Doa agar anak menjadi cerdas, mudah hapal. |
Dutaislam.or.id - Amalan doa mudah hapal ini sangat bermanfaat bagi pelajar atau siapa saja yang sedang menuntut ilmu, terutama mereka yang berada di lingkungan pesantren. Di sana, banyak pelajaran yang harus dihafal agar ilmu yang dipelajari dapat dikuasai dengan baik. Hapalan adalah cara untuk mengikat ilmu.
Namun, menghapal pelajaran bukanlah hal yang mudah bagi semua orang. Setiap orang memiliki kemampuan hafalan yang berbeda-beda; ada yang cepat dalam menghafal dan ada yang sulit serta mudah lupa.
Dalam artikel pendek ini, Anda akan menemukan doa yang dapat membantu menguatkan hapalan dan mempercepat proses menghafal. Semoga dengan mengamalkan doa ini secara rutin dan dengan penuh keistiqamahan, Allah Swt memberikan kemudahan dalam menghafal. Ingatlah bahwa doa hanyalah perantara, sedangkan hakikat pemberi segalanya hanyalah Allah Swt.
Doa ini diajarkan oleh Habib Ali Al-Habsyi, pengarang Maulid Simthud Duror. Cara mengamalkannya adalah dengan meletakkan tangan kanan di atas kepala setiap kali selesai shalat, lalu membaca surat Al-A'la dari ayat pertama hingga ayat keenam, yaitu:
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنسَىٰ
Terjemah:
“Kami akan membuatmu membaca (Al-Quran), maka kamu tidak akan lupa” (QS. Al-A'la: 6)
Ayat ini dibaca sebanyak 7 kali, lalu dilanjutkan membaca sisa surat hingga selesai.
Setelah itu, tambahkan dengan membaca ayat berikut:
فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ
Terjemah:
"Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum itu; dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu. Dan Kami tundukkan gunung-gunung serta burung-burung, semuanya bertasbih bersama Dawud." (QS. Al-Anbiya': 79)
Jika doa ini diterapkan kepada anak yang belum bisa membaca, maka orang tuanya yang membacakan sambil meletakkan tangan kanan di atas kepala sang anak. Dengan izin Allah Swt, anak tersebut akan memiliki kemampuan untuk menyerap ilmu dengan mudah, cepat menghapal, dan menjadi cerdas.
Dikisahkan, ada seorang yang telah setahun mengamalkan doa ini setelah shalat mengakui bahwa ia merasakan kemudahan yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Namun, ia tidak fokus untuk menghapal ribuan hadist atau menjadi seorang yang luar biasa cerdas, tetapi yang ia cari adalah keberkahan dan rahasia (sirr) dari doa ini.
Keberkahan atau sirr ini adalah hal yang tak ternilai. Meskipun mungkin tidak terlihat langsung, namun dengan terus berdoa dan bersungguh-sungguh, manfaat dari doa ini bisa menurun kepada anak dan cucu kita di masa depan. [dutaislam.or.id/ab]