Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Cianjur, Jawa Barat. Foto: dutaislam.or.id. |
Dutaislam.or.id - Di Jawa Barat, Cianjur merupakan Kabupaten terluas ke-2 setelah Kabupaten Sukabumi, yang memanjang dari Utara ke Selatan serta memiliki 32 kecamatan dengan luas wilayah sebesar 3.840,16 km persegi.
Ada kisah heroik dalam perjalanan kaderisasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Kecamatan Cikalong Kulon. Daerah ini berbatasan langsung dengan tiga Kabupaten. Di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bogor, sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat.
Baca: Tradisi Rereongan LMB NU Cianjur
Sekretaris PC IPNU Kabupaten Cianjur M. Lutvi Al-Farizi punya cerita tersendiri untuk dikenang termasuk saat melewati Jalan Aria Wiratanu Datar, sebelum Polsek Cikalong Kulon, dengan tebing berbelok yang terkenal dengan jalur rawan longsor dan rawan kecelakaan. Terlebih jika malam hari gelap dan berkabut hingga mengurangi jarak pandang kendaraan.
"Bulan Maret merupakan akhir dari musim penghujan. Cuaca kadang tidak menentu. Siang begitu terik, saat menjelang malam, turun hujan. Begitupun sebaliknya. Kondisi ini tidak membuat kami bersama jajaran pengurus IPNU-IPPNU lainnya berhenti untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Al-Istiqomah, Kampung Leuwi Bungur, Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur hari Sabtu-Ahad, 27-28 Maret 2021," ujar Lutvi, Kamis (08/04/2021), di Cianjur.
Baca: PCNU Cianjur Gelar Raker Bersama MWC NU. Ini Hasilnya!
Hal yang sama diucapkan oleh Ketua PC IPPNU Kabupaten Cianjur Ai Rida. Saat berada di jalanan menuju lokasi, jalanan yang rusak menjadi salah satu tantangan sehingga kendaraan mobil rombongan yang ditumpangi hampir terguling.
"Deg-degan saat berada di jalanan menuju lokasi acara, jalanan rusak menjadi salah satu tantangan tersendiri sehingga kendaraan mobil rombongan yang kami tumpangi hampir terguling," ungkap Ai Rida.
Berkat semangat juang tanpa kenal lelah semuanya, rombongan bisa sampai lokasi dan kembali pulang dengan lancar selamat. Demikian pungkas Ai Rida. [dutaislam.or.id/ab-wan]