Iklan

Iklan

,

Iklan

Asma'ul Husna Al-Matin (الْمَتِينُ) - Allah Maha Teguh Tak Pernah Tergoyahkan

Duta Islam #02
9 Sep 2024, 22:08 WIB Ter-Updated 2024-09-09T15:08:04Z
Download Ngaji Gus Baha

al-matin asmaul husna allah maha kokoh dan teguh
Asma'ul Husna Al-Matin - Mata Teguh dan Kokoh.

Dutaislam.or.id - Al-Matin (الْمَتِينُ) adalah salah satu dari Asmaul Husna yang berarti "Yang Maha Kokoh" atau "Yang Maha Teguh". Kata Al-Matin berasal dari akar kata "matan" (مَتِنَ), yang artinya "kokoh", "kuat", atau "teguh". 


Dengan demikian, Al-Matin menggambarkan Allah Swt sebagai Dzat yang memiliki kekuatan dan keteguhan yang tidak tergoyahkan. Kekokohan dan keteguhan Allah Swt tidak dapat dicapai atau ditandingi oleh apa pun di alam semesta ini. Allah Swt sebagai Al-Matin menunjukkan bahwa semua urusan, peraturan, dan penciptaan-Nya dilaksanakan dengan kekuatan dan keteguhan yang sempurna.


Nama Al-Matin disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur'an yang menegaskan sifat kekuatan dan keteguhan Allah Swt. Berikut adalah beberapa dalil yang mendukung makna Al-Matin:


مَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ


Terjemah:

"Mereka tidak mengagungkan Allah Swt dengan pengagungan yang semestinya. Sesungguhnya Allah Swt benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS. Al-Hajj: 74)


Ayat ini menegaskan bahwa banyak manusia tidak memahami kekuatan dan keteguhan Allah Swt secara sempurna. Allah Swt adalah Al-Matin, yang berarti kekuatan dan keteguhan-Nya melampaui segala sesuatu.


وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ ۚ وَكَفَىٰ بِهِ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا


Terjemah:

"Dan bertawakAllah Swt kepada Allah Swt Yang Hidup (Kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya." (QS. Al-Furqan: 58)


Ayat ini menegaskan bahwa Allah Swt adalah Al-Matin yang tidak hanya kekal dan tidak mati, tetapi juga memiliki kekuatan dan keteguhan yang tiada tara.


قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ بَدَأَ الْخَلْقَ ثُمَّ اللَّهُ يُنْشِئُ النَّشْأَةَ الْآخِرَةَ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ


Terjemah:

"Katakanlah: 'Berjalanlah di muka bumi, lalu perhatikanlah bagaimana Allah Swt memulai penciptaan, kemudian Allah Swt akan mengulanginya.' Sesungguhnya Allah Swt Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Ankabut: 20).


Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Swt adalah Al-Matin, yang memiliki kekuatan mutlak dalam memulai dan mengulang penciptaan. Segala sesuatu berada dalam kendali dan kekuatan-Nya.


Penjelasan Para Ulama Tentang Asmaul Husna Al-Matin

Para ulama memberikan penjelasan yang mendalam mengenai makna Al-Matin dan bagaimana sifat ini mencerminkan kekuatan dan keteguhan Allah Swt yang sempurna.


Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Al-Matin adalah Allah Swt yang memiliki kekuatan dan keteguhan yang tidak tergoyahkan. Keteguhan Allah Swt meliputi semua aspek penciptaan dan pengaturan-Nya, dan tidak ada sesuatu pun yang dapat mengganggu atau merubah ketetapan-Nya. Allah Swt adalah sumber kekuatan dan keteguhan yang absolut, dan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini berada dalam kekuasaan-Nya.


Imam Al-Qurtubi menyatakan bahwa Al-Matin menggambarkan kekokohan dan keteguhan Allah Swt dalam segala hal. Kekuatan dan keteguhan Allah Swt tidak pernah berkurang atau goyang, meskipun segala sesuatu di dunia ini mengalami perubahan dan ketidakstabilan. Allah Swt sebagai Al-Matin adalah pelindung dan pengatur yang teguh, yang tidak pernah lelah atau letih dalam menjaga ciptaan-Nya.


Al-Ghazali dalam Al-Maqsad al-Asna menulis bahwa Al-Matin adalah Allah Swt yang kuat dan teguh, dengan kekuatan yang meliputi segala sesuatu. Kekuatan dan keteguhan Allah Swt tidak terbatas oleh waktu atau ruang, dan segala sesuatu diatur dengan kekuatan-Nya yang sempurna. Allah Swt sebagai Al-Matin memberikan kestabilan dan keteguhan bagi makhluk-Nya, serta memastikan bahwa semua urusan-Nya berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.


Syaikh As-Sa'di dalam tafsirnya menyatakan bahwa Al-Matin berarti Allah Swt adalah Dzat yang kokoh dan kuat dalam segala hal. Keteguhan Allah Swt dalam mengatur dan mengurus ciptaan-Nya menunjukkan bahwa Dia adalah pelindung dan penjamin yang tak tertandingi. Dengan kekuatan-Nya, Allah Swt mampu menjaga dan memelihara segala sesuatu tanpa mengalami kekurangan atau kelemahan.


Implikasi dan Pelajaran dari Nama Al-Matin

Menyadari bahwa Allah Swt adalah Al-Matin harusnya mendorong seorang Muslim untuk mengakui keteguhan dan kekuatan Allah Swt yang mutlak. Memahami bahwa kekuatan Allah Swt tidak tergoyahkan membantu seseorang untuk merasa yakin bahwa segala sesuatu diatur dengan sempurna oleh Allah Swt, dan tidak ada yang dapat mengubah ketetapan-Nya. Selain itu, mendalami makna Al-matin bisa:


  • Memperkuat Rasa Tawakal kepada Allah Swt: Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Matin memberikan keyakinan bahwa segala urusan berada dalam kekuasaan dan keteguhan Allah Swt. Dengan demikian, seorang Muslim harus memperkuat rasa tawakal dan ketergantungan kepada Allah Swt dalam menghadapi berbagai situasi hidup. Tawakal yang didasari oleh keyakinan kepada Al-Matin akan membuat seseorang merasa tenang dan yakin bahwa Allah Swt akan memberikan hasil yang terbaik.

  • Meningkatkan Ketundukan kepada Perintah Allah Swt: Keteguhan Allah Swt dalam mengatur segala sesuatu menunjukkan bahwa perintah dan larangan-Nya adalah mutlak dan harus ditaati. Seorang Muslim harus tunduk dan patuh kepada perintah Allah Swt sebagai bentuk pengakuan atas kekuatan dan keteguhan-Nya. Kepatuhan ini adalah tanda keimanan yang kuat dan pengakuan atas kekuasaan Allah Swt.

  • Menghindari Kesombongan dan Keangkuhan: Menyadari kekuatan Allah Swt yang mutlak membantu seorang Muslim untuk menghindari kesombongan dan keangkuhan. Kekuatan manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuatan Allah Swt. Kesadaran ini mendorong seseorang untuk selalu rendah hati dan mengakui bahwa segala sesuatu yang dicapai adalah atas izin dan bantuan Allah Swt.

  • Menghadapi Ujian dengan Kesabaran: Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Matin memberikan kekuatan untuk menghadapi ujian dan cobaan hidup dengan kesabaran. Allah Swt, yang memiliki kekuatan dan keteguhan yang sempurna, akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan. Kesabaran dalam menghadapi ujian adalah bentuk keyakinan kepada Al-Matin dan pengakuan atas kekuasaan-Nya.

  • Menghargai Kekuatan dan Kemampuan yang Diberikan Allah Swt: Sebagai hamba Al-Matin, seorang Muslim harus menghargai dan memanfaatkan kekuatan serta kemampuan yang diberikan Allah Swt. Kekuatan tersebut harus digunakan untuk tujuan yang baik dan sesuai dengan kehendak Allah Swt. Memanfaatkan kekuatan untuk kebaikan adalah bentuk syukur kepada Allah Swt.

  • Menjaga Kestabilan Iman: Nama Al-Matin mengingatkan seorang Muslim untuk menjaga kestabilan iman dalam segala situasi. Keteguhan dan kekuatan Allah Swt yang tidak tergoyahkan memberikan landasan yang kuat untuk menjaga iman dan kepercayaan kepada-Nya. Dengan memahami sifat ini, seorang Muslim akan lebih mudah mempertahankan keyakinan dan kesetiaan kepada Allah Swt dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.


Nama Allah Swt Al-Matin mengingatkan kita akan keteguhan dan kekuatan Allah Swt yang mutlak dan sempurna. Memahami sifat Al-Matin memberikan dasar yang kuat bagi iman dan keyakinan seorang Muslim, serta mendorongnya untuk selalu tawakal, patuh, dan bersabar dalam menghadapi segala situasi. Semoga Allah Swt memberikan kita kekuatan iman dan keteguhan hati untuk selalu mengakui kekuasaan-Nya dan menjaga kepercayaan kita kepada-Nya. [dutaislam.or.id/ai/ab]

Iklan