Iklan

Iklan

,

Iklan

Nasihat Mbah Maimoen Agar Menghidupkan Malam Hari Raya

Duta Islam #02
10 Agu 2019, 20:04 WIB Ter-Updated 2024-08-08T19:52:48Z
Download Ngaji Gus Baha
Mbah Moen ketika ngaji membacakan kitab untuk para santri. (Foto: istimewa)
Dutaislam.or.id - Riwayat ini sudah masyhur di kalangan para santri, bahwa Syaikhina Wa Murobbi Ruuhina KH.Maimoen Zubair mendapatkan pesan dari gurunya, Syaikh Abdul Karim (Mbah Manab) Lirboyo, agar menghidupkan malam hari raya Ied.

Syaikhina KH. Maimoen Zubair kemudian menganjurkan kepada para santri agar menghidupkan malam hari raya. Beliau berkata:

"Sak makendut-makendute santri ojo nganti ora ngurip-urip malem riyoyo loro, paling gak sholat sunnah ba'diyah isya' rong roka'at, ditambah sholat witir sak roka'at, supoyo atine ora mati ing dalem dino akeh ati podo mati".

Artinya: "Senakal-nakalnya santri jangan sampai tidak menghidupkan dua malam hari raya ('idul Fithri dan 'idul Adlha) dengan melaksanakan sholat sunnah minimal dua roka'at setelah isya' dan satu roka'at witir, agar hati tidak mati pada saat hati banyak yang mati".

Pesan tersebut sesuai dengan hadis:

من أحيا ليلتي العيد لم يمت قلبه يوم تموت القلوب

"Barang siapa menghidupkan malam hari raya (dengan ibadah), maka Allah akan menghidupkan hatinya disaat banyak hati (makhluk) mati." [dutaislam.or.id/gg]

Iklan

close
Badil Badawi