannya zat racun dalam cairan jasad petugas KPPS yang meninggal.
Dilansir dari Kumparan, Kamis (20/06/2019) Rahmat kemudian meminta maaf atas pernyataannya yang sempat viral di media sosial itu.
"Saya Rahmat Baequni, yang selama ini menjadi viral bahwa saya dituduh menyebarkan berita hoaks tentang anggota KPPS yang saya mengatakan mereka mati diracun," kata dia ketika dihubungi, Kamis (20/06/2019) malam.
"Sekali lagi demi Allah saya bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks itu," tambah dia.
Rahmat menjelaskan pernyataannya soal petugas KPPS diracun hanya mengutip konten di Instagram yang diutarakan oleh beberapa orang dan pernyataan-pernyataan yang sempat pula menjadi pembahasan di media nasional. [dutaislam.or.id/gg]