Iklan

Iklan

,

Iklan

Spirit Optimisme dalam Asmaul Husna Ar-Rafi' (الرَّافِعُ) - Yang Maha Meninggikan Derajat

Duta Islam #05
8 Sep 2024, 12:25 WIB Ter-Updated 2024-09-08T05:25:23Z
Download Ngaji Gus Baha

semangat optimis dalam makna asmaul husna ar-rofi
Semangat optimis dalam Asmaul Husna Ar-Rofi'.

Dutaislam.or.id - Secara bahasa, "Ar-Rafi'" (الرَّافِعُ) berasal dari kata "rafa'a" (رَفَعَ) yang berarti "mengangkat" atau "meninggikan." Dalam konteks sifat Allah Swt, Ar-Rafi' adalah Dzat yang Maha Meninggikan derajat dan kedudukan siapa saja yang dikehendaki-Nya di dunia dan di akhirat. Allah Swt adalah Dzat yang meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan bertakwa, serta memuliakan mereka di hadapan manusia dan di sisi-Nya.


Ar-Rafi' juga mengandung makna bahwa Allah Swt meninggikan derajat orang-orang yang berilmu, mengangkat posisi mereka, dan memberikan kedudukan yang terhormat di dunia maupun di akhirat. Allah Swt yang memiliki sifat Ar-Rafi' adalah Dzat yang memuliakan siapa pun yang dikehendaki-Nya, baik dari golongan manusia, malaikat, maupun makhluk lainnya, sesuai dengan hikmah dan kehendak-Nya.


Beberapa ayat dalam Al-Qur'an menggambarkan sifat Allah Swt Ar-Rafi' yang meninggikan derajat orang-orang beriman, berilmu, dan yang dikehendaki-Nya. Salah satu dalil yang menyebutkan sifat ini adalah:


يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ


Terjemah:

"Allah Swt akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Swt Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mujadilah 58:11)


Dalam ayat ini, Allah Swt menegaskan bahwa Dia-lah yang meninggikan (yarfa') derajat orang-orang yang beriman dan berilmu di antara hamba-hamba-Nya. Ayat ini menunjukkan bahwa ketinggian derajat di sisi Allah Swt tidak ditentukan oleh status sosial atau kekayaan, melainkan oleh keimanan dan ilmu yang dimiliki seseorang.


Penjelasan Para Ulama tentang Ar-Rafi'

Para ulama memberikan berbagai penjelasan terkait makna dan implikasi dari sifat Allah Swt Ar-Rafi'. Berikut beberapa pandangan ulama tentang sifat ini:


Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu. Allah Swt mengangkat derajat mereka di dunia dengan kemuliaan, dan di akhirat dengan ganjaran yang berlipat ganda. Dalam tafsir ini, Ibnu Katsir menekankan pentingnya keimanan dan ilmu sebagai faktor utama yang membuat seseorang ditinggikan oleh Allah Swt.


Imam Al-Ghazali dalam kitabnya "Al-Maqsad Al-Asna" menyebutkan bahwa Ar-Rafi' adalah Dzat yang meninggikan derajat hamba-hamba-Nya dengan berbagai cara, baik di dunia maupun di akhirat. Allah Swt meninggikan mereka dengan memberikan ilmu, hidayah, dan taufik untuk melakukan amal shaleh. Allah Swt juga memuliakan mereka di hadapan makhluk-Nya dan di akhirat dengan memberikan surga dan keridhaan-Nya.


Imam Asy-Syaukani dalam tafsirnya "Fathul Qadir" juga menegaskan bahwa Ar-Rafi' adalah sifat Allah Swt yang menunjukkan kekuasaan-Nya dalam meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan bertakwa. Allah Swt meninggikan mereka di dunia dengan kemuliaan, kehormatan, dan kebijaksanaan, serta di akhirat dengan balasan surga dan kenikmatan yang kekal.


Implikasi Makna Ar-Rafi' dalam Kehidupan Sehari-hari

Pemahaman terhadap sifat Allah Swt Ar-Rafi' memiliki implikasi yang mendalam dalam kehidupan seorang Muslim. Di antaranya:


  • Memotivasi untuk Beriman dan Berilmu. Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Ar-Rafi' yang meninggikan derajat orang-orang beriman dan berilmu, seorang Muslim hendaknya terdorong untuk terus meningkatkan keimanan dan menuntut ilmu. Dengan demikian, mereka berharap mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt, baik di dunia maupun di akhirat.
  • Kerendahan Hati dan Kesyukuran. Menyadari bahwa ketinggian derajat bukanlah hasil usaha manusia semata, melainkan karunia dari Allah Swt, seorang Muslim hendaknya tetap rendah hati dan bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan. Kesadaran ini akan menghindarkan seseorang dari sifat sombong dan takabur yang dapat merusak amal ibadahnya.
  • Menghormati Orang-orang Berilmu dan Bertakwa. Seorang Muslim yang memahami sifat Ar-Rafi' akan menghormati orang-orang yang berilmu dan bertakwa, karena mereka adalah orang-orang yang ditinggikan oleh Allah Swt. Menghormati ulama, para cendekiawan, dan orang-orang shaleh merupakan bagian dari penghormatan terhadap ajaran Allah Swt dan Rasul-Nya.
  • Beramal Shaleh dan Menghindari Kemaksiatan. Dengan mengetahui bahwa Allah Swt meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, seorang Muslim akan berusaha untuk memperbanyak amal shaleh dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Dia sadar bahwa kemuliaan di sisi Allah Swt hanya bisa dicapai dengan ketaatan dan ketakwaan.
  • Optimisme dan Keyakinan akan Keadilan Allah Swt. Memahami sifat Ar-Rafi' juga membawa seorang Muslim untuk selalu optimis dan yakin akan keadilan Allah Swt. Dia percaya bahwa setiap usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan meningkatkan ilmu serta amal shaleh tidak akan sia-sia, melainkan akan dibalas dengan ketinggian derajat di sisi-Nya.


Pemahaman tentang sifat ini mendorong seorang Muslim untuk terus berusaha meningkatkan keimanan dan ilmu, beramal shaleh, serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Allah Swt Ar-Rafi', Dzat yang Maha Meninggikan, selalu memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan berilmu, baik di dunia maupun di akhirat. 


Dengan memahami sifat ini, seorang Muslim akan lebih mudah menerima ketentuan Allah Swt dengan penuh keikhlasan, ketakwaan, dan kesyukuran. [dutaislam.or.id/ai/ab]

Iklan