![]() |
Umroh berkali-kali tidak makruh. Foto: dutaislam.or.id. |
Oleh KH. Mohammad Ma'ruf Khozin
Dutaislam.or.id - Karena masih ada yang meragukan umrah lebih dari sekali dalam setahun dengan alasan Nabi hanya melakukan sekali dalam tiap perjalanan ke Makah, maka perlu saya tuliskan uraian dalilnya.
Dalil tidak hanya perbuatan Nabi Saw. Tapi perbuatan Sahabat yang diketahui oleh Nabi dan Nabi menyetujui maka hal ini menunjukkan diperbolehkan. Dalil umrah berkali-kali masuk kategori dalil kedua ini.
Imam Nawawi berkata:
(ﻓﺮﻉ) ﻓﻲ ﻣﺬاﻫﺒﻬﻢ ﻓﻲ ﺗﻜﺮاﺭ اﻟﻌﻤﺮﺓ ﻓﻲ اﻟﺴﻨﺔ ﻣﺬﻫﺒﻨﺎ ﺃﻧﻪ ﻻ ﻳﻜﺮﻩ ﺫﻟﻚ ﺑﻞ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﻭﺑﻪ ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺣﻨﻴﻔﺔ ﻭﺃﺣﻤﺪ ﻭﺟﻤﻬﻮﺭ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﻣﻦ اﻟﺴﻠﻒ ﻭاﻟﺨﻠﻒ ﻭﻣﻤﻦ ﺣﻜﺎﻩ ﻋﻦ اﻟﺠﻤﻬﻮﺭ اﻟﻤﺎﻭﺭﺩﻯ ﻭاﻟﺴﺮﺧﻰ ﻭاﻟﻌﺒﺪ ﺭﻯ ﻭﺣﻜﺎﻩ اﺑﻦ اﻟﻤﻨﺬﺭ ﻋﻦ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻃﺎﻟﺐ ﻭاﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﻭاﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﻭﺃﻧﺲ ﻭﻋﺎﺋﺸﺔ ﻭﻋﻄﺎء ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﺭﺿﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻢ
Terjemah:
"Mazhab para ulama tentang mengulang umrah dalam setahun. Menurut Mazhab kita adalah tidak makruh, bahkan disunahkan. Ini adalah pendapat Abu Hanifah, Ahmad bin Hambal dan mayoritas ulama Salaf dan Khalaf. Di antara yang meriwayatkan dari mereka adalah Mawardi, Sarakhsi dan Abdari. Ibnu Mundzir meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Aisyah, Atha dan lainnya. Semoga Allah meridhai mereka"
Umrah lebih sekali setelah haji diambil dari izin Nabi kepada Aisyah. Ini hadisnya yang telah digali hukumnya oleh para mujtahid:
ﻭاﺣﺘﺞ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻭاﻷﺻﺤﺎﺏ ﻭاﺑﻦ اﻟﻤﻨﺬﺭ ﻭﺧﻼﺋﻖ ﺑﻤﺎ ﺛﺒﺖ ﻓﻲ اﻟﺤﺪﻳﺚ اﻟﺼﺤﻴﺢ (ﺃﻥ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﺣﺮﻣﺖ ﺑﻌﻤﺮﺓ ﻋﺎﻡ ﺣﺠﺔ اﻟﻮﺩاﻉ ﻓﺤﺎﺿﺖ ﻓﺄﻣﺮﻫﺎ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻥ ﺗﺤﺮﻡ ﺑﺤﺞ ﻓﻔﻌﻠﺖ ﻭﺻﺎﺭﺕ ﻗﺎﺭﻧﺔ ﻭﻭﻗﻔﺖ اﻟﻤﻮاﻗﻒ ﻓﻠﻤﺎ ﻃﻬﺮﺕ ﻃﺎﻓﺖ ﻭﺳﻌﺖ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻬﺎ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺪ ﺣﻠﻠﺖ ﻣﻦ ﺣﺠﻚ ﻭﻋﻤﺮﺗﻚ ﻓﻄﻠﺒﺖ ﻣﻦ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻥ ﻳﻌﻤﺮﻫﺎ ﻋﻤﺮﺓ ﺃﺧﺮﻯ ﻓﺄﺫﻥ ﻟﻬﺎ ﻓﺎﻋﺘﻤﺮﺕ ﻣﻦ اﻟﺘﻨﻌﻴﻢ ﻋﻤﺮﺓ ﺃﺧﺮﻯ)
Terjemah:
Asy-Syafii, ulama Syafiiyah, Ibnu Mundzir dan ulama lainnya berhujjah dengan hadis Sahih, bahwa Aisyah ihram dengan umrah saat haji Wada'. Lalu Aisyah mengalami menstruasi. Nabi menyuruhnya untuk ihram haji dan Aisyah melakukannya. Dengan demikian Aisyah melakukan haji Qiran. Aisyah menjalani wukuf. Saat ia suci maka ia tawaf dan sai. Nabi bersabda: "Kamu telah tahallul dari haji dan umrah." Aisyah minta umrah kepada Nabi lalu Nabi mengizinkan umrah lagi dari Tan'im. Lalu Aisyah melakukan umrah yang berikutnya (Kitab Al-Majmu', 6/149). [dutaislam.or.id/ab]
KH. Mohammad Ma'ruf Khozin, Ketua Aswaja Center PWNU Jawa Timur.